Share

Bab 235: Aksi Menggemaskan Al

‘Aku bukan pembawa sial! Kakek Marquez jahat sekali,’ batin Al.

Bibir anak itu maju beberapa senti, ia tidak fokus memperhatikan sirkuit, karena atensinya tersedot pria paruh baya yang berjarak satu meter.

Al juga gatal ingin memberi tahu pria tua itu kalau kejadian kemarin sama sekali tidak disengaja. Ia benar-benar tidak tahu kalau orang dewasa mampu menyimpan dendam lebih dari satu hari.

“Kamu memperhatikan apa, hem?” tegur El tiba-tiba dari belakang.

Sebenarnya ayah dua anak itu sekadar basa-basi, ia tahu putranya memperhatikan seseorang yang selalu memercik api dalam kehidupan. El melipat kaki dan mensejajarkan tubuh dengan Al, merangkul bahu putranya.

“Mau mencoba naik motor bersama Daddy?” tawar El demi mengalihkan atensi Al.

Sayangnya, anak itu menggelengkan kepala. Al merasa hidupnya tidak tenang sebelum mendapat kata –kata manis dari pria paruh baya itu. Entah kenapa jiwa Al tertantang untuk menaklukan kerasnya hati Tuan Marquez.

Anak itu juga ingin hubungan antara El dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status