Share

Santi Meluapkan Kemarahannya

Pertemuan nya tidak sengaja dengan Santi saja sudah membuat Rania cukup kaget, dan sekarang wanita itu melayangkan pertanyaan seputar kehamilannya.

Mimik wajah Rania berubah, sebisa mungkin dia berusaha untuk tetap tenang, dan tidak panik, tentu semua itu hanya untuk menutupi kenyataan.

"Tidak! Aku, sedang tidak hamil!" sahutnya cepat, Rania menelan ludahnya susah payah. Pucat, dan juga gugup, begitu nyata pada wajah wanita berlesung pipi itu.

"Kenapa, aku bisa sampai melupakan susu hamil milik-ku?" gerutu Rania dalam hati.

Pias, dan juga gugup yang menyelimuti wajah Rania-mampu tertangkap oleh Santi. Wanita yang berprofesi sebagai model itu, memicingkan mata penuh curiga, "Kau, sedang tidak berbohong pada'ku, kan?"

Rania menelan ludahnya susah payah, dadanya berdebar-akan tatapan dan juga, pertanyaan yang Santi layangkan, " Tentu saja tidak!" sahutnya. Dan, kembali bersuara, "Susu hamil itu-milik temanku, dia meminta aku membelikannya!" tambah Rania, diakhir ucapannya dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status