Share

Sarah yang Masih Terus Menyalahkan Mama Ani dan Rania

Pagi hari

Satu rumah sakit dengan mama Ani, tentu nya lebih mempermudah papa Akio untuk bisa menjenguk putri nya. Tak ada lagi istri, kini peran papa Akio sangat diharapkan bagi Sarah yang saat ini tengah terbaring sakit. Dengan menenteng sebuah kantong plastik, lelaki berdarah Jepang itu menyeretkan langkah kaki menuju ruangan--di mana Sarah dirawat.

Membuka pintu dengan pelan---papa Akio membawa langkah kaki nya masuk ke dalam ruangan, dan mendapati Sarah yang masih tidur. Senyum hangat terukir di wajah pria berdarah Jepang itu, saat mendapati putri nya--Sarah tidur dengan sangat lelap. N'tah apa yang ada di dalam pikiran nya, namun--papa Akio menatap Sarah dengan begitu dalam. Lama menatap--papa Akio menyadari kalau diri nya sedang membawa bubur ayam, dia segera meletakkan nya di atas nakas.

"Semoga dia cepat bangun, sayang--kalau bubur nya cepat dingin," gumam papa Akio, dan berbalik. Seketika papa Akio membeku, setelah mendapati ada nya Deni," Deni," gumam papa Akio tanpa sada
Popyani

Jangan lupa tinggalkan komentar, dan juga follow akun IG aku, @popy--yanni untuk melihat visual-visual.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status