Share

Tidak Ada Bantuan

“Oh wow!” Tiga lelaki sudah melontarkan rasa ngeri, membayangkan seperti apa rasa sakit yang diterima kala menampan melayang mengenai kepala. Kecuali Robert, mereka sudah sibuk menebak-nebak, tapi ternyata Candy malah gagal mendaratkan pukulan.

Penonton kecewa. Pemuda tadi berhasil melindungi kepala menggunakan lengan, malang untuk Candy yang harus tersungkur karena didorong sepenuh tenaga olehnya. Termundur beberapa langkah dan kemudian ambruk. Bukan hanya menyebabkan empat pria yang tengah menonton tertawa, Candy juga sudah berhasil merebut perhatian sebagian orang yang sebelumnya asyik sibuk sendiri.

“Akh …!” Candy merintih, menyentuh bagian sikut yang sakit akibat beradu dengan lantai keramik. Beruntung kaki tidak terkilir meski Candy lumayan bisa merasakan rasa sakit yang diterima saat jatuh.

“Berani sekali kau mencoba memukulku!” Lelaki itu tidak mabuk, tapi amarah membuatnya hilang kendali. Dia menghampiri, Candy

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status