Episode 225: Jasad-Jasad Kami Yang Berharga Hanya Butuh Hiburan Yang Membangkitkan Tawa.3467 / 03 / Sagitarius (Musim Dingin).14:44. Bar Antara ....”Dengar-dengar bank Nasional menaikkan suku bunga. Entah nol koma satu atau nol koma nol satu persen—aku kurang paham. Tapi nanti kita dapat membuktikan perbedaan harga dan perbedaan kegiatan jual-beli yang signifikan,“ tutur pemuda berkumis hijau tebal yang duduk di depan meja bar. Lalu menyesap segelas wiskinya penuh khidmat—Auranias Merah, level 63. ”Yang lebih parah dari itu adalah, politik rezim Haven lebih menjurus kesewenang-wenangan, hak masyarakat diambil demi satu kepentingan para pejabat. Contohnya, hukum Kedamaian Pewaris-Aura yang tidak adil telah merampas kemerdekaan Pewaris-Aura. Dan entah, apakah pantas dikatakan baik ketika nanti pemerintahan akan menggaji semua warga negara Selatan-Putih setiap bulannya.“Rekannya, seorang pemuda yang wajah orientalnya berlukis tato bunga-bunga sakura (Auranias Pingai, level 66) mena
Episode 226: Bahkan Kesetiaan Adalah Perbudakan Secara Psikologis, Cinta Adalah Mabuk Tanpa Alkohol. 'Sambil menyelam minum air'.Sepenggal kalimat tersebut mewakili bagaimana kelompok Zion bekerja. Tidak sekadar mencari kepingan artefak, ia dan rekan-rekannya menyambil menambah pundi-pundi uang Kinh, meningkatkan relasi dengan Martialitas (dua kepingan artefak Bintang Sudut Enam sudah diserahkan) dan mengumpulkan informasi. Atau mencari cinta dan bersenang-senang tidak dilewatkan mereka. Investasi resmi, dengan surat pernyataan dibawah hukum sudah Zion dan kelompok Martialitas sepakati. Kontrak investasi Kerja Lapangan adalah yang mereka terapkan. Investasi Kerja Lapangan punya pengertian bahwa suatu kelompok-Aura akan memberikan beberapa persen komisi dari semua kegiatan ekonomi kepada para investor—semacam sang pemodal yang mendanai sekelompok orang untuk menjual jasa / barang dengan setiap penghasilannya akan dibagi pada sang pemodal. Semua prosedur dijalankan sesuai hukum pern
Episode 227: Dalam Putih Keruh, Hitam Terang, Bening Menyilaukan, Canda Tanpa Tawa.Sesungguhnya memasuki tiap ruangan markas klan Nirnua rasanya bagaikan menguji mental. Malahan selama upaya menemukan ruangan yang ditargetkan ada beberapa hal yang ditemukan mereka:Jasad siluman buaya, setumpuk bangkai ayam cemani, kehadiran dua siluman ular dari klan siluman Dragonua dan atau mendapati seorang manusia yang berkonsentrasi melaksanakan ritual Kegelapan yang diperkirakan demi obsesi kekayaan dan meraih cinta manusia.Mendapati beberapa ruangan misterius yang diliputi atau dihalangi Dinding Aura Gelap lewat proteksi ilmu Aura tipe Sentral / Eksperimental dan Transendental [Dinding Proteksi] serta [Identifikasi Aura Individual] level 70 (dari ciri-cirinya, manifestasi ilmu tersebut termasuk hasil kombinasi) yang tidak bisa ditembus jika bukan dengan ilmu Aura mumpuni dan level lebih tinggi. Firasat Huan menyatakan di markas ini pula sebuah ruangan atau benda berharga disembunyikan lewat
Episode 228: Surat Ini Kami Sampaikan Untuk Mereka Yang Rindu Akan Kehadiran Kami.Sah!Pemerintahan Selatan-Putih mensahkan skema etatisme sebagai ideologi negara selama berlakunya rezim Haven. Didalamnya, terlahir tetra-aliansi atau kerangka aplikasi rezim Haven (birokrasi, teknokrat, partai dan militer). Politik / kebijakan tata kelola negaranya dinamakan Sinkretis-Sosial yang tercantum 3 poin paradigma (negara, demokrasi serta keadilan) untuk dipraktikan setiap warga negara Selatan-Putih. Terlebih, kemiskinan serta kekayaan yang sering kali dijadikan instrumen politik klasik dalam bernegara telah dinyatakan kedaluwarsa oleh pemerintah. Dan Rezim Haven berkomitmen memandu masyarakat meninggalkan dua perkara yang demikian dalam artian menggantikannya dengan yang lebih baik.Bising namun hening. Politik kaum aristokrat dan politik kaum populis nyatanya tetap bergolak di bawah permukaan hegemoni politik nasional.Sebagaimana perspektif kaum proletar dan sejenisnya yang kukuh kontra
Episode 229: Nikmati Asinnya Garam Rasa Nanas, Lihatlah Gejolak Api Yang Gelap, Cahaya Tanpa Warna.3467 / 17 / Sagitarius (Musim Dingin).20:40. Gedung-gedung pencakar langit melindungi diri dari kegelapan malam lewat penerangan lampu-lampu, beserta rumah-rumah bergaya tabung, pepohonan yang dibungkus putih salju, jalan-jalan yang membelah banyak tempat tidak lalai terjamah cahaya lampu yang tersedia. Suhu dingin malam ini ditemani intensitas salju yang turun rendah.Kota Ayabarus tidak setenang kalau ditilik dari atas, bila dicermati lebih dalam, eksistensi beberapa pertempuran para Energias atau Auranias akan nampak di beberapa titik kota. Cekcok yang sensitif, warna-warna Aura-Energi yang berseliweran, suara-suara bising dari kehidupan yang sebetulnya gandrung ketenteraman menyenangkan.Menikmati keheningan ....Menikmati napasnya ....Menikmati sakitnya perang batin yang tidak akan dimengerti orang-orang ....Menikmati memori pedas dari mantan istrinya yang pergi demi pria yang
Episode 230: Aku Paksa Kamu Untuk Seperti Yang Aku Mau, Yang Aku Inginkan!3467 / 19 / Sagitarius (Musim Dingin).11:09.Kael bersama rekan-rekannya menyusuri sisi hutan Omega. Melakukan perjalanan menuju markas diikuti pembahasan politik rezim Haven perihal Sinkretis-Sosial yang mengandung 3 poin paradigma dan wajib mereka praktikan sebagai warga negara Selatan-Putih yang berakal lagi rajin belajar. Opini pro-kontra diutarakan mereka sesuai wawasan serta harapan masing-masing.Di sisi lain ....'Puafh'.Baru saja [Bola-Bola Aura Pingai] pecah menggerus pepohonan.'Puafh'.'Puafh'.Nimira yang jago ilmu Aura tipe Fundamental bersikeras menyerang Liora dari jarak dekat atau menengah, semahir mungkin menghindari serangan jarak jauh yang bukan bidangnya. Ditambah [Pemancar Aura] yang aktif mengeskalasi kemampuan gerak dan daya serang / bertahannya di atas normal. Sedang Liora belum bernyali memainkan ilmu Alkimia Aura pada rekan setimnya itu. Bukan karena rasa kasihan pada Nimira menga
Episode 231: Proyek Manusia, Menjamu Angan-Angan, Mengkhianati Kenyataan.Satu sisi, tidak ada yang mengharapkan kerugian di dunia ini. Dari sanalah, serentetan asumsi muncul, perihal upaya pihak asing yang merampas kedaulatan rakyat dalam berkarya-bekerja. Teori lama tentang pengkondisian masyarakat agar selalu ketergantungan terhadap para pemodal asing, ketergantungan terhadap konsep-konsep yang mereka buat, ketergantungan pada banyak hal. Menjadikan negara Selatan-Putih sebagai budak utama politik ekonomi benua Barat dan benua Utara. Dikampanyekanlah rezim Haven yang katanya dirancang demi kemandirian, demi mengangkat harkat martabat bangsa.Lain sisi, kualitas produk-produk barang / jasa bangsa Selatan-Putih masih sulit dipercaya. Bahkan korupsi massal bukan lagi hal yang sulit diprediksi walau oleh sekadar gelandangan. Problematika sosial yang telah membudaya. Dari rajinnya deviasi bidang kesehatan hingga perbedaan pendapat dianggap penghinaan. Disamping banyaknya faktor, tetap k
Episode 232: Karangan Sejarah, Hiburan Rakyat Dunia Supaya Fantasi Suci Mengobati Hati.3468 / 29 / Libra (Musim Dingin).13:33. Cerah berawan di desa World ....Awal bulan di tahun yang baru disibukan oleh aktivitas pelatihan level Aura dan kemampuan memanah dan memobilisasi tubuh. Kael melatih diri seminggu lebih di sini. Level Aura-nya masih stagnan di 51 dengan Energi-Aura 315%. Sama stagnannya dengan level memanahnya; Level B.Faktanya, ilmu Aura [Menapaki Air] belum sanggup pemuda gondrong itu aktivasi. Demikian halnya, ilmu Aura Cahaya Kapabilitas [Teleportasi] tidak sanggup diaktifkannya. Kendalanya bukan sekadar kegagalan, melainkan kedua ilmu Aura itu bukanlah prioritasnya.'Puafh'.'Cletap'.'Puafh'.'Cletap'.[Bola-Bola Aura Merah] merusak kulit pohon atau pudar di udara. Dibarengi beberapa anak panah yang menancap di salju bekas pijakan kaki Auranias. Kael berlari diselingi gerakan-gerakan lincah, bermaksud mengelak kedatangan rentetan [Bola-Bola Aura Merah]. Sedang seor
.... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya).Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hidu
'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi
Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,
Ramailah isu pemerintah yang hendak mengganti alat transportasi kereta kuda secara massal ke alat transportasi bermesin. Akan ada revisi undang-undang nasional terkait bab alat transportasi. Promosi produk bahan bakar maupun sumber energi melalui media-media populer mulai diintensifkan. Kerja sama terbaru akan dilakukan bersama negara Utara-Daya dan Laturnia. Membelakangi kritik, protes dan demonstrasi sejumlah kalangan yang tidak siap dengan perubahan ekstrem, ketertinggalan dibidang teknologi dan bahkan tertinggal dalam beberapa bentuk pengelolaan memaksa Ketua Rion beserta jajarannya buru-buru mengantisipasi. Ekspansi industri yang menciptakan banyak lapangan kerja sangat erat hubungannya dengan itu—produksi bahan baku untuk didistribusikan pada proyek-proyek lebih besar dan bertahap; untuk jangka panjang. Memanfaatkan kebutuhan pasar sekaligus memanfaatkan embargo dunia terhadap negara Timur-Laut dan perseteruan Utara-Daya dengan negara Laturnia pemerintah Selatan-Putih baru saja
Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu .... Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana. 3471-13-Virgo (Musim Semi). Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya .... Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter
“... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku