WANITA UNTUK PAK IMPOTEN

WANITA UNTUK PAK IMPOTEN

last updateปรับปรุงล่าสุด : 2024-01-28
โดย:  NARAจบแล้ว
ภาษา: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.8
11 การให้คะแนน. 11 ความคิดเห็น
118บท
68.2Kviews
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

Mela, perempuan cantik dengan sejuta pesona, yang mengalami ketidak adilan dalam hidup. Di usir oleh ibu tirinya karena dianggap benalu, dan mendapat pelecehan dari orang yang tidak dikenalnya. Setelah kejadian itu, Mela memutuskan untuk menjadi wanita penghibur. Hingga suatu saat, dengan profesi yang di jalaninya, mengantarkan Mela pada sebuah misi, untuk menggoda pria impoten yang penuh dengan rahasia. Dan dari misi tersebut, Mela mengandung anak pria itu. Apa yang harus Mela lakukan dengan bayi yang ada di dalam kandungannya?

ดูเพิ่มเติม

บทที่ 1

SERATUS DELAPAN PULUH DERAJAT

"Siapa suruh kamu makan!?"

Bantingan piring keramik terdengar nyaring memenuhi seluruh sudut rumah sederhana, membuat Nikitamela, gadis yang baru saja kehilangan semua–nya mulai dari orang tersayang hingga kehidupan mewahnya, begitu terkejut dengan hal tersebut.

Mela sapaan Nikitamela yang sedang duduk untuk menikmati makan malam setelah seharian pontang-panting mengurusi berbagai macam pekerjaan rumahan yang tiba-tiba dibebankan padanya oleh ibu tiri dan putrinya.

"Ma, aku lapar." Dengan nada gemetar, Mela menanggapi ucapan dari Mama Mira yang beberapa tahun belakangan ini menjadi mama tirinya.

"Aku tidak peduli!" sahut Mama Mira. Wanita setengah baya itu lantas menarik rambut Mela, membuat gadis itu sontak berdiri sembari memegangi rambutnya.

"Ma, sakit!" pekik Mela.

"Terserah! Yang jelas, kamu harus kerja dulu baru bisa makan!" tanpa belas kasihan, Mama Mira menarik rambut Mela dan membawa gadis itu ke luar rumah. "Di sini tidak ada yang gratis! Paham!?"

Rasa sakit yang dirasakan Mela membuat gadis itu tidak mampu menyanggah ataupun berontak, meskipun jelas-jelas seharian ini ia sudah mengerjakan pekerjaan rumah sesuai perintah.

Detik berikutnya, tubuhnya tersungkur di teras depan akibat dorongan kasar dari ibu tirinya. Samar-samar di balik air matanya, Mela menyaksikan Mama Mira bertolak pinggang di ambang pintu, menatapnya tanpa belas kasihan.

Ibu tiri yang dulu baik padanya sekarang berubah seratus delapan puluh derajat setelah sang papa meninggal dunia. Apalagi saat semua harta peninggalan sang papa disita oleh pihak bank, tanpa menyisakan sedikit pun untuk sang ibu tiri.

"Pergi dari sini, dasar benalu!" bentak Mama Mira.

Beberapa kali Mela melihat ibu tirinya itu tampak marah. Tetapi tidak pernah semurka ini. "Bertahun-tahun kuhabiskan untuk mengurusi pria tua itu, tapi dia justru meninggalkan anak sial tak tahu diuntung sepertimu. Kamu pikir aku akan membiarkan kamu tinggal gratis di rumah ini? Tidak! Jika kamu masih ingin tinggal disini, cari uang yang banyak buat bayar. Paham!?"

"Tapi, Ma–" Mela tidak jadi meneruskan ucapannya, yang ada ia kini terkejut. Karena Mama Mira membanting pintu hingga menutup dengan kencang.

Mela bangkit dari tempatnya dengan tenaga yang tersisa, karena dari kemarin ia belum makan apa pun.

"Ma, tolong buka pintunya, Ma." Mela mengetuk pintu berharap mama Mira mau membukakan pintu.

Namun, bukannya membuka pintu, yang ada lampu teras rumahnya dimatikan oleh Mama Mira.

Lebih dari satu jam, Mela duduk bersandar di depan pintu, dengan bulir air mata yang tidak ada putusnya, meratapi betapa berbedanya kehidupan Mela sekarang dibandingkan dulu, sekaligus bingung dengan apa yang harus ia lakukan sekarang.

Bagaimana ia bisa mencari uang sekarang, saat ia tidak ada tenaga sama sekali?

Bagaimana cara ia makan?

Haruskah ia mengemis belas kasihan orang lain yang lebih ramah dibanding ibu tirinya?

Atau meminta belas kasihan para tetangganya?

Dimana tetangganya pun memilih tidak peduli dengan kehidupan miris yang dialaminya.

Tanpa Mela sadari, sejak tadi, ada sesosok wanita yang mengamatinya dari kejauhan.

Ya ampun! Kepada siapa Mela harus meminta bantuan?

Saudara dan sahabat yang pernah ia miliki tidak lagi menganggapnya ada setelah ia tidak lagi memiliki apa pun.

"Ah! Bibi!"

Sepasang mata Mela melebar saat ia teringat pada asisten rumah tangganya dulu, wanita tua yang sudah mendampingi ia, ayahnya, dan ibu kandungnya sejak dulu.

Ya, wanita itu pasti mau membantunya.

Perlahan Mela menghentikan tangisnya, kemudian beranjak dari duduknya. Dengan sisa tenaga yang ia punya, ia pergi ke lokasi yang ia ingat merupakan kediaman asisten rumah tangganya tersebut.

Namun, ternyata wanita tua ramah itu sudah pindah. Mela tidak mendapatkan informasi mengenai ke mana si Bibi pergi.

“Tuhan … apa yang harus kulakukan sekarang,” gumam Mela lemah.

Dan ia kembali melangkahkan kakinya menyusuri jalanan, meninggalkan tempat tinggal si Bibi dengan langkah gontai, dan pandangannya mulai kabur.

Nyaris saja Mela terjatuh, sebelum sepasang tangan kekar menahan tubuhnya.

"Hati-hati Nona," seorang pria menahan tubuh Mela.

"Terima ka–" Ucapan Mela terhenti saat menyadari bahwa tiba-tiba ada segerombolan pria mengepungnya. Lekas, ia menyingkirkan tangan pria yang tengah menahannya.

“Whoa, kasar sekali,” komentar pria tersebut sembari tersenyum miring.

Sepasang matanya memindai tubuh Mela dari kepala hingga ujung kaki dengan intens, seketika membuat Mela merinding.

Gadis itu melihat sekeliling dengan panik, apalagi saat menyadari bahwa ia tengah berada di jalanan sepi dan hari telah larut. Ditambah lagi, tiga pria lain yang tadi hanya mengelilinginya, kini mendekatinya dan mengepungnya.

"Tidak!" batin gadis itu.

Dengan panik, Mela merangsek pergi, setengah berlari dengan sisa tenaganya.

Namun, naas, baru beberapa meter berlari tiba-tiba Mela terjatuh.

Seketika, pandangannya menggelap.

Sesaat sebelum akhirnya Mela kehilangan kesadaran, ia bisa mendengar salah satu pria itu berucap.

"Mantap, malam ini kita mendapatkan barang gratis. Cantik dan mulus pula!"

***

"Hai, Bangun!"

Sayup-sayup, Mela mendengar suara seseorang.

Perlahan, ia membuka kedua matanya dan melihat sekilas seorang wanita duduk di sisi tubuhnya.

Kemudian Mela mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, dan ia tidak mengenali ruangan dimana dirinya sekarang berada.

"Bisakah kamu bangun?" tanya sosok asing yang tengah bersamanya.

Namun, anehnya, Mela merasa ia pernah melihat sosok ini entah di mana, meskipun ia tidak mengenal wanita tersebut dengan dandanan mencolok dan pakaian seksi.

Tidak merasakan bahaya, Mela mengangguk dan berusaha bangun meskipun sekujur tubuhnya terasa sakit.

"Siapa Anda? Dan di mana aku?"

Wanita tersebut tersenyum mendengar pertanyaan dari Mela.

"Panggil saja aku Madam, dan aku bisa membantumu," ucap wanita itu. Berpikir pasti Mela tidak mengenalinya sebagai tetangga di lingkungan rumah si ibu tiri.

Dan Madam sendiri sudah memperhatikan Mela sejak lama dan merasa bahwa inilah kesempatan yang tepat untuk menarik gadis ini ke dunianya.

Mela menautkan keningnya, merasa bingung dengan perkataan wanita tersebut yang tahu jika ia sedang kesulitan.

"Apa anda bisa memberikan aku pekerjaan?" tanya Mela langsung, karena saat ini ia hanya butuh uang dan pekerjaan.

"Tentu saja bisa." Madam mengangguk. Senyumnya makin lebar. “Sebuah pekerjaan yang membuatmu bisa membalas kelakuan ibu tirimu."

Mela tercengang mendapati wanita tersebut, tahu tentang mama Mira, sosok mama tiri yang dulu sangat baik padanya, tapi berubah kejam setelah sang papa meninggal dunia. "Pekerjaan apa?"

"Seorang wanita penghibur."

แสดง
บทถัดไป
ดาวน์โหลด

บทล่าสุด

ถึงผู้อ่าน

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

ความคิดเห็น

user avatar
Nurbetti Seman
bikin penasaran. ..
2025-04-25 17:47:39
0
user avatar
Agus
bagus ni puya aku baca dong
2024-10-24 01:29:18
0
default avatar
ghaisantsaqib.07
bagus ceritanya berfokus pada tokoh utama nya saja gk melebar jauh sampe ke mana-mana. suka tp kykny update ny agak jarang apa gmn nih thor?
2023-12-31 09:12:47
2
default avatar
ghaisantsaqib.07
up ny biasa brp hari ka? di tunggu notif nya. semangat ka
2023-12-31 09:11:33
2
user avatar
aku suka membaca
lanjut yah kak ditunggu up nya terus
2023-12-04 10:34:35
2
default avatar
Wulan dwi
Lanjut terus ka sampai tamat yaa
2023-11-27 22:20:28
1
user avatar
Rocky Marbun
kasian wanita nya......
2023-11-20 06:56:25
1
user avatar
Nisriana Annisa
cerita nya bagus
2023-09-03 19:23:20
3
user avatar
CitraAurora
Akhirnya nongol juga, hayuk semangat update kak
2023-09-02 07:02:48
1
user avatar
Yull Cie UyhullCllu Chayankdyafolevel
good karya mu gak pernah gagal.........
2023-09-01 22:17:25
2
user avatar
Melani Mars
bagus critanya
2023-12-27 15:37:34
0
118
SERATUS DELAPAN PULUH DERAJAT
"Siapa suruh kamu makan!?"Bantingan piring keramik terdengar nyaring memenuhi seluruh sudut rumah sederhana, membuat Nikitamela, gadis yang baru saja kehilangan semua–nya mulai dari orang tersayang hingga kehidupan mewahnya, begitu terkejut dengan hal tersebut.Mela sapaan Nikitamela yang sedang duduk untuk menikmati makan malam setelah seharian pontang-panting mengurusi berbagai macam pekerjaan rumahan yang tiba-tiba dibebankan padanya oleh ibu tiri dan putrinya."Ma, aku lapar." Dengan nada gemetar, Mela menanggapi ucapan dari Mama Mira yang beberapa tahun belakangan ini menjadi mama tirinya."Aku tidak peduli!" sahut Mama Mira. Wanita setengah baya itu lantas menarik rambut Mela, membuat gadis itu sontak berdiri sembari memegangi rambutnya."Ma, sakit!" pekik Mela."Terserah! Yang jelas, kamu harus kerja dulu baru bisa makan!" tanpa belas kasihan, Mama Mira menarik rambut Mela dan membawa gadis itu ke luar rumah. "Di sini tidak ada yang gratis! Paham!?"Rasa sakit yang dirasakan
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-06-21
อ่านเพิ่มเติม
MISI
"Apa!?"Tentu saja Mela menolak mentah-mentah tawaran Madam. Ia pun ingin turun dari tempat tidur, meskipun dengan susah payah. Namun, gerakannya terhenti saat Madam menyentuh lengannya dengan lembut. "Pikirkan baik-baik," ucap wanita dengan riasan mencolok tersebut. "Dengan tubuh dan kecantikanmu, kamu pasti bisa langsung mendapatkan uang melimpah untuk membalas ibu tirimu yang semena-mena itu."Mela menoleh pada Madam setelah mendengar apa yang dikatakannya. "Tapi aku tidak mau menjual diri!" tegas Mela. "Aku mau melakukannya pertama kali dengan pria yang benar-benar kucintai."Seketika Madam di hadapan Mela memasang wajah sedih. Wanita itu mengelus rambut Mela dengan lembut. "Anak cantik," ucap wanita itu pelan. "Namun … kamu sudah tidak perawan."Sepasang mata Mela sontak membeliak, terkejut. Secara berangsur, ia bisa mengingat kejadian sebelum ia jatuh pingsan, bahwa ada segerombolan pria yang mengepungnya, dan mendengar salah satu pria mengatakan hal senonoh. "Aku menemukanmu
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-06-21
อ่านเพิ่มเติม
WANITA MURAHAN
"Kamu bisa menyebutkan berapa harga yang kamu mau jika kamu berhasil melakukan misi ini."Mela terdiam. Setelah pengalamannya selama tiga tahun, Mela yakin dirinya mampu. Tanpa pikir panjang lagi, karena iming-iming uang yang cukup besar, akhirnya Mela mau menjalankan misi dari pria tua yang tadi membawanya, dimana pria tua tersebut, bernama pak Johan, dan dia adalah tangan kanan dari pria yang harus Mela goda, dimana pria itu impoten. Dan ini misi yang cukup sulit untuk Mela, tapi ia merasa tertantang dengan misi tersebut. "Temui Pak Nick Carson, di kamar nomor 135," ucap Pak Johan memberi tahu Mela, dimana ia harus menemui pria yang harus ia goda agar tidak lagi impoten. "Tenang saja, kamu tinggal pergi ke meja reservasi dan sebut namaku, nanti kamu akan mendapat kunci cadangan untuk kamar yang baru aku sebut," kata Pak Johan yang sudah menghentikan laju mobilnya tepat di depan sebuah lobi hotel bintang enam yang begitu megah. "Buat senjatanya bisa berdiri," "Baik, Pak," hanya it
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-06-21
อ่านเพิ่มเติม
MISI BERHASIL
Sementara itu di tempat lain, pak Johan melajukan mobilnya pelan ketika sudah memasuki halaman rumah mewah, tempatnya selama ini mengabdi kepada keluarga Carson, dan sekarang menjadi tangan kanan dari Nick. Setelah memarkirkan mobilnya di tempat yang seharusnya, kini pak Johan langsung masuk ke dalam rumah, dan tujuannya adalah menemui penguasa rumah mewah tersebut. "Selamat malam," sapa pak Johan ketika baru memasuki salah satu kamar di dalam rumah mewah tersebut, yang besarnya melebihi lapangan tenis lapangan, dengan semua fasilitas yang ada, kemudian pak Johan mendekati wanita paruh baya yang sedang duduk bersandar di atas kasur sambil melihat majalah fashion. "Malam, bagaimana?" tanya mami Julia, yang tak lain dan tak bukan adalah mami dari Nick. Yang sudah puluhan kali menyuruh pak Johan, mencari wanita untuk meniduri sang putra yang mengalami impoten, setelah mengalami kecelakaan beberapa tahun silam Setelah segala pengobatan sudah ia tempuh, tapi tidak membuahkan hasil, hin
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-06-21
อ่านเพิ่มเติม
HARAM!
Setelah mendapat petuah dari Pak Johan yang sudah Nick anggap sebagai keluarganya sendiri, karena pak Johan–lah yang selalu berada di samping Nick, hingga ia menjadi pengusaha di usia yang masih muda seperti sekarang ini.Akhirnya Nick pulang untuk menemui sang mami, dan ia tahu apa yang akan dibicarakannya, apa lagi jika bukan tentang perjodohan.Mami Julia menyambut sang putra dengan penuh kebahagiaan, karena ia sekarang tahu, Nick sudah menjadi pria sejati."Selamat sayang," kata mami Julia yang langsung menghampiri sang putra yang baru masuk ke dalam rumah, kemudian memeluk tubuh Nick sekilas. "Mami harus mengapresiasi permainan kamu di atas ranjang, sayang. Mami tahu kamu baru melakukannya sekali. Tapi mami akui permainan kamu sungguh luar biasa,"Mendengar perkataan sang mami, membuat Nick merasa curiga, jika apa yang semalam terjadi telah di rekam. Membuatnya kini menatap pada pak Johan yang langsung menundukkan kepalanya, tahu kenapa Nick menatap kearahnya."Jangan salahkan Joh
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-06-21
อ่านเพิ่มเติม
SIAL
"Maaf, aku tidak sengaja," kata Mela tidak ingin menanggapi ucapan dari Nick, dan pergi meninggalkannya, menuju sebuah meja yang sudah ia reservasi sebelumnya. Seolah tidak mengenal Nick, dan itulahlah Mela yang selalu bersikap profesional, pada setiap pria yang sudah ia layani, dimana pun ia bertemu dengan pria yang sudah mencicipi tubuhnya, Mela selalu bersikap tidak mengenal, apa lagi pak Johan sudah mengingatkannya, untuk melupakan kejadian semalam, tentu saja itu sangat mudah bagi Mela.Nick menatap kepergian Mela, merasa aneh melihat sikapnya yang seolah tidak mengenalnya."Nick, kamu mengenal dia?" tanya Valen, calon istri dari Nick yang berdiri tepat di sampingnya, ketika keduanya ingin meninggalkan restoran tersebut setelah selesai makan malam bersama anggota keluarganya yang lain, dimana semuanya sudah terlebih dahulu keluar dari restoran tersebut.Mendengar pertanyaan dari Valen, wanita cantik yang usianya sama dengan Nick, dan juga seorang CEO. Membuat Nick langsung menga
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-09-01
อ่านเพิ่มเติม
BERJANJI PADAMU
"Tega kau, Mel. Mengganggu kesenangan saja. Kalau mau, yuk! Aku bisa memuaskan kamu juga," kata Samuel, yang terpaksa menghentikan aktifitas panasnya bersama Sasa sang kekasih, karena kedatangan Mela yang tiba-tiba."Mohon maaf, punya kamu kecil." sahut Mela untuk menimpali ajakan dari Samuel."Hei, meskipun kecil, yang penting kuat dan tahan lama, kalau tidak percaya yuk buktikan," canda Samuel sambil mengenakan pakaian miliknya yang tercecar di lantai."Bukan seleraku," Mela langsung mendorong tubuh Samuel untuk keluar dari dalam kamar. "Awas, kamu melakukan ini lagi pada Sasa,""Hei, Sasa yang menginginkannya lebih dulu," "Kenapa kamu mau, hah?!""Mana mungkin aku menolak kenikmatan yang sungguh luar biasa, kamu pasti paham lah," sambung Samuel yang tahu siapa Mela."Dasar!""Yuk Mel, sekali-kali main denganku, belum pernah mencoba yang kecil dan tahan lama kan?""Sam!" seru Mela pada kekasih Sasa sang sahabat, dan juga sahabatnya."Aku hanya bercanda Mel, kalau di anggap serius j
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-09-02
อ่านเพิ่มเติม
PERNIKAHAN
Tentu saja Mela tidak percaya pada ucapan Vian yang mengatakan sudah bekerja dengan gaji diatas sepuluh juta sebulan. Yang terdengar sangat mustahil jika baru saja bekerja sudah mendapat gaji yang lumayan banyak."Aku tidak berbohong Mel," ucap Vian. "Aku bekerja di sebuah perusahaan properti yang cukup besar, maka dari itu gaji yang aku dapatkan pun cukup besar," jelas Vian agar adik tirinya percaya.Kemudian Vian meraih salah satu tangan Mela, lalu menaruh uang yang tadi dilepar ketangannya. "Ini untuk kamu. Dan aku mohon padamu, berhenti dari pekerjaan itu, seperti apa yang pernah kamu katakan, jika aku bisa memberi uang sepuluh juta setiap bulan, maka kamu akan berhenti bekerja," ujar Vian untuk mengingatkan Mela.Namun, Mela tidak menanggapi apa yang Vian katakan, meskipun ia masih mengingat ucapannya tersebut sebulan lalu."Maafkan aku, Mel. Karena belum pernah membahagiakan kamu, dan maafkan aku, tidak ada di samping kamu dan menolong kamu, ketika mama dan juga Vera berbuat yan
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-09-03
อ่านเพิ่มเติม
JANGAN CURHAT
Mami Julia dan juga mami Ana sama-sama merutuki dirinya masing-masing setelah apa yang sudah keduanya lalukan semalam.Bukannya membuat kedua anak mereka tidur bersama, setelah mami Ana dan mami Julia memberi obat perangsang pada Nick dan juga Valen semalam.Yang ada keduanya, membuat Nick dan juga Valen harus dilarikan ke rumah sakit, ketika keduanya mendapati pasangan pengantin baru tersebut seperti tidak sadarkan diri dengan pakaian yang masih lengkap di dalam kamar hotel.Membuat rencana mami Julia dan juga mami Ana gagal total, untuk segera memiliki cucu dari Nick dan juga Valen.Dan keduanya sekarang merasa cemas, karena Nick dan juga Valen belum juga sadarkan diri, padahal ini sudah siang bolong.Mami Julia kini beranjak dari duduknya ketika melihat pak Johan menghampirinya setelah menemui dokter yang menangani Nick dan juga Valen."Jo, apa kata dokter? Kenapa Nick belum juga sadarkan diri?" tanya mami Julia dengan cemas, pada pak Johan yang sudah berdiri dihadapannya."Sepert
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-09-04
อ่านเพิ่มเติม
KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN
Mami Julia yang berdiri di belakang Nick sang putra, melihat Mela dengan teliti dan ia mengenali siapa wanita tersebut, meskipun tidak pernah melihat langsung dan hanya melihat dari rekaman.Tapi mami Julia mengenali siapa wanita tersebut, wanita yang sudah membuat sang putra menjadi pria seutuhnya setelah lama mengalami impoten.Mami Julia mendekati Nick, dan memeluk sebelah lengannya. "Sayang, kenapa berhenti?" tanya mami Julia dan menarik lengan sang putra untuk kembali melangkahkan kakinya.Tentu saja mami Julia akan melakukan hal tersebut, tidak ingin sang putra tertarik pada wanita penghibur yang sudah menyembuhkannya.Apa lagi kecantikan wanita tersebut lebih cantik dari pada Valen sang menantu.Nick sempat menoleh pada Mela, ketika sang mami terus menarik lengannya, sebelum sang mami memalingkan wajahnya."Mami tahu siapa wanita itu. Lupakan apa yang pernah kamu lalukan dengannya, paham!" seru mami Julia.Sedangkan itu, Vian segera mendekati Mela yang masih berdiri di tempatny
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-09-05
อ่านเพิ่มเติม
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status