Share

Bab 16. Akhirnya Miranda tahu

“Mas ... kok tumben keluar kotanya lama, memang urusannya ribet ya?” Kata Miranda sambil memeluk Wisnu dari belakang ketika Wisnu sudah selesai mandi dan berdiri di depan cermin.

“Hem!” Sahut Wisnu sambil menyisir rambutnya.

“Aku kangen Mas ....”

“Aku capek Mira ... lepaskan tanganmu!” kata Wisnu sambil melepaskan tangan Miranda yang melingkar di perutnya.

“Capek?”

“Laki-laki aneh, sudah entah berapa hari kita nggak ketemu, capek kamu bilang? Nah sudah tidak salah lagi kamu itu memang mandul mas, nggak punya nafsu!”

“Terserah apa kamu bilang, aku tidak punya anak lah, aku mandul lah!”

“Tapi aku yang selalu di tuntut sama Mama, aku yang selalu di ejek sama mereka, padahal anaknya sendiri yang aneh.”

“Kata dokter aku ini normal Mira, aku baik-baik saja, sedang kamu, rahim kamu itu yang lemah.”

“Jangan-jangan Mas memang punya simpanan?”

“Sudah aku bilang aku masih capek, aku pingin istirahat, lagi pula siapa yang mau dengan pria dingin seperti aku, iyakan?”

“Iya, benar juga ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status