Share

Tak Acuh

Seandainya Candy bisa bersombong ria mengungkap bahwa diri ini adalah Candy Wijaya! Sayang sekali Candy tidak bisa karena siapa yang akan percaya istri seorang pengusaha kaya bekerja di tempat ini? Mereka akan lebih senang hati mengklaim Candy ‘hanya mirip’ daripada sungguh istri dari Robert Wijaya.

“Apa yang kau katakan?” Lelaki tadi sukses disinggung karena kalimat merendahkan Candy. Dia mendorong, menyebabkan Candy termundur beberapa langkah. “Jalang sepertimu sebaiknya tahu diri.”

Seandainya bisa memukul, lelaki itu enggan melakukannya karena Candy adalah seorang perempuan. Namun, apa bedanya hal itu dengan mendorong dan mempermalukan? Dia bukan lagi lelaki di mata Candy!

“Pak, aku berpikir kau butuh cermin!” celetuk Candy tak kalah garang. Meski suaranya tidak menggelagar karena ditepis oleh musik kuat yang tidak pernah berhenti, dia berhasil mencuri perhatian semua orang yang duduk bersama Robert dan termaksu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status