Beranda / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 212: Semoga Kita Senantiasa Dicucuri Nikmat Ketulusan Dan Syukur, Bukan Panasnya Benci!

Share

Episode 212: Semoga Kita Senantiasa Dicucuri Nikmat Ketulusan Dan Syukur, Bukan Panasnya Benci!

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Episode 212: Semoga Kita Senantiasa Dicucuri Nikmat Ketulusan Dan Syukur, Bukan Panasnya Benci!

3467 / 09 / Scorpio (Musim Semi). 12:44.

Bangsa Selatan-Putih, di kota Owan ....

{Mayoritas model bangunan-bangunan pada kota Owan umumnya serupa tabung dengan puncak yang mengerucut, beserta warna cat yang didominasi monokromatik dan batik Pring Sedapur lebih diminati; banyak pintu dan jendela rumah warga tidak luput dari motif batik Pring Sedapur, termasuk busana hangat mereka. Terlebih lagi, panji kota Owan berpola batik Pring Sedapur dengan dasar warna hitam. Karakteristik masyarakatnya dominan tegas, galak, pragmatis serta disiplin. Menekankan ekonomi terpimpin. Suhu terendah di kota Owan—pada tahun ini—pernah mencapai -60 derajat celcius.}

Taman makam di perumahan Sin hampir jarang sepi dari aktivitas manusia. Sibuk oleh acara makam, bersih-bersih hingga membesuk, atau para dukun-dukun Aura Gelap mencari tanah kuburan untuk ritual terlarang. Salah satu tempat peristirahatan terakhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 213: Haruskah Sesuatu Yang Berharga Selalu Apa Yang Tidak Akan Pernah Kami Miliki?

    Episode 213: Haruskah Sesuatu Yang Berharga Selalu Apa Yang Tidak Akan Pernah Kami Miliki?3467 / 12 / Scorpio (Musim Semi).Dengan tanpa terhalangi Zion terpental dari sebuah ruangan, menembus dinding menuju ruangan di seberang ....'BLEDAARR'.Hantaman kerasnya tidak hanya merusak dinding dan menggetarkan lantai, tetapi sekaligus menimbulkan efek suara keras yang kedengaran beberapa lantai ke bawah / atas gedung. Meski dia telah tergeletak begitu saja di lantai, tidak sedikit pun terlena untuk mengambil waktu merebahkan diri lebih lama, ia kerahkan badannya guna bangkit lagi.Duduk siaga bersama detak jantungnya yang masih terpacu dalam tensi yang tegang, dadanya kembang kempis dan pandangannya terkonvergensi pada pelaku penyerangan. Lantas [Bola Api Aura] Zion aktivasi.Tetapi cukup disayangkan, tiga bola api seukuran bola basket yang dirinya manifestasikan tetap gagal jadi motif pelaku lumpuh.Dan makhluk misterius itu di sana; di seberang ruangan yang Zion tempati, makhluk aneh na

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 214: Mengapa Jiwa Yang Terluka Ini Terjebak Dalam Ketidakberdayaan Yang Konstan?

    Episode 214: Mengapa Jiwa Yang Terluka Ini Terjebak Dalam Ketidakberdayaan Yang Konstan?Nimira Yasuhiro ....Seorang anak bungsu dari empat bersaudara yang dididik keras oleh orang tuanya supaya jadi manusia bermanfaat yang harus meneruskan profesi ibunya; pemadam kebakaran. Membelakangi fakta bahwa Nimira justru terobsesi menjadi seorang pengusaha kelinci. Atau hanya terobsesi memiliki banyak hewan kelinci, baik yang ajaib maupun non-ajaib.Tidak akur dengan ibunya. Kerap kali bertengkar dengan kakak pertamanya. Dengan kakek neneknya saja acap kali bertengkar untuk hal-hal sepele atau berat. Lebih dari lima tahun menekuni profesi pemadam kebakaran. Sudah mencapai pangkat Pelaksana A. Manis pahit asam pengalaman sudah Nimira tapaki. Pemadam kebakaran terbilang profesi yang multifungsi. Dalam artian tidak hanya menangani kebakaran, beberapa kecelakaan / insiden tertentu akan ditangani oleh dinas damkar. Di lain hal, pemadam kebakaran bangsa Selatan-Putih bertugas memberikan penyuluha

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.

    Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.Selama di kota Owan yang memiliki lingkungan kemasyarakatan yang tegas serta tekun, Arata rajin mencari dana serta relasi lewat kolaborasi bersama beberapa pedagang atau anggota kelompok-Aura, atau dengan kalangan apapun selagi rela dan menguntungkan.Walaupun selalu diselingi beragam penolakan secara kasar ataupun halus yang sudah kenyang Arata dapati, terbilang ajaib bahwa seringkalinya ia menemukan rekan bisnis yang dapat memberikannya imbalan lebih besar daripada seonggok gaji karyawan pabrik dalam sebulan. Tidak selalu dirinya bekerja sendirian, rekan kelompoknya acap kali bekerja bersamanya. Saling bergantian sebagaimana arahan Kleus dalam menyusun formasi penugasan di lapangan. Kleus malahan sudah mengusulkan anggota kelompok pencari benda-benda pusaka / artefak / tanaman / atau apapun benda unik yang bernilai jual tinggi.Sama halnya Ken Silius yang tidak selalu bekerja memulung atau menjaga daerah

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman.

    Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman. Jarang sekali manusia menyerah untuk memiliki sesuatu yang mendesak apalagi sebagai kebutuhan hidup. Terjadi banyak efek dari kebijakan pemerintah Selatan-Putih perihal pasal Kedamaian Pewaris-Aura versi Haven. Diantara bentrokan yang terjadi tentunya, ada kerugian material, keuntungan media massa, meningkatnya kesadaran rakyat. Dampaknya sudah terasa serempak setelah 14 hari diselenggarakan—buruk baiknya suatu dampak tergantung posisi suatu pihak. Satu teori yang paling panas diperbincangkan masyarakat luas sekarang ini ialah hukum Kedamaian Pewaris-Aura adalah upaya perampokan secara struktural terhadap para Pewaris-Aura. Disamping pihak penyelenggara arena Pewaris-Aura yang diuntungkan atau beberapa kalangan masyarakat yang diuntungkan secara finansial, pemerintahan memeras Pewaris-Aura demi keuntungan mereka yang didalihkan atas nama kedamaian antar dua golongan; non-Auran

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K!

    Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K! (Memburu Cinta Sejati Yang Tidak Pernah Ada, Untuk Merawat Pengabdian Buta, Merancang Arti Hidup Yang Tidak Abadi, Melayani Jati Diri Yang Ilusi, Sungguh Kecewa, Sungguh Kecewa, Aku Terlahir Kembali!)Berita termuat ....'... masih didalami kasus Penyerapan Darah yang melanda beberapa warga di beberapa daerah, yang sampai detik ini pihak yang bertanggung jawab dibaliknya masih belum diketahui ....''... pihak penyidik baru menemukan sembilan kota yang didapati kasus serupa. Kendati ditengarai ada 30 kota terlanda kasus. Bahkan dari rumor yang beredar diinformasikan bahwa kasus tersebut merupakan kasus lama yang timbul kembali dengan tujuan yang sama-sama belum diketahui ....''... anehnya, korban jiwa justru berjatuhan dari beberapa kelompok yang bertikai, yang terlibat disinformasi dan kontra-pemahaman. Terkait hal demikian, beberapa kalangan masyarakat lebih memercayai bahwa kasus tersebut sengaja dikontrol

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!

    Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!3467 / 11 / Capricorn (Musim Dingin).09:55.Di bawah rasa tanggung jawab, unit intelijen kota Owan kembali beraksi. Kasus Penyerapan Darah telah membimbingnya mengaplikasikan tahap operasi Antisipasi dan Penutupan Kasus. Maka tak heran, beberapa penduduk yang terkhusus tinggal di beberapa perumahan menemukan pamflet yang ditebarkan dari udara. Hanya berkisar 35 pamflet yang disebarkan sang intelijen dan dilakukan pula di empat kota di bangsa Selatan-Putih dengan cara serta penyelenggara yang berbeda. Pamflet yang secara garis besar menawarkan kolaborasi dengan pemerintah kota Owan untuk sebuah ganjaran menggiurkan bagi yang sudi berkolaborasi, dengan hanya boleh satu kelompok yang diperkenankan bergabung.Asumsi terbit begitu mereka menemukan pamflet dan meninjaunya: Pemerintahan memilih membisniskan kasus besar dengan Kelompok-Aura ketimbang menuntaskannya lewat pi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 219: Cinta Yang Disesuaikan Konsep Harga Diri, Tidak Murah, Tapi Bisa Dibeli.

    Episode 219: Cinta Yang Disesuaikan Konsep Harga Diri, Tidak Murah, Tapi Bisa Dibeli. 3467 / 15 / Capricorn (Musim Dingin). 14:22. Di dalam kecamuk hujan salju tanah seketika retak berdegar. Area perkebunan di perbatasan antara kota Owan dan kota Quin dicemari aksi laga para Pewaris-Aura .... “Aktifkan [Gelembung-Gelembung Api] kombinasi [Badai Aura Api] ...!” cetus seorang pria berkacamata renang (Auranias level 65) seraya Aura Merah yang disebarkan lewat sekujur tubuhnya memanifestasikan kecamuk udara panas kemerahan. Terpaan udara yang mampu melelehkan rintikan salju, dilengkapi bola-bola api kemerahan seukuran biji jagung yang serempak memberondongi monster cacing raksasa beserta tokoh misterius berjubah kehitaman. Sehingga target; sang tokoh berjubah memaksa diri melakukan perlawanan. Mengaktivasi ilmu [Kabut Kegelapan] yang dikombinasikan ilmu [Hujan Gelembung Letal]. Kontan, Aura Gelap yang merebak bertransformasi sebagai kabut tebal kehitaman. Tidak hanya menutupi eksis

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 220: Cita-Cita Kami Tidak Berkarat, Kami Tanam, Agar Kelak Hanya Tumbuh Dimusim Yang Tepat!

    Episode 220: Cita-Cita Kami Tidak Berkarat, Kami Tanam, Agar Kelak Hanya Tumbuh Dimusim Yang Tepat! 3467 / 17 / Capricorn (Musim Dingin). Berita diputar di radio, televisi sekaligus surat kabar ....'... setiap pemerintahan kota-kota di Selatan-Putih berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat kasus Penyerapan Darah.''... tujuan utama mereka tidak lain berupaya melaksanakan eksperimen terhadap darah manusia dan monster demi menciptakan makhluk baru. Meski kedengaran tidak masuk akal, untuk saat ini hanya itu alasan yang bisa dipercaya.''... seorang Auranias Kegelapan dan monster cacingnya ditetapkan sebagai pelaku utama kasus Penyerapan Darah dan kini masih ditangani pihak berwenang.“ Menghela napas panjang demi menyaksikan langsung bahwa 'pesan' itu gagal tersampaikan. Gagal bahkan untuk mewujudkan rencana utama.Bertahun-tahun lamanya ... berpuluh-puluh korban banyaknya ... beragam siasat ... ternyata hasilnya nonsens.Erina telah mempersiapkan diri bahwa konsekuensi dari ke

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 299: Karena Kebahagiaan Itu Membosankan, Sama Membosankannya Dengan Penderitaan!

    Episode 299: Karena Kebahagiaan Itu Membosankan, Sama Membosankannya Dengan Penderitaan!'Wush'.Sekelebat bayangan kemerahan pekat melintas di hadapannya. Gaun merah yang menjuntai hingga ke tumit kaki berkibar mistis dengan dua mata yang bersinar putih menyilaukan mengintip dari rambutnya yang hitam amat panjang serta-merta dikenali Eriel De Atria sebagai Azusa Mingxia, Pewaris Aura Cahaya terakhir di benua Selatan.Bagian mengejutkannya ketika sosok Azusa berintegrasi dengan Eriel selayaknya air dan basahnya diiringi ribuan pasukan yang siap melawan sesosok pria gondrong berbusana urakan yang mengangkat pusaka Tongkat-Kujang Berlian. Suasana dimeriahkan lagi oleh berlangsungnya gerhana matahari serta beberapa meteor kemerahan yang menghujani wilayah Selatan. Fenomena alam yang sekalian dieksploitasi oleh Eriel dan sosok pria gondrong demi memperoleh kualitas Aura Cahaya lebih tinggi. Guru Erika pun bahkan bergabung mendukung pria Auranias Cahaya itu.Dan jiwa Azusa Mingxia yang seak

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 298: Seperti Menyaksikan Benda Yang Belum Pernah Ada Di Dunia Ini.

    Episode 298: Seperti Menyaksikan Benda Yang Belum Pernah Ada Di Dunia Ini.3469 / 03 / Leo (Musim Semi). 12:05.Ruruia hanya bingung harus bersikap seperti apa saat yang didapatkan adalah sesuatu yang tidak terencana sejauh hidupnya. Walau bagaimanapun keadaannya tekadnya kokoh kepada alasan dia memulai. Yang lebih baik dari itu adalah tidak satu pun yang menyadari niat terselubungnya. Kemenangan kelompoknya tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat, penghargaan berupa materi dan medali diserahkan pemerintah kota Diwa kepada kelompok Tunggalitas—ya, tidak diragukan lagi, para petinggi Tunggalitas yang mendapatkan manisnya sedang anggota-anggota dibawahnya cukup mendapatkan hikmahnya.Ratusan sampai ribuan individu rela menyesaki area rumah megah Ruruia hanya demi menyaksikan sekaligus menyambut ketua baru Tunggalitas. Amat ramai. Sampai-sampai disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi lokal sebab peristiwa ini sangat historis bagi tiap-tiap kalangan yang terlibat di da

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 297: Hidup Ini Jadi Berat Karena Sebagai Hal Yang Tidak Diinginkan.

    Episode 297: Hidup Ini Jadi Berat Karena Sebagai Hal Yang Tidak Diinginkan.Tensi pertarungan lebih tinggi dan intensitas serangan lebih rapat. Sangat ambisius dan agresif bagaimana mereka bertempur. “GYYAAAAAAAAAH ...!” Odero mengaktivasi [Sisik Seribu Api] yang mengejawantahkan ratusan bola-bola api seukuran bola tenis tepat memberondongi Aleon.'BLARSH'.“... [Benteng Timur] Aktif!” Bersama kecekatan Aleon yang luar biasa sebuah serangan balik diserahkannya, “[Seribu Duri Salju] kombinasi [Gelembung Udara Peledak] ...!”'BOOMM'.'BOOMM'.Kendatipun mati-matian serangan jarak jauh-dekat silih berganti belum ada tanda siapa yang dipastikan mencapai garis kemenangan.Begitu duel tiba dipukul 15:37, Energi-Aura milik Odero yang telah menipis dan keadaan yang menyudutkannya menciptakan alasan untuk menabrakkan dirinya menuju satu pilar. Berniat meledakkan semuanya. 'DHUAAARSS'.Selepas berhasil, keseimbangan keempat pilar berantakan. Suplai unsur alam kepada Aleon terhenti. Dan tidak

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 296: Mati Dalam Kebebasan Lebih Baik Ketimbang Hidup Dalam Perbudakan.

    Episode 296: Mati Dalam Kebebasan Lebih Baik Ketimbang Hidup Dalam Perbudakan.3469 / 02 / Leo (Musim Semi).Aleon selaku pimpinan serikat kaum siluman Selatan-Putih belum kalah mempertahankan ideologinya sekalipun dengan telak dan merugikan kelompoknya telah dikalahkan—sampai mencelakainya malah.Pertempuran di hutan Rambut Alam telah tuntas, tapi banyak target operasi yang entah bagaimana melarikan diri tanpa malu-malu, tanpa dapat dihentikan saat keadaannya sangat mendukung penangkapan besar-besaran. Ada yang melakukan pembelotan atau telah terlibat situasi pelik yang menyebabkan itu lazim terjadi.Tidak diragukan lagi,—meskipun enggan diakui—sebagai salah satu yang melarikan diri dari operasi tersebut ialah Aleon dan tokoh-tokoh kesayangannya. Sementara sekutu-sekutu Odero menuntaskan urusannya masing-masing, dia dalam kemantapan hati sendirian mendatangi lokasi keberadaan Aleon. Tidak sulit baginya menemukan siluman singa itu selagi Odero sendiri yang mengumumkan dalang atas kek

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 9: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).

    Bab 9: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).'Di luasnya alam semesta Aura ini ... ada yang mengawasi mereka.'Menyaksikan data-data alam semesta Aura dan Gudang Ilmu-Ilmu Aura, siapapun pasti takjub akan semua pengetahuan bagai tak berujung itu, yang apabila dicatatkan sebagai sebuah buku anak-anak pun tidak akan keliru dalam menebak bahwa manusia biasa akan kehabisan umurnya sebelum mampu merampungkan semua detail yang ada. Ya, itu terdengar seperti lelucon atau lebih konyol lagi.Dan semua usaha para Programmer Aura untuk menyatukan setiap generasi dengan cara yang sangat variatif gagal total dan malah sebaliknya, pembentukan heterogen menjadi persaingan antar departemen permainan dunia yang beralih perselisihan abadi tak berujung. Satu-satunya jalan keluar sebetulnya hanyalah pemusnahan secara tak bersisa.Menyebabkan kerumitan masif, kebingungan tanpa ujung dan melontarkan ribuan pertanyaan dari mereka-mereka yang menuntut kejelasan mendalam, “Mengapa Sistem mengondisikan ske

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 8: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).

    Bab 8: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).Mengingkari prinsip kinerja alam semesta bagi Solum bukanlah kemustahilan. Dialah yang mendesain hukum semesta Aura. Membangun atau menghancurkan peradaban. Sebagai satu dari beberapa Programmer yang utama. Sang pimpinan Departemen Permainan Dunia Sistem Dewa-Dewi. Dalam kasus itu, beberapa sebutan istimewa tersemat kepadanya, walaupun yang paling kontroversial adalah kemampuannya dalam meretas Sistem lalu memanipulasi seluruh dunia.Dari sana tidak perlu ada yang diherankan, gelar dan ilmunya melampaui seluruh peserta di dunia Aura. Lebih baik dari itu, usianya yang sangat panjang melebihi umur alam semesta Aura. Dirinya lebih dulu eksis daripada kehadiran dunia Aura itu sendiri. Menjadi saksi banyak peristiwa dan hidup-mati makhluk-makhluk permainan. Sebelumnya bahkan ia telah menciptakan permainan dunia sesuai visual imajinasinya. Heroik, antagonistis, nyata, maya, kasar atau segala sesuatu yang eksis di semesta Aura telah diketah

  • Sistem Aura (Infinity)   Catatan Akhir Novel

    Halo.... Salam hangat dari Penulis Sistem Aura Infinity.Maaf telah menunggu lama...Karena Ada beberapa soal yang harus penulis rampungkan, maka novel ini akan dilanjutkan setelah penulis menyelesaikan urusannya. Tentu dengan upaya agar gaya penulisan yang lebih ringan dan informatif (ya semoga saja) ....Terima kasih untuk yang berkenan membaca atau selainnya, penulis sangat mengapresiasi itu.maaf untuk banyak kesalahan dan kalimat yang menyinggung. Sungguh penulis hanya bermaksud menghibur dan moga tulisan sederhana ini bisa jadi Manfaat besar dalam kenyataan para pembaca....Nantinya penulis akan buatkan episode tambahan lebih dulu sebelum memasuki jilid 3. Beberapa episode jilid 2 pun sudah penulis revisi--artinya novel ini masih Berlanjut Sekalipun Sepi Peminat. Kalau semua ini kurang memuaskan, atau bahkan buruk yaaaa... aku kembalikan pada kebijaksanaan para pembaca....Terima kasih...

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).

    Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).Bangsa Tanah / Eartheia ....Konon nomor 0 adalah angka terakhir yang ditemukan setelah melalui angka 1 sampai sembilan ....Pun konon, siapa yang terkoneksi dengan Sistem secara langsung dia adalah budak dari Sistem itu sendiri. Tidak ada yang begitu peduli pada seorang pria yang hidup sendiri dan terbuang di hutan Ozon selain dirinya sendiri. Bertahun-tahun di sana, bahkan biarpun dia terlahir dari keluarga yang paling dihormati di desanya, dia tampak selalu terasingkan tidak seperti anggota-anggota keluarganya, mengerjakan apapun selalu seorang diri.Semua bermula saat diantara kedua saudara kandungnya dia adalah si bungsu (anak ketiga) yang tidak mewarisi Aura; non-Auranias. Tidak sedikit pun berminat melestarikan pemahaman keluarganya yang konservatif; Ortodoks-Aura. Satu-satunya anak yang berbeda, yang vokal mengingkari cara hidup keluarganya. Memiliki cara pandang sendiri mengenai dunia Aura dan cara kerjanya. Tidak sepakat harus se

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 295: Ketika Sudah Punya Segalanya Kita Umumkan Bahwa Hidup Ini Mudah Dan Indah.

    Episode 295: Ketika Sudah Punya Segalanya Kita Umumkan Bahwa Hidup Ini Mudah Dan Indah. 18:44.Badai salju!Dalam rangka bermain bersama teman-temannya Zihao terpaksa menundanya lantaran derasnya arus badai yang menerpa Kota New Feel dan sekitarnya. Akan amat berbahaya kalau ia bermain di luar ruangan dalam cuaca yang dapat menerbangkan dua ekor kuda.Sekarang di kamarnya, Zihao menikmati lagi masa kanak-kanaknya dengan membaca komik Adiwira Auranias Cahaya Generasi Klasik. Komik yang cocok buat anak seusianya. Bahasa yang ringan tidak berbelit-belit, topik yang santai tidak berlebihan, banyak humor yang pas, tanpa bualan-bualan kontroversial, tanpa bunuh-membunuh, benar-benar pantas untuk melepaskan penat dan menghibur diri.Namun, begitu kebosanan mengintervensi jiwanya, dia meninggalkan kamarnya untuk lalu duduk bersama Mama-nya di sofa ruang utama. Sambil menonton acara televisi yang kesulitan mendapatkan sinyal karena badai yang berlangsung, sehingga hanya beberapa stasiun televi

DMCA.com Protection Status