Share

Penyatuan Cinta

Ini-gila! Rania sama sekali tidak menyangkah kalau dirinya akan melakukan hal gila-itu, dan dalam dirinya Rania menyesali perbuatannya sendiri--gadis itu merutuki dirinya habis-habisan. Menundukkan--wajah itu sedalam mungkin, Rania tak berani menatap Devan. Rasanya dia ingin meminta pada Tuhan, agar diberikan kantong ajaib doraemon agar dia bisa menghilang sekarang juga.

"Kenapa, aku mengecupnya? Kenapa, aku jadi segenit ini? Dia memang suamiku, tapi bukan kami menikah--tanpa cinta? Pasti saat ini Devan menganggap aku sebagai wanita murahan," gerutu Rania dalam hati.

Rania masih setia menundukkan wajahnya, berharap Devan segera pergi dari depannya saat ini juga. Namun, walaupun setelah sekian detik lamanya keinginan itu tak kunjung terkabul. Larut dalam apa yang menjadi beban pikirannya, Rania dibuat kaget saat tiba-tiba saja tengkuknya tertarik.

Rania mematung, dengan bolamata membulat penuh--bagai berada didimensi yang lain saat Devan menciumnya tiba-tiba. Rania tak melakukan ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status