Share

Rania pingsan

Papa Akio dan Mama Ani, sama-sama memalingkan wajah mereka pada asal suara. Pasangan yang pernah menikah itu, terperangah dan juga nampak gugup, begitu mendapati kedatangan Deni. Terutama mama Ani, wajah wanita paruh baya itu sangat pias.

"Deni," gumam mama Ani tanpa sadar, wanita paruh baya itu seperti seseorang yang tertangkap tangan saat mencuri.

Deni telah berada diantara papa Akio dan mama Ani. Menatap bergantian pada kedua sosok paruh baya itu, dengan tatapan tak biasa. Dalam diri Deni telah diselimuti berbagai tanda tanya.

"Ibu dan Tuan Akio, saling mengenal?" tanya Deni, setelah sekian detik lamanya.

Mama Ani mendadak kaku, pucat dan juga gugup, semakin terlihat nyata di wajahnya. Menelan ludahnya susah payah, tenggorokannya mama Ani mendadak kering.

"Buu, Tuan Akio---," ujar Deni lagi, saat mama Ani maupun papa Akio tak kunjung menjawab pertanyaan dari nya.

"Ka---."

Namun, papa Akio tak kunjung menyelesaikan ucapannya saat mama Ani menyelah lebih cepat.

"Tuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
AHkids Nuraeni
Rania sama dion aja,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status