Share

75. Mereka Hanya Anak-Anak

Kaelus berdehem, lalu menjawab sambil merapatkan topi hitamnya. “Aku datang bersama anak-anak tadi.”

“Benarkah? Aku tidak mendengar apapun dari Tuan Casper kalau ada orang baru,” sahut antek Logan yang berperawakan gempal itu.

Tatapannya tajam, coba memindai wajah Kaelus.

“Memang kau siapa sampai Tuan Casper harus memberitahumu, hah?!” Kaelus sengaja menyambar sinis.

Dia menampik tangan antek gempal tersebut seraya melanjutkan. “Minggir, aku harus memeriksa anak-anak!”

Ya, karena sudah terlanjur, Kaelus pun meneruskan aktingnya. Ini juga kesempatan bagus agar bisa mengorek kebusukan mereka lebih dekat. Dia lantas berjalan masuk dan berbaur di antara antek-antek Logan yang menjaga vila tersebut.

Di sana, anak-anak panti asuhan Thesion dikumpulkan dalam satu ruangan dan dipaksa berlutut. Mereka ketakutan karena dikelilingi para antek Logan yang garang. Bahkan ada seorang anak perempuan yang tiba-tiba menangis.

“Aish, bocah sialan! Berhenti menangis, kau sangat berisik!” sentak seo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
huhu ... kita lihat ke depannya kak
goodnovel comment avatar
puji amriani
semogaaa anak " selamat
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading guys Thank you yang udah baca sampai bab ini dan rajin kasih gem luv luv ♡
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status