Share

Devan Menolak Tegas

"Kenapa, tidak Rania? Aku rasa kau sudah mengetahui perasaanku. Aku memang awalnya ingin membalaskan rasa sakit hatiku pada keluarga Wijaya. Tapi, itu dulu. Aku benar-benar mencintaimu, dan serius, ingin menjadi ayah dari bayi yang kau kandung!"

Rania dapat melihat kesungguhan ucapan Dion, lewat manik hitam pria itu. Namun, sayangnya--cinta itu hanya untuk Devan seorang, hatinya benar-benar telah tertaut pada pria itu. Tidak, perduli Devan yang mungkin akan menikah lagi-nantinya. Rania memutuskan untuk menjanda--membesarkan buah cintanya dan Devan seorang diri.

"Maaf," Rania bersuara dengan lirih, rasa bersalah semakin menyelimuti wajah cantik Rania--sebab setelah dirinya bercerai dari Devan, ekonomi Rania benar-benar jatuh, dan tak jarang Dion membantunya, "Maafkan, aku. Tapi, aku tidak bisa," ujar Rania parau, ,menunduk--mendung semakin menyelimuti wajah wanita itu.

Dion menarik napasnya tegas, berusaha untuk mengontrol diri. Menyadarkan diri Rania yang tengah mengandung, dan baru s
Popyani

Jangan lupa tinggalkan komentar, dan juga follow akun IG aku @popy-yanni untuk melihat visual Rania dan Devan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status