Share

Rasa Bersalah Papa Akio dan Kesedihan Rania

Seorang diri, dengan sunyi nya suasana di dalam ruangan membawa ingatan Sarah kembali pada sang Bunda.

Wanita itu seperti baru menyadari kalau Ibu kandung nya sudah tiada.

Seketika Sarah terisak, wanita cantik itu menangis sesegukan-Sarah begitu merindukan mama Winda yang sudah dikebumikan siang tadi.

Membuka pintu ruangan, Deni terkesiap setelah mendapati Sarah yang menangis. Dengan segera Deni melangkah masuk, pria itu menatap Sarah dengan khawatir.

"Kau, menangis?" tanya Deni setelah meletakkan kantong yang berisi Pizza di atas meja.

"Aku kangen sama Mama," ujar Sarah dengan sesegukan, sembari punggung tangan nya mengusap jejak basah pada kedua pipi.

"Ini mungkin sudah jalan kematian nya, ikhlaskan lah, agar dia dapat pergi dengan tenang," ujar Deni memberi nasehat, dan apa yang pria itu katakan membuat mimik wajah Sarah berubah. Menatap Deni dengan nyalang. Sarah nampak marah.

"Gampang sekali kau mengatakan itu, karena kau tidak mengalami nya. Seandainya wanita itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status