Share

Desi dan Deni

Harapan besar Devan kalau sang kakek mau memperkerjakan kembali Rania. Namun, keras kepala seorang Darma Wijaya, membuat Devan pulang dengan tangan hampa.

Devan, dan Deni--kini berada di dalam lift--yang akan membawa kembali kedua pria itu menuju lantai bawa.

Berkali-kali Devan menghela napasnya berat--bagaimana bayangan tangiasan Rania melintas dalam ingatannya. Pria itu terlihat uring-uringan, dan apa yang terjadi pada Devan begitu menarik perhatian Deni.

"Tuan, anda baik-baik saja?" tanya Deni. Pria itu menatap Devan dengan tatapan penuh perhatian.

Devan menghentikan gerakan tangannya. Pria itu sedang memijat pelipisnya yang terasa berdenyut. Memicingkan sepasang mata itu, menatap Deni dengan datar.

Devan berbicara setelah beberapa detik kemudian,

"Bagaimana aku bisa baik-baik saja. Rania begitu bersedih karena kehilangan pekerjaan ini. Dia terus saja menangis. Gara-gara pemberitaan sialan itu--membuat istriku begitu terus saja menangis hari ini!" umpat Devan, wajah pria i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Rahmawati
seru....knp devan g jujur c...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status