Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K! (Memburu Cinta Sejati Yang Tidak Pernah Ada, Untuk Merawat Pengabdian Buta, Merancang Arti Hidup Yang Tidak Abadi, Melayani Jati Diri Yang Ilusi, Sungguh Kecewa, Sungguh Kecewa, Aku Terlahir Kembali!)Berita termuat ....'... masih didalami kasus Penyerapan Darah yang melanda beberapa warga di beberapa daerah, yang sampai detik ini pihak yang bertanggung jawab dibaliknya masih belum diketahui ....''... pihak penyidik baru menemukan sembilan kota yang didapati kasus serupa. Kendati ditengarai ada 30 kota terlanda kasus. Bahkan dari rumor yang beredar diinformasikan bahwa kasus tersebut merupakan kasus lama yang timbul kembali dengan tujuan yang sama-sama belum diketahui ....''... anehnya, korban jiwa justru berjatuhan dari beberapa kelompok yang bertikai, yang terlibat disinformasi dan kontra-pemahaman. Terkait hal demikian, beberapa kalangan masyarakat lebih memercayai bahwa kasus tersebut sengaja dikontrol
Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!3467 / 11 / Capricorn (Musim Dingin).09:55.Di bawah rasa tanggung jawab, unit intelijen kota Owan kembali beraksi. Kasus Penyerapan Darah telah membimbingnya mengaplikasikan tahap operasi Antisipasi dan Penutupan Kasus. Maka tak heran, beberapa penduduk yang terkhusus tinggal di beberapa perumahan menemukan pamflet yang ditebarkan dari udara. Hanya berkisar 35 pamflet yang disebarkan sang intelijen dan dilakukan pula di empat kota di bangsa Selatan-Putih dengan cara serta penyelenggara yang berbeda. Pamflet yang secara garis besar menawarkan kolaborasi dengan pemerintah kota Owan untuk sebuah ganjaran menggiurkan bagi yang sudi berkolaborasi, dengan hanya boleh satu kelompok yang diperkenankan bergabung.Asumsi terbit begitu mereka menemukan pamflet dan meninjaunya: Pemerintahan memilih membisniskan kasus besar dengan Kelompok-Aura ketimbang menuntaskannya lewat pi
Episode 219: Cinta Yang Disesuaikan Konsep Harga Diri, Tidak Murah, Tapi Bisa Dibeli. 3467 / 15 / Capricorn (Musim Dingin). 14:22. Di dalam kecamuk hujan salju tanah seketika retak berdegar. Area perkebunan di perbatasan antara kota Owan dan kota Quin dicemari aksi laga para Pewaris-Aura .... “Aktifkan [Gelembung-Gelembung Api] kombinasi [Badai Aura Api] ...!” cetus seorang pria berkacamata renang (Auranias level 65) seraya Aura Merah yang disebarkan lewat sekujur tubuhnya memanifestasikan kecamuk udara panas kemerahan. Terpaan udara yang mampu melelehkan rintikan salju, dilengkapi bola-bola api kemerahan seukuran biji jagung yang serempak memberondongi monster cacing raksasa beserta tokoh misterius berjubah kehitaman. Sehingga target; sang tokoh berjubah memaksa diri melakukan perlawanan. Mengaktivasi ilmu [Kabut Kegelapan] yang dikombinasikan ilmu [Hujan Gelembung Letal]. Kontan, Aura Gelap yang merebak bertransformasi sebagai kabut tebal kehitaman. Tidak hanya menutupi eksis
Episode 220: Cita-Cita Kami Tidak Berkarat, Kami Tanam, Agar Kelak Hanya Tumbuh Dimusim Yang Tepat! 3467 / 17 / Capricorn (Musim Dingin). Berita diputar di radio, televisi sekaligus surat kabar ....'... setiap pemerintahan kota-kota di Selatan-Putih berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat kasus Penyerapan Darah.''... tujuan utama mereka tidak lain berupaya melaksanakan eksperimen terhadap darah manusia dan monster demi menciptakan makhluk baru. Meski kedengaran tidak masuk akal, untuk saat ini hanya itu alasan yang bisa dipercaya.''... seorang Auranias Kegelapan dan monster cacingnya ditetapkan sebagai pelaku utama kasus Penyerapan Darah dan kini masih ditangani pihak berwenang.“ Menghela napas panjang demi menyaksikan langsung bahwa 'pesan' itu gagal tersampaikan. Gagal bahkan untuk mewujudkan rencana utama.Bertahun-tahun lamanya ... berpuluh-puluh korban banyaknya ... beragam siasat ... ternyata hasilnya nonsens.Erina telah mempersiapkan diri bahwa konsekuensi dari ke
Episode 221: Kami Ingin Kisah Hidup Ringan, Apa Adanya, Tidak Muluk-Muluk, Penuh Humor Mengocok Perut! Luar biasanya, sosok misterius berjubah nuansa hitam sanggup menyuguhkan perlawanan sengit dan baru takluk dipukul 20:23, penyebabnya, Energi-Aura dan resistansinya telah krisis. Mengesampingkan taktiknya nyaris menimbulkan kekalahan yang memalukan pada 3 lawannya, andai kata pil Pemulihan dan pil Energi masih tersisa boleh jadi kemenangan memihaknya. Cacing raksasa kepunyaannya mati selepas kalah dalam strategi ofensif jarak jauh. Tiga anggota kelompok-Aura Equalinty kehabisan 5 pil Pemulihan dan 17 pil Energi tipe B. Sementara sang sosok berjubah misterius yang bukan lain pria paruh baya berkepala botak kehabisan 27 pil Energi dan 3 pil Pemulihan. Termasuk luka-luka parah yang melukis mereka hanyalah bukti betapa kerja kerasnya mereka dalam mempertahankan diri. Identitas lengkap persona pria berjubah masih misteri. Butuh bukti kuat untuk menguaknya. Sementara ini ia diduga sebag
Episode 222: Ahh, Hari Yang Cerah Datang ... Sarapan, Bekerja, Bermain Bersama Teman Dan Bercinta Suka-Suka.3467 / 23 / Capricorn (Musim Dingin).12:15.Para Energias berlatih bersama sekaligus mempraktikkan ilmu Energi ke dalam aktivitas sehari-hari. Jalanan bebatuan desa Djiva tengah dirumitkan oleh lalu lintas manusia dari bermacam keperluan. Kereta kuda, hewan ajaib dan majikannya, dan tidak terkecuali beberapa personel militer Pasifikasi yang berpatroli di jalanan desa. Tidak akan lalai dari menangkap dan menghakimi para pelanggar hukum Kedamaian Pewaris-Aura versi Haven.Salah satu pada deretan rumah kaca berbentuk kubah ialah tempat Arata serta Eleia bekerja.Keuntungan niagawan atau sebangsanya didapatkan tidak hanya dari memperdagangkan suplai ke konsumen, memproduksi suplai atau pekerjaan apapun yang sangat berdampak besar sama untungnya. Kelompok Arata, Demonity, Diversinity, Surendia serta Al-Sunia memiliki garapan yang sama. Di sisi lahan rumah kaca, Arata, Eleia dan
Episode 223: Bunga-Bunga Berwarna Bahkan Layu Sebelum Memamerkan Keindahannya.Bergejolaknya perang saudara, embargo, konflik ideologi dan bisnis di bangsa Timur-Laut sama sekali tidak memperlihatkan kehebatan mereka dalam persatuan suatu negara. Alih-alih demikian, mereka dipandang intoleran, egois dan mengancam hubungan internasional.Invitasi perundingan dari Tetua Dunia Laier pada pemimpin Timur-Laut kerap ditolak atas dasar ketidakpercayaan. Namun, tidak lantas letih dan jemu bagi sang Tetua Dunia Laier melobi pihak Timur-Laut. Tidak boleh pula negara-negara dunia gegabah dalam mengintervensi perang suatu negara, mereka tabah menunggu titah sang Jenderal Dunia. Sehubungan dengannya, kelompok-Aura di setiap negara—termasuk Selatan-Putih—dicekal. Tidak diperkenankan menginjakkan kaki di bangsa Timur-Laut, hanya boleh mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan lewat perantaraan sekaligus persetujuan kelompok-Aura Umum Timur-Laut. Terlepas dari penyusupan ilegal yang acap-aca
Episode 224: Di Dunia Yang Penuh Keputusasaan Ini Kami Berdoa Supaya Fantasi Jadi Nyata. 3467 / 30 / Capricorn (Musim Dingin). 19:44. Dalam pekerjaan sehari-hari / profesi Eriel De Atria banyak bekerja di luar ruangan. Memanfaatkan privilesenya untuk menjangkau hal yang lebih besar dari yang bisa dibayangkannya. Jadwalnya yang padat adalah bukti betapa ia selain banyak dibutuhkan, dihormati, sudah pasti punya pengaruh signifikan di lingkungannya. Berkenaan adanya riset ilmiah yang dilaksanakan Pejabat Amia dan eksplorasi laut Utara yang dikerjakan mitra kelompok Eneagram, malam ini, di kota Ikora pada sebuah rumah bergaya piramid, Eriel De Atria punya jadwal bertemu dengan tiga muridnya sekaligus bersua dengan seorang informan terpercaya. Mitra kelompok Eneagram; Tianma Du Aum. Pewaris-Aura Pingai, level 60. Pria berkulit kecokelatan, berambut cepak pirang, dan jubah lonceng kehitamannya telah membungkus sekujur tubuhnya yang kurus bak kurang gizi. “... desa tersebut uniknya belu