Share

Bab 236: Makan Malam

“Kamu yakin ini bukan jebakan?” bisik Livy sebelum turun dari mobil.

El mengangguk ringan sembari meremas tangan Livy di atas pahanya. “Hu’um yakin, Tuan Marquez sudah sepuh, aku rasa tidak mungkin melakukan sesuatu di luar nalar,” kata El diakhiri kerlingan sebelah mata.

“Ayo Mom cepat turun, aku tidak sabar melihat mansion itu,” rengek Gal menarik tangan Livy.

El keluar lebih dulu, merapikan kemeja dan jas, kemudian membimbing wanitanya turun dengan hati-hati lantaran gaun yang digunakan Livy memiliki ekor cukup panjang.

“Apa aku salah kostum?” tanya Livy karena pertama kali menggunakan pakaian ini.

Saking banyaknya jenis pakaian serta merek di walk in closet, wanita itu selalu pusing kapan waktu yang tepat memakainya. Tidak mungkin seharian di rumah atau kantor menggunakan gaun panjang.

“Tidak!” Kompak tiga lelaki berbeda usia.

“Kamu cantik Mi Amor,” kata El.

Al dan Gal tidak mau kalah dari ayahnya. “Mommy sangat cantik, aku suka.”

Livy memutar bola mata, lalu menghela napas. Pe
NACL

Ya ampun ada-ada kakek satu itu kira-kira gemana tanggapan Livy? Dia harus gemana? Boleh kasih sarannya untuk Livy ya Kak Ó╭╮ÒÓ╭╮Ò

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status