Share

Penemuan Baru

Jaya pulang dengan wajah kuyu dan terlihat sangat lelah. Setelah mengecup kening Mayra, Jaya memejamkan mata dan menyandarkan tubuhnya di sofa yang ada di ruang tengah. Sungguh, hari ini sangat melelahkan untuk Jaya.

"Kau terlihat lelah, aku akan memijat mu, Sayang!" Mayra berkata lembut di samping Jaya sambil memberikan satu cangkir teh dengan madu.

"Sedikit, tenanglah. Masalah bisa diatasi!" kata Jaya. Bau harum Mayra sungguh membuatnya melayang.

"May, kemarilah. Rasanya aku bisa tenang hanya dengan mencium aroma darimu!"

"Jangan berlebihan, banyak wanita cantik di luar sana yang sepertinya sangat senang jika kau ada di pangkuan mereka!"

"Kau manis sekali!" Tanggapan Jaya yang sungguh membuat Mayra tidak habis pikir. Namun, dia tetap menuruti permintaan Jaya untuk bersandar di pelukan Jaya.

Untuk beberapa saat tidak ada yang saling berbicara. Mayra dan Jaya larut dalam pikirannya masing-masing.

"Tuan, ada banyak spekulasi yang beredar di tengah masyarakat mengenai berita tadi. Ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status