Share

Mau makan?

Tangan Putra yang terulur … rasanya seperti sudah lama sekali Candy tidak melihatnya. Dia membuat Candy berpikir pada jarak yang baru tercipta, tapi serasa seperti sudah lama sekali. Tidak ada waktu untuk bersedih. Candy menghela nafas setelah memutuskan kontak mata sesaat. Dia mengulurkan tangan dan menyambut erat tangan sang mantan kekasih.

Sekali tarikan berhasil membuat gadis itu bangkit. Candy turun dari atas sofa, melewati tubuh Robert dengan bantuan Putra. Kontak mata lagi-lagi bertemu tanpa aba-aba, Candy lupa bagaimana cara berkedip hanya karena indah mata yang ia rindukan.

“Jika ingin berduaan, kalian punya kamar.” Putra membuka mulut, membiarkan suara keluar guna memecah keheningan.

Candy yang sebelumnya termenung sukses disadarkan. Dia menggeleng kecil menanggapi, “Kau juga punya kamar dan bisa menyewa hotel, untuk apa melakukan sesuatu yang tidak-tidak di dalam mobil?” Gadis itu mendorong Putra dan melewatinya begitu s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status