Home / Fantasi / Sistem Aura (Infinity) / Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.

Share

Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.

Author: Radif
last update Last Updated: 2023-02-08 15:08:19

Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.

Selama di kota Owan yang memiliki lingkungan kemasyarakatan yang tegas serta tekun, Arata rajin mencari dana serta relasi lewat kolaborasi bersama beberapa pedagang atau anggota kelompok-Aura, atau dengan kalangan apapun selagi rela dan menguntungkan.

Walaupun selalu diselingi beragam penolakan secara kasar ataupun halus yang sudah kenyang Arata dapati, terbilang ajaib bahwa seringkalinya ia menemukan rekan bisnis yang dapat memberikannya imbalan lebih besar daripada seonggok gaji karyawan pabrik dalam sebulan.

Tidak selalu dirinya bekerja sendirian, rekan kelompoknya acap kali bekerja bersamanya. Saling bergantian sebagaimana arahan Kleus dalam menyusun formasi penugasan di lapangan. Kleus malahan sudah mengusulkan anggota kelompok pencari benda-benda pusaka / artefak / tanaman / atau apapun benda unik yang bernilai jual tinggi.

Sama halnya Ken Silius yang tidak selalu bekerja memulung atau menjaga daerah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman.

    Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman. Jarang sekali manusia menyerah untuk memiliki sesuatu yang mendesak apalagi sebagai kebutuhan hidup. Terjadi banyak efek dari kebijakan pemerintah Selatan-Putih perihal pasal Kedamaian Pewaris-Aura versi Haven. Diantara bentrokan yang terjadi tentunya, ada kerugian material, keuntungan media massa, meningkatnya kesadaran rakyat. Dampaknya sudah terasa serempak setelah 14 hari diselenggarakan—buruk baiknya suatu dampak tergantung posisi suatu pihak. Satu teori yang paling panas diperbincangkan masyarakat luas sekarang ini ialah hukum Kedamaian Pewaris-Aura adalah upaya perampokan secara struktural terhadap para Pewaris-Aura. Disamping pihak penyelenggara arena Pewaris-Aura yang diuntungkan atau beberapa kalangan masyarakat yang diuntungkan secara finansial, pemerintahan memeras Pewaris-Aura demi keuntungan mereka yang didalihkan atas nama kedamaian antar dua golongan; non-Auran

    Last Updated : 2023-02-08
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K!

    Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K! (Memburu Cinta Sejati Yang Tidak Pernah Ada, Untuk Merawat Pengabdian Buta, Merancang Arti Hidup Yang Tidak Abadi, Melayani Jati Diri Yang Ilusi, Sungguh Kecewa, Sungguh Kecewa, Aku Terlahir Kembali!)Berita termuat ....'... masih didalami kasus Penyerapan Darah yang melanda beberapa warga di beberapa daerah, yang sampai detik ini pihak yang bertanggung jawab dibaliknya masih belum diketahui ....''... pihak penyidik baru menemukan sembilan kota yang didapati kasus serupa. Kendati ditengarai ada 30 kota terlanda kasus. Bahkan dari rumor yang beredar diinformasikan bahwa kasus tersebut merupakan kasus lama yang timbul kembali dengan tujuan yang sama-sama belum diketahui ....''... anehnya, korban jiwa justru berjatuhan dari beberapa kelompok yang bertikai, yang terlibat disinformasi dan kontra-pemahaman. Terkait hal demikian, beberapa kalangan masyarakat lebih memercayai bahwa kasus tersebut sengaja dikontrol

    Last Updated : 2023-02-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!

    Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!3467 / 11 / Capricorn (Musim Dingin).09:55.Di bawah rasa tanggung jawab, unit intelijen kota Owan kembali beraksi. Kasus Penyerapan Darah telah membimbingnya mengaplikasikan tahap operasi Antisipasi dan Penutupan Kasus. Maka tak heran, beberapa penduduk yang terkhusus tinggal di beberapa perumahan menemukan pamflet yang ditebarkan dari udara. Hanya berkisar 35 pamflet yang disebarkan sang intelijen dan dilakukan pula di empat kota di bangsa Selatan-Putih dengan cara serta penyelenggara yang berbeda. Pamflet yang secara garis besar menawarkan kolaborasi dengan pemerintah kota Owan untuk sebuah ganjaran menggiurkan bagi yang sudi berkolaborasi, dengan hanya boleh satu kelompok yang diperkenankan bergabung.Asumsi terbit begitu mereka menemukan pamflet dan meninjaunya: Pemerintahan memilih membisniskan kasus besar dengan Kelompok-Aura ketimbang menuntaskannya lewat pi

    Last Updated : 2023-02-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 219: Cinta Yang Disesuaikan Konsep Harga Diri, Tidak Murah, Tapi Bisa Dibeli.

    Episode 219: Cinta Yang Disesuaikan Konsep Harga Diri, Tidak Murah, Tapi Bisa Dibeli. 3467 / 15 / Capricorn (Musim Dingin). 14:22. Di dalam kecamuk hujan salju tanah seketika retak berdegar. Area perkebunan di perbatasan antara kota Owan dan kota Quin dicemari aksi laga para Pewaris-Aura .... “Aktifkan [Gelembung-Gelembung Api] kombinasi [Badai Aura Api] ...!” cetus seorang pria berkacamata renang (Auranias level 65) seraya Aura Merah yang disebarkan lewat sekujur tubuhnya memanifestasikan kecamuk udara panas kemerahan. Terpaan udara yang mampu melelehkan rintikan salju, dilengkapi bola-bola api kemerahan seukuran biji jagung yang serempak memberondongi monster cacing raksasa beserta tokoh misterius berjubah kehitaman. Sehingga target; sang tokoh berjubah memaksa diri melakukan perlawanan. Mengaktivasi ilmu [Kabut Kegelapan] yang dikombinasikan ilmu [Hujan Gelembung Letal]. Kontan, Aura Gelap yang merebak bertransformasi sebagai kabut tebal kehitaman. Tidak hanya menutupi eksis

    Last Updated : 2023-02-24
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 220: Cita-Cita Kami Tidak Berkarat, Kami Tanam, Agar Kelak Hanya Tumbuh Dimusim Yang Tepat!

    Episode 220: Cita-Cita Kami Tidak Berkarat, Kami Tanam, Agar Kelak Hanya Tumbuh Dimusim Yang Tepat! 3467 / 17 / Capricorn (Musim Dingin). Berita diputar di radio, televisi sekaligus surat kabar ....'... setiap pemerintahan kota-kota di Selatan-Putih berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat kasus Penyerapan Darah.''... tujuan utama mereka tidak lain berupaya melaksanakan eksperimen terhadap darah manusia dan monster demi menciptakan makhluk baru. Meski kedengaran tidak masuk akal, untuk saat ini hanya itu alasan yang bisa dipercaya.''... seorang Auranias Kegelapan dan monster cacingnya ditetapkan sebagai pelaku utama kasus Penyerapan Darah dan kini masih ditangani pihak berwenang.“ Menghela napas panjang demi menyaksikan langsung bahwa 'pesan' itu gagal tersampaikan. Gagal bahkan untuk mewujudkan rencana utama.Bertahun-tahun lamanya ... berpuluh-puluh korban banyaknya ... beragam siasat ... ternyata hasilnya nonsens.Erina telah mempersiapkan diri bahwa konsekuensi dari ke

    Last Updated : 2023-02-24
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 221: Kami Ingin Kisah Hidup Ringan, Apa Adanya, Tidak Muluk-Muluk, Penuh Humor Mengocok Perut!

    Episode 221: Kami Ingin Kisah Hidup Ringan, Apa Adanya, Tidak Muluk-Muluk, Penuh Humor Mengocok Perut! Luar biasanya, sosok misterius berjubah nuansa hitam sanggup menyuguhkan perlawanan sengit dan baru takluk dipukul 20:23, penyebabnya, Energi-Aura dan resistansinya telah krisis. Mengesampingkan taktiknya nyaris menimbulkan kekalahan yang memalukan pada 3 lawannya, andai kata pil Pemulihan dan pil Energi masih tersisa boleh jadi kemenangan memihaknya. Cacing raksasa kepunyaannya mati selepas kalah dalam strategi ofensif jarak jauh. Tiga anggota kelompok-Aura Equalinty kehabisan 5 pil Pemulihan dan 17 pil Energi tipe B. Sementara sang sosok berjubah misterius yang bukan lain pria paruh baya berkepala botak kehabisan 27 pil Energi dan 3 pil Pemulihan. Termasuk luka-luka parah yang melukis mereka hanyalah bukti betapa kerja kerasnya mereka dalam mempertahankan diri. Identitas lengkap persona pria berjubah masih misteri. Butuh bukti kuat untuk menguaknya. Sementara ini ia diduga sebag

    Last Updated : 2023-02-24
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 222: Ahh, Hari Yang Cerah Datang ... Sarapan, Bekerja, Bermain Bersama Teman Dan Bercinta Suka-Suka.

    Episode 222: Ahh, Hari Yang Cerah Datang ... Sarapan, Bekerja, Bermain Bersama Teman Dan Bercinta Suka-Suka.3467 / 23 / Capricorn (Musim Dingin).12:15.Para Energias berlatih bersama sekaligus mempraktikkan ilmu Energi ke dalam aktivitas sehari-hari. Jalanan bebatuan desa Djiva tengah dirumitkan oleh lalu lintas manusia dari bermacam keperluan. Kereta kuda, hewan ajaib dan majikannya, dan tidak terkecuali beberapa personel militer Pasifikasi yang berpatroli di jalanan desa. Tidak akan lalai dari menangkap dan menghakimi para pelanggar hukum Kedamaian Pewaris-Aura versi Haven.Salah satu pada deretan rumah kaca berbentuk kubah ialah tempat Arata serta Eleia bekerja.Keuntungan niagawan atau sebangsanya didapatkan tidak hanya dari memperdagangkan suplai ke konsumen, memproduksi suplai atau pekerjaan apapun yang sangat berdampak besar sama untungnya. Kelompok Arata, Demonity, Diversinity, Surendia serta Al-Sunia memiliki garapan yang sama. Di sisi lahan rumah kaca, Arata, Eleia dan

    Last Updated : 2023-03-09
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 223: Bunga-Bunga Berwarna Bahkan Layu Sebelum Memamerkan Keindahannya.

    Episode 223: Bunga-Bunga Berwarna Bahkan Layu Sebelum Memamerkan Keindahannya.Bergejolaknya perang saudara, embargo, konflik ideologi dan bisnis di bangsa Timur-Laut sama sekali tidak memperlihatkan kehebatan mereka dalam persatuan suatu negara. Alih-alih demikian, mereka dipandang intoleran, egois dan mengancam hubungan internasional.Invitasi perundingan dari Tetua Dunia Laier pada pemimpin Timur-Laut kerap ditolak atas dasar ketidakpercayaan. Namun, tidak lantas letih dan jemu bagi sang Tetua Dunia Laier melobi pihak Timur-Laut. Tidak boleh pula negara-negara dunia gegabah dalam mengintervensi perang suatu negara, mereka tabah menunggu titah sang Jenderal Dunia. Sehubungan dengannya, kelompok-Aura di setiap negara—termasuk Selatan-Putih—dicekal. Tidak diperkenankan menginjakkan kaki di bangsa Timur-Laut, hanya boleh mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan lewat perantaraan sekaligus persetujuan kelompok-Aura Umum Timur-Laut. Terlepas dari penyusupan ilegal yang acap-aca

    Last Updated : 2023-03-09

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 310: Tanpa Alasan Bahkan Bisa Dijadikan Alasan.

    3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 309: Tanggalkan Mimpi Untuk Berdiri Menerima Kenyataan!

    3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 308: Haruskah Kebenaran Itu Sesuai Selera?

    18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 307: Tidak Semua Pahlawan Menggunakan Topeng.

    “Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 306: Wahai Manusia, Kamu Hanyalah Budak Kami, Mainan Kami!

    Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 305: Hanya Karena Masuk Akal, Bukan Berarti Benar.

    Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 304: Sejuta Kebaikan Yang Sia-Sia Karena Satu Kesalahan Fatal.

    3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 303: Hanya Karena Dia Pintar Bukan Berarti Dia Benar.

    Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 12: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..

DMCA.com Protection Status