Share

78. Apa Dia Marah?

‘Apa yang dia katakan?!’ batin Annelies terkejut.

Dia tak percaya sopir taksi itu berdusta. Orang awam tidak mungkin menyudutkannya tanpa mendapat imbalan. Dan Annelies yakin ada seseorang yang menyuruhnya memberi kesaksian palsu!

‘Kak Logan pasti di balik semua ini!’ sambung wanita itu menggertakkan gigi.

Saat itu Jaksa Penuntut pun bertanya, “senjata tajam apa yang Anda lihat saat itu?”

“Itu seperti pisau kecil. Ya, belati! Saya melihatnya dari kaca mobil, pisau itu ada di tas terdakwa!” sahut Sopir taksi tadi.

Seketika itu orang-orang yang hadir di sidang pun saling berbisik. Terlebih barang bukti yang ditemukan polisi memanglah pisau!

“Apa Anda tidak bertanya sesuatu pada terdakwa mengenai senjata tajam itu?” Jaksa kembali bertanya.

Sopir taksi tadi menelan saliva dan membalas, “ti-tidak, saya takut. Saya hanya bertanya mengapa dia turun di area pembangunan ulang yang sepi itu. Lalu terdakwa bilang dia ingin menemui kenalan.”

Dia melirik Annelies, tapi segera membuang pandangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Selamat membaca kakak-kakak ^⁠_⁠^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status