Beranda / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 211: Kami Hanya Rakyat Jelata, Hidup Tak Berguna, Bukan Siapa-Siapa.

Share

Episode 211: Kami Hanya Rakyat Jelata, Hidup Tak Berguna, Bukan Siapa-Siapa.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-17 21:03:32

Episode 211: Kami Hanya Rakyat Jelata, Hidup Tak Berguna, Bukan Siapa-Siapa.

Terang saja Eriel De Atria selama beberapa waktu ke belakang dirinya tidak bisa ditemui. Dua bulan kebelakang (Pisces dan Virgo) ia menempa diri dalam semadi Aura dan penggemblengan kualitas ilmu Aura tipe Eksperimental [Supremasi Pusaka: Sinar Rembulan], guna menekan konsumsi Energi-Aura supaya lebih efisien.

Arius. Putranya bersama guru pribadinya, sengaja melihat bagaimana Eriel berlatih. Eriel yang memintanya. Dimaksudkan agar putranya secara langsung menyaksikan bahwa apa yang telah dimiliki serta dicapai oleh orang tuanya selalu berimplikasi dengan proses. Juga penting menanamkan pola pikir, tentang proses yang sama pada tiap-tiap individu tidak berarti akan menghasilkan kondisi yang sama.

Eriel mencintai keluarganya. Suami dan putranya selalu dia rawat baik-baik—ya, selama tidak menghalanginya secara mematikan dari tujuannya yang mulia, tidak ada alasan baginya untuk menyingkirkan mereka sekalipun ke
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 212: Semoga Kita Senantiasa Dicucuri Nikmat Ketulusan Dan Syukur, Bukan Panasnya Benci!

    Episode 212: Semoga Kita Senantiasa Dicucuri Nikmat Ketulusan Dan Syukur, Bukan Panasnya Benci!3467 / 09 / Scorpio (Musim Semi). 12:44.Bangsa Selatan-Putih, di kota Owan ....{Mayoritas model bangunan-bangunan pada kota Owan umumnya serupa tabung dengan puncak yang mengerucut, beserta warna cat yang didominasi monokromatik dan batik Pring Sedapur lebih diminati; banyak pintu dan jendela rumah warga tidak luput dari motif batik Pring Sedapur, termasuk busana hangat mereka. Terlebih lagi, panji kota Owan berpola batik Pring Sedapur dengan dasar warna hitam. Karakteristik masyarakatnya dominan tegas, galak, pragmatis serta disiplin. Menekankan ekonomi terpimpin. Suhu terendah di kota Owan—pada tahun ini—pernah mencapai -60 derajat celcius.}Taman makam di perumahan Sin hampir jarang sepi dari aktivitas manusia. Sibuk oleh acara makam, bersih-bersih hingga membesuk, atau para dukun-dukun Aura Gelap mencari tanah kuburan untuk ritual terlarang. Salah satu tempat peristirahatan terakhir

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 213: Haruskah Sesuatu Yang Berharga Selalu Apa Yang Tidak Akan Pernah Kami Miliki?

    Episode 213: Haruskah Sesuatu Yang Berharga Selalu Apa Yang Tidak Akan Pernah Kami Miliki?3467 / 12 / Scorpio (Musim Semi).Dengan tanpa terhalangi Zion terpental dari sebuah ruangan, menembus dinding menuju ruangan di seberang ....'BLEDAARR'.Hantaman kerasnya tidak hanya merusak dinding dan menggetarkan lantai, tetapi sekaligus menimbulkan efek suara keras yang kedengaran beberapa lantai ke bawah / atas gedung. Meski dia telah tergeletak begitu saja di lantai, tidak sedikit pun terlena untuk mengambil waktu merebahkan diri lebih lama, ia kerahkan badannya guna bangkit lagi.Duduk siaga bersama detak jantungnya yang masih terpacu dalam tensi yang tegang, dadanya kembang kempis dan pandangannya terkonvergensi pada pelaku penyerangan. Lantas [Bola Api Aura] Zion aktivasi.Tetapi cukup disayangkan, tiga bola api seukuran bola basket yang dirinya manifestasikan tetap gagal jadi motif pelaku lumpuh.Dan makhluk misterius itu di sana; di seberang ruangan yang Zion tempati, makhluk aneh na

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 214: Mengapa Jiwa Yang Terluka Ini Terjebak Dalam Ketidakberdayaan Yang Konstan?

    Episode 214: Mengapa Jiwa Yang Terluka Ini Terjebak Dalam Ketidakberdayaan Yang Konstan?Nimira Yasuhiro ....Seorang anak bungsu dari empat bersaudara yang dididik keras oleh orang tuanya supaya jadi manusia bermanfaat yang harus meneruskan profesi ibunya; pemadam kebakaran. Membelakangi fakta bahwa Nimira justru terobsesi menjadi seorang pengusaha kelinci. Atau hanya terobsesi memiliki banyak hewan kelinci, baik yang ajaib maupun non-ajaib.Tidak akur dengan ibunya. Kerap kali bertengkar dengan kakak pertamanya. Dengan kakek neneknya saja acap kali bertengkar untuk hal-hal sepele atau berat. Lebih dari lima tahun menekuni profesi pemadam kebakaran. Sudah mencapai pangkat Pelaksana A. Manis pahit asam pengalaman sudah Nimira tapaki. Pemadam kebakaran terbilang profesi yang multifungsi. Dalam artian tidak hanya menangani kebakaran, beberapa kecelakaan / insiden tertentu akan ditangani oleh dinas damkar. Di lain hal, pemadam kebakaran bangsa Selatan-Putih bertugas memberikan penyuluha

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.

    Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.Selama di kota Owan yang memiliki lingkungan kemasyarakatan yang tegas serta tekun, Arata rajin mencari dana serta relasi lewat kolaborasi bersama beberapa pedagang atau anggota kelompok-Aura, atau dengan kalangan apapun selagi rela dan menguntungkan.Walaupun selalu diselingi beragam penolakan secara kasar ataupun halus yang sudah kenyang Arata dapati, terbilang ajaib bahwa seringkalinya ia menemukan rekan bisnis yang dapat memberikannya imbalan lebih besar daripada seonggok gaji karyawan pabrik dalam sebulan. Tidak selalu dirinya bekerja sendirian, rekan kelompoknya acap kali bekerja bersamanya. Saling bergantian sebagaimana arahan Kleus dalam menyusun formasi penugasan di lapangan. Kleus malahan sudah mengusulkan anggota kelompok pencari benda-benda pusaka / artefak / tanaman / atau apapun benda unik yang bernilai jual tinggi.Sama halnya Ken Silius yang tidak selalu bekerja memulung atau menjaga daerah

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman.

    Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman. Jarang sekali manusia menyerah untuk memiliki sesuatu yang mendesak apalagi sebagai kebutuhan hidup. Terjadi banyak efek dari kebijakan pemerintah Selatan-Putih perihal pasal Kedamaian Pewaris-Aura versi Haven. Diantara bentrokan yang terjadi tentunya, ada kerugian material, keuntungan media massa, meningkatnya kesadaran rakyat. Dampaknya sudah terasa serempak setelah 14 hari diselenggarakan—buruk baiknya suatu dampak tergantung posisi suatu pihak. Satu teori yang paling panas diperbincangkan masyarakat luas sekarang ini ialah hukum Kedamaian Pewaris-Aura adalah upaya perampokan secara struktural terhadap para Pewaris-Aura. Disamping pihak penyelenggara arena Pewaris-Aura yang diuntungkan atau beberapa kalangan masyarakat yang diuntungkan secara finansial, pemerintahan memeras Pewaris-Aura demi keuntungan mereka yang didalihkan atas nama kedamaian antar dua golongan; non-Auran

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K!

    Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K! (Memburu Cinta Sejati Yang Tidak Pernah Ada, Untuk Merawat Pengabdian Buta, Merancang Arti Hidup Yang Tidak Abadi, Melayani Jati Diri Yang Ilusi, Sungguh Kecewa, Sungguh Kecewa, Aku Terlahir Kembali!)Berita termuat ....'... masih didalami kasus Penyerapan Darah yang melanda beberapa warga di beberapa daerah, yang sampai detik ini pihak yang bertanggung jawab dibaliknya masih belum diketahui ....''... pihak penyidik baru menemukan sembilan kota yang didapati kasus serupa. Kendati ditengarai ada 30 kota terlanda kasus. Bahkan dari rumor yang beredar diinformasikan bahwa kasus tersebut merupakan kasus lama yang timbul kembali dengan tujuan yang sama-sama belum diketahui ....''... anehnya, korban jiwa justru berjatuhan dari beberapa kelompok yang bertikai, yang terlibat disinformasi dan kontra-pemahaman. Terkait hal demikian, beberapa kalangan masyarakat lebih memercayai bahwa kasus tersebut sengaja dikontrol

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!

    Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!3467 / 11 / Capricorn (Musim Dingin).09:55.Di bawah rasa tanggung jawab, unit intelijen kota Owan kembali beraksi. Kasus Penyerapan Darah telah membimbingnya mengaplikasikan tahap operasi Antisipasi dan Penutupan Kasus. Maka tak heran, beberapa penduduk yang terkhusus tinggal di beberapa perumahan menemukan pamflet yang ditebarkan dari udara. Hanya berkisar 35 pamflet yang disebarkan sang intelijen dan dilakukan pula di empat kota di bangsa Selatan-Putih dengan cara serta penyelenggara yang berbeda. Pamflet yang secara garis besar menawarkan kolaborasi dengan pemerintah kota Owan untuk sebuah ganjaran menggiurkan bagi yang sudi berkolaborasi, dengan hanya boleh satu kelompok yang diperkenankan bergabung.Asumsi terbit begitu mereka menemukan pamflet dan meninjaunya: Pemerintahan memilih membisniskan kasus besar dengan Kelompok-Aura ketimbang menuntaskannya lewat pi

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 219: Cinta Yang Disesuaikan Konsep Harga Diri, Tidak Murah, Tapi Bisa Dibeli.

    Episode 219: Cinta Yang Disesuaikan Konsep Harga Diri, Tidak Murah, Tapi Bisa Dibeli. 3467 / 15 / Capricorn (Musim Dingin). 14:22. Di dalam kecamuk hujan salju tanah seketika retak berdegar. Area perkebunan di perbatasan antara kota Owan dan kota Quin dicemari aksi laga para Pewaris-Aura .... “Aktifkan [Gelembung-Gelembung Api] kombinasi [Badai Aura Api] ...!” cetus seorang pria berkacamata renang (Auranias level 65) seraya Aura Merah yang disebarkan lewat sekujur tubuhnya memanifestasikan kecamuk udara panas kemerahan. Terpaan udara yang mampu melelehkan rintikan salju, dilengkapi bola-bola api kemerahan seukuran biji jagung yang serempak memberondongi monster cacing raksasa beserta tokoh misterius berjubah kehitaman. Sehingga target; sang tokoh berjubah memaksa diri melakukan perlawanan. Mengaktivasi ilmu [Kabut Kegelapan] yang dikombinasikan ilmu [Hujan Gelembung Letal]. Kontan, Aura Gelap yang merebak bertransformasi sebagai kabut tebal kehitaman. Tidak hanya menutupi eksis

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-24

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 378: Suatu Bangsa Yang Membangun Keadaannya Sendiri.

    .... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya).Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hidu

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 377: Semua Baik-Baik Saja, Semua Baik-Baik Saja.

    'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 376: Mungkinkah Seribu Orang Memikirkan Satu Hal Secara Sama Persis Dalam Satu Waktu?

    Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 375: Bahkan Untuk Melihat Punggung Sendiri Dibutuhkan Cermin.

    “... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 374: Kalau Sopan Santun Tidak Bisa Menyehatkan, Biar Perang Yang Bicara.

    3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 373: Ada Pengorbanan Ada Kerugian.

    Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 372: Revolusi Teknologi Atau Revolusi Cara Hidup.

    Ramailah isu pemerintah yang hendak mengganti alat transportasi kereta kuda secara massal ke alat transportasi bermesin. Akan ada revisi undang-undang nasional terkait bab alat transportasi. Promosi produk bahan bakar maupun sumber energi melalui media-media populer mulai diintensifkan. Kerja sama terbaru akan dilakukan bersama negara Utara-Daya dan Laturnia. Membelakangi kritik, protes dan demonstrasi sejumlah kalangan yang tidak siap dengan perubahan ekstrem, ketertinggalan dibidang teknologi dan bahkan tertinggal dalam beberapa bentuk pengelolaan memaksa Ketua Rion beserta jajarannya buru-buru mengantisipasi. Ekspansi industri yang menciptakan banyak lapangan kerja sangat erat hubungannya dengan itu—produksi bahan baku untuk didistribusikan pada proyek-proyek lebih besar dan bertahap; untuk jangka panjang. Memanfaatkan kebutuhan pasar sekaligus memanfaatkan embargo dunia terhadap negara Timur-Laut dan perseteruan Utara-Daya dengan negara Laturnia pemerintah Selatan-Putih baru saja

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 371: Biasakan Diri Dalam Penderitaan Karena Kenikmatan Tidak Pernah Selamanya.

    Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu .... Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana. 3471-13-Virgo (Musim Semi). Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya .... Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 370: Pahlawan Ditunggu Atas Kemenangannya, Penjahat Ditunggu Atas Kekalahannya, Tapi Manusia Biasa Menentukan Posisinya Sendiri.

    “... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status