Share

Rania Bertemu Dengan Sarah

Beberapa hari kemudian

"Kau, ingin bertemu Sarah?" Deni tidak mampu menyembunyikan keterjutan nya, setelah mendengar apa yang baru saja Rania katakan. Deni tengah berkunjung ke rumah Rania dan Devan, saat mendapatkan panggilan dari suami kakak nya itu.

"Iya. Dan, bisakah ekspresimu tidak usah seperti itu? Tatapan mata mu itu membuat ku takut," kata Rania dengan nada mencibir, mendapati Deni yang melototkan mata pada nya membuat bergidik ngeri.

Wajah Deni mendadak kaku. Apa yang baru saja Rania ucapkan mampu membuat nya kehilangan kata-kata. Berdehem sejenak, guna memulihkan suasana hati dari rasa tidak nyaman.

EHEEM

EHEEM

Dan, baru bersuara beberapa detik setelah nya.

"Aku tidak mempermasalahkan kau mau bertemu dengan siapa. Tapi, bukankah kau tahu dengan jelas bagaimana benci nya Sarah, padamu? Dan, rasa benci itu semakin bertambah dengan kematian Ibu nya. Sarah menyalahkan mama atas kematian yang menimpah Ibu kandung nya. Jadi, kau sudah bisa membayangkan bagaimana kalau k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status