Share

Dijadikan Guling

“Akh!” Candy merintih, punggung yang membentur samping mobil sedikit terasa menyakitkan. Dua pundaknya dicengkram erat, wajah Robert begitu dekat sampai bau alkohol dan rokok yang melekat di mulut berhasil sampai di indra penciuman Candy.

Candy pernah belajar menyetir, tapi ia jarang melakukannya karena tidak punya mobil dan ia takut kecelakaan. Tidak ada pilihan di sini jika ia ingin pulang, itu sebab Candy mengharapkan kunci mobil. Sayang sekali tidak mudah untuk mendapatkan benda kecil itu dari suami yang tengah mabuk.

Haruskah Candy merasa lega karena tidak dikenal oleh Robert yang tengah mabuk? Robert membencinya, dia bisa saja menggila dan melukai Candy tanpa sadar kala teringat pada kebencian itu.

“Jangan menyentuhku, kau tidak dengar, huh?” Lagi-lagi lelaki itu meracau, sesekali matanya terbuka untuk menatap wajah Candy yang buram. “Pergi dari rumahku,” usirnya.

“Aku mencoba membawa kita pulang,” ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status