Share

Bertemu Santi

Sebuah mobil mewah memasuki area Wijaya Group. Seperti sebelumnya--Devan kembali mengulangi hal yang sama lagi. Pria itu melakukan penyamaran hanya untuk membuat Rania tak mengenal dirinya. Menurunkan kedua kakinya dari dalam mobil, topi jacket hoody yang menggelantung sedari tadi segera dia kenakan di kepala.

Masih setia dengan posisinya--sepasang iris gelap Devan mengintari segalah penjuru arah, menikmati pemandangan kantor dengan udaranya yang masih sejuk. Devan menghirup udara sebanyak mungkin, suasana hatinya jauh lebih baik setelah menggantikan oksigen yang keruh.

Mengedarkan pandangannya, tatapan mata Devan berhenti--saat mendapati sang istri sedang melakukan tugasnya. Rania sedang menyapu halaman bersama salahsatu rekan wanita nya. Rasa bersalah seketika menghampiri Devan, kalau saja dia jujur--Rania pasti tidak harus cape-cape bekerja.

"Tuan. Ayo, kita masuk!" ujar Deni tiba-tiba, dengan setengah berbisik.

Suara dari Deni kembali menyadarkan Devan akan tujuan kedatangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status