Share

Mama Ani yang Sudah Sadar

Suara Sarah menghentikan langkah kaki yang telah Deni ayunkan. Pria itu mendesah lelah, Deni--lelaki tampan itu berusaha menahan gejolak emosi di dalam dada yang teramat sangat. Pria itu begitu geram dengan Sarah, akan sikap wanita itu yang menurut nya sangatlah kekanak-kanakkan.

"Deni, aku mohon jangan pergi--? Kalau, kau pergi--aku akan bersama siapa--?" lirih Sarah lagi, sembari menatap nanar pada punggung kokoh Deni--di mana pria itu masih setia dengan posisi nya.

Deni masih dengan diam nya, n'tah apa yang ada di dalam pikiran pria itu. Marah, namun juga terselip rasa kasihan nya pada Sarah. Sekian detik dengan posisi nya, akhir nya dengan hati yang berat Deni membalik.

"Jika kau bersikap kekanak-kanakkan lagi, aku tidak segan-segan akan pergi.!Dan, berhentilah menyalahkan mantan istri--papa-mu, sebab bagaimana pun dia adalah Ibu-ku, dan sebagai anak, tentu sudah kewajibanku--untuk membelah nya!" ujar Deni penuh penekanan, sembari melemparkan tatatapan peringatan pada Sarah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status