Episode 229: Nikmati Asinnya Garam Rasa Nanas, Lihatlah Gejolak Api Yang Gelap, Cahaya Tanpa Warna.3467 / 17 / Sagitarius (Musim Dingin).20:40. Gedung-gedung pencakar langit melindungi diri dari kegelapan malam lewat penerangan lampu-lampu, beserta rumah-rumah bergaya tabung, pepohonan yang dibungkus putih salju, jalan-jalan yang membelah banyak tempat tidak lalai terjamah cahaya lampu yang tersedia. Suhu dingin malam ini ditemani intensitas salju yang turun rendah.Kota Ayabarus tidak setenang kalau ditilik dari atas, bila dicermati lebih dalam, eksistensi beberapa pertempuran para Energias atau Auranias akan nampak di beberapa titik kota. Cekcok yang sensitif, warna-warna Aura-Energi yang berseliweran, suara-suara bising dari kehidupan yang sebetulnya gandrung ketenteraman menyenangkan.Menikmati keheningan ....Menikmati napasnya ....Menikmati sakitnya perang batin yang tidak akan dimengerti orang-orang ....Menikmati memori pedas dari mantan istrinya yang pergi demi pria yang
Episode 230: Aku Paksa Kamu Untuk Seperti Yang Aku Mau, Yang Aku Inginkan!3467 / 19 / Sagitarius (Musim Dingin).11:09.Kael bersama rekan-rekannya menyusuri sisi hutan Omega. Melakukan perjalanan menuju markas diikuti pembahasan politik rezim Haven perihal Sinkretis-Sosial yang mengandung 3 poin paradigma dan wajib mereka praktikan sebagai warga negara Selatan-Putih yang berakal lagi rajin belajar. Opini pro-kontra diutarakan mereka sesuai wawasan serta harapan masing-masing.Di sisi lain ....'Puafh'.Baru saja [Bola-Bola Aura Pingai] pecah menggerus pepohonan.'Puafh'.'Puafh'.Nimira yang jago ilmu Aura tipe Fundamental bersikeras menyerang Liora dari jarak dekat atau menengah, semahir mungkin menghindari serangan jarak jauh yang bukan bidangnya. Ditambah [Pemancar Aura] yang aktif mengeskalasi kemampuan gerak dan daya serang / bertahannya di atas normal. Sedang Liora belum bernyali memainkan ilmu Alkimia Aura pada rekan setimnya itu. Bukan karena rasa kasihan pada Nimira menga
Episode 231: Proyek Manusia, Menjamu Angan-Angan, Mengkhianati Kenyataan.Satu sisi, tidak ada yang mengharapkan kerugian di dunia ini. Dari sanalah, serentetan asumsi muncul, perihal upaya pihak asing yang merampas kedaulatan rakyat dalam berkarya-bekerja. Teori lama tentang pengkondisian masyarakat agar selalu ketergantungan terhadap para pemodal asing, ketergantungan terhadap konsep-konsep yang mereka buat, ketergantungan pada banyak hal. Menjadikan negara Selatan-Putih sebagai budak utama politik ekonomi benua Barat dan benua Utara. Dikampanyekanlah rezim Haven yang katanya dirancang demi kemandirian, demi mengangkat harkat martabat bangsa.Lain sisi, kualitas produk-produk barang / jasa bangsa Selatan-Putih masih sulit dipercaya. Bahkan korupsi massal bukan lagi hal yang sulit diprediksi walau oleh sekadar gelandangan. Problematika sosial yang telah membudaya. Dari rajinnya deviasi bidang kesehatan hingga perbedaan pendapat dianggap penghinaan. Disamping banyaknya faktor, tetap k
Episode 232: Karangan Sejarah, Hiburan Rakyat Dunia Supaya Fantasi Suci Mengobati Hati.3468 / 29 / Libra (Musim Dingin).13:33. Cerah berawan di desa World ....Awal bulan di tahun yang baru disibukan oleh aktivitas pelatihan level Aura dan kemampuan memanah dan memobilisasi tubuh. Kael melatih diri seminggu lebih di sini. Level Aura-nya masih stagnan di 51 dengan Energi-Aura 315%. Sama stagnannya dengan level memanahnya; Level B.Faktanya, ilmu Aura [Menapaki Air] belum sanggup pemuda gondrong itu aktivasi. Demikian halnya, ilmu Aura Cahaya Kapabilitas [Teleportasi] tidak sanggup diaktifkannya. Kendalanya bukan sekadar kegagalan, melainkan kedua ilmu Aura itu bukanlah prioritasnya.'Puafh'.'Cletap'.'Puafh'.'Cletap'.[Bola-Bola Aura Merah] merusak kulit pohon atau pudar di udara. Dibarengi beberapa anak panah yang menancap di salju bekas pijakan kaki Auranias. Kael berlari diselingi gerakan-gerakan lincah, bermaksud mengelak kedatangan rentetan [Bola-Bola Aura Merah]. Sedang seor
Bab 4: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Kesatria 990). Bangsa Oksidan .... Sering dikisahkan dahulu padanya tentang kehebatan para pahlawan 10.000 Elementer-Energi yang memajukan dunia. Sedikit diceritakan 1000 Dewan-Kesatria yang diidolakan masyarakat dunia. Sebagai peserta Sistem-Energi, dia tidak takut menggemari tokoh-tokoh heroik dari permainan tetangga. Mempelajari buku panduan Sistem-Aura (Purnawarna) lantaran percaya adanya keterikatan dan memiliki inti sumber yang sama dengan kitab Heptaenergi. Tapi, yang membawanya ke puncak jabatan wali kota di Kota Distrik-009 adalah berkat usahanya, dukungan warga, kapabilitas dan ilmu Energi-nya yang menjamin keamanan sosial. 2 tahun menjabat dia berhasil membikin masyarakatnya menikmati dampak positif kinerjanya yang konkret. Tidak banyak sensasi kontroversi, pria tiga anak yang memimpin sebuah kota berlandaskan integritas serta sensibel. Sampailah pada suatu hari, di tengah malam hendak melelapkan diri dalam tidur. Ia tidak paham tentang
Episode 233: M Z Y S B-B S, K T P, K T P, D T S, K T P, K T K (Menangisi Zaman Yang Sebetulnya Baik-Baik Saja, Kejayaan Tanpa Pengorbanan, Kemenangan Tanpa Pendidikan, Doa Tanpa Syarat, Kesetiaan Tanpa Perbudakan, Kebebasan Tanpa Kehampaan).3468 / 30 / Libra (Musim Dingin).Hari terakhir di awal bulan tahun baru ini perhatian masyarakat terkonsentrasi oleh pelantikan sang menteri doktrinasi serta pengesahan kementerian baru. Di bawah sumpah yang mengatasnamakan tanggung jawab jabatannya, seorang pria paruh baya lulusan sarjana Hukum Dan Politik, dari universitas Reistensi bangsa Barat-Daya, Prof. Kyogi De Canopus, sah menjabat Menteri Doktrinasi Koordinasi Hukum Dan Politik atau Menteri Dosihutik yang memiliki lembaga khusus dalam menyelenggarakan fungsinya; Kementerian Dosihutik.5 daftar penugasan sang menteri pun dirilis kepublik. Utamanya fungsi dan tugas kementerian Dosihutik; pembimbingan, pengelolaan, pengawasan serta sinkronisasi sumber daya manusia di negara Selatan-Putih.
Episode 234: Akulah Sang Pahlawan Narsistik, Bahkan Ucapanku Jadi Sabda, Jadi Sugesti Yang Suci!Bangsa Selatan-Kelabu ....Kerja sama bisnis antar kelompok Eneagram serta kelompok Anaturnity perihal eksplorasi laut Utara sudah membuahkan hasil. Satu hasil yang memuaskan meski menyisakan hal mencelakakan.Desa Nir. Desa di kedalaman palung, tepatnya 10.000 meter di bawah laut Selatan-Kelabu yang gelap, sekelompok masyarakat primitif menapaki kehidupannya di sana selama beberapa ratus tahun. Tidak mengenal teknologi, atau kehidupan Pewaris-Aura pun jauh dari pengetahuan mereka.Tianma sebagai rekan bisnis Eriel sempat keheranan karena mustahil para Pewaris-Aura terdahulu yang terkenal memiliki ilmu Aura tinggi tidak dapat menemukan desa tersebut. Ganjil mengetahui keadaan alam di sana tampak umum bersama sumber cahaya laksana matahari yang terbit di puncak langit-langit, seolah kehidupan desa di bawah laut tidak berbeda sebagaimana kehidupan desa di permukaan bumi. Tetapi, keheranan Ti
Episode 235: Mencari Jati Diri Yang Tidak Pernah Ke Mana-Mana, Mencari-Cari Yang Sudah Di Sana, Di Dalam Angan-Angan.15:44.'BLEDAARR' .... 'BLEDAARR' ....Lantai dua di salah satu mal ternama rusak. Beberapa pengunjung berlarian panik, beberapanya mengaktivasi [Pemancar Aura] dalam siaga tempur.“Tuan, kita gunakan kombinasi ilmu tipe Eksperimental [Destruksi Dua Aura] ...!” usul sang siluman tenggiling tipe Tanah. Level 70. Berguling-guling di sekitar majikannya sembari menembakkan [Bola-Bola Aura Gelap] meladeni serangan [Bola-Bola Aura Pingai] milik Aon yang dikombinasikan lewat Pusaka Lima Jari Mata Angin.Persona yang dipanggil 'tuan' adalah pria 30 tahunan, berpenampilan eksentrik, bertopi fedora putih dengan setelan jas berpola batik Parang warna cokelat dan putih—Auranias Jingga level 67. Hanya membalas, “Belum Ling. Belum waktunya.”Dia bergerak lincah. Sangat lincah sampai mampu mengelak dari serangkaian [Bola-Bola Aura Api].'Blar' 'Blar'.[Bola-Bola Aura Api] pecah mem
Tiap-tiap jawaban yang paradoks adalah untuk pertanyaan yang paradoks ….Pria gundul itu duduk tegap dengan bersila di sana. Di atas air yang sekelilingnya hanyalah putih kosong (Realita Tengah, Dimensi 999, semesta kreasi Dewan Direksi Pertama). Menyaksikan panel antarmuka layar yang memproyeksikan semua data skenario permainan dan pencapaian yang telah dilaluinya … tetapi ….'Ding!' Nada khas notifikasi seakan berbunyi dalam kepalanya ….SISTEM: [… berikut data soal skenario pertama: Berperan sebagai seorang Kesatria Cahaya yang mendirikan Sistem-Aura. Skenario kedua: Memerankan seorang nelayan yang menjadi penjahat kelas global. Skenario ketiga: Memerankan ras Iblis yang mendirikan tatanan sosial baru ….]Dan ….Catatan sejarah menuliskan bahwa dahulu kala Sistem-Aura bernama Sistem-Cahaya, tetapi, Dewan Direksi-Pertama yang berbekal ilmu pengetahuan baru menggagas nama baru, yang kemudian dikenallah sebagai … Sistem-Aura.Ia pertama kali hadir melalui angin; lahir dari angin—pada
17:44.Hari pun menggelap … sinar mentari redup bersama bulir-bulir salju yang turun mengantarkan suhu dingin kepada sang bumi Selatan. Anak-anak menanggalkan semua permainan serunya untuk kembali ke rumah, menghangatkan diri bersama keluarga. Kecuali mereka yang kehilangan arti dari keluarga, menyambut dinginnya salju dengan kerelaan yang tinggi atau kepasrahan yang apa adanya. Di sebuah bangunan bar dua lantai yang berarsitekturkan buah anggur di Kota Nirvena ternyata jadi lokasi keberadaan Intania dan Ixia sekarang. Tempatnya mulai ramai, dikunjungi dari bermacam kalangan masyarakat. Pencahayaannya agak keunguan remang-remang. Diiringi piano bernada gotik yang dimainkan secara berbakat oleh seorang pemuda bermuka jelek hingga membangkitkan suasana nyaman untuk seluruh pengunjung .… Sebagaimana di sebuah meja dekat panggung piano, sepasang Energias membicarakan ilmu Energi dalam upaya meretas Sistem dan mengendalikan dunia. Para Auranias membahas pertandingan liga Nasional Pewaris
Terbentang jeda sepersekian detik …. Untuk pertanyaan yang Kael ajukan, Eriel sendiri terus terang saja tidak bisa memastikannya. Dia datang untuk mengetahui fakta tentang kakaknya—walaupun tidak masuk akal baginya. Sementara urusan ke depannya akan ditentukan sebagaimana situasi yang terjadi. Seperti sekarang ini …. 'Wush'. Dengan nekat dan tiba-tiba Kael mendorong dirinya sendiri melompat ke depan. Dengan cara yang paling menyakitkan dan berisiko tinggi dia melepaskan tubuhnya dari tusukan mematikan Pusaka Trisula-Berlian. Berdiri 10 meteran di hadapan kembarannya. Sambil terengah-engah dan sekuat tenaga mengelola konstruksi napasnya. Dengan mengontrol fluktuasi Aura-nya sedapat mungkin darahnya ditahan agar tidak berakibat fatal. “HHAAHH … HHAAHH ….” Kael tahu ini tidak menguntungkan baginya. Fisik dan staminanya sudah terkuras untuk banyak latihan. Sedangkan Eriel memang kentara tidak sungguh-sungguh dalam menghabisi saudaranya. “GYYAAAAH …!” Kael mengepalkan kedua tan
Kota Tera …. Hari ini … iya, hari yang cerah untuk mereka yang kangen menyaksikan matahari menyinari bumi Selatan. Awan-awan kelabu sedikit menyisihkan ruang-ruang untuk mempertontonkan birunya langit yang terbentang menawan. Sinar cerah mentari menyorot pula dua manusia di atas apartemen berlantai 4 (Apartemen Duoduo yang berarsitekturkan tabung dengan tema gotik). Dari keadaan Zihao yang terluka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perilaku tidak menyehatkan di sana. Bercecerannya darah hitam keunguan, darah kemerahan dan sejumlah kerusakan lingkungan bahkan sempat dibarengi kemarahan beberapa warga. Zihao dinilai melakukan pertarungan liar yang melanggar aturan rezim Haven, bersekongkol dengan siluman untuk merampok harta salah seorang penghuni apartemen. Meskipun fakta menyatakan, Zihao datang untuk mengambil kembali emas dan permata yang siluman curi, namun malah dicurigai berkonspirasi hanya karena berhasil mengambil kembali benda-benda berharga tersebut. Kini, Nieni yang
Rupa-rupanya, di area luar kebun pelatihan, tepatnya di luar pos pengamanan yang mengarah menuju pintu masuk kebun pelatihan, Pelatih Barta tidak hanya mengambil sebuah koper hitam, dia terpaksa menunda ke tempat latihan gara-gara merasa harus minum kopi dan mengobrol dengan para penjaga. Menggali informasi teraktual. Soal mata-mata dari negara Laturnia yang ditangkap Interat (Intelijen Militer Darat), soal Dewa-Es yang pergi ke alam Siluman tanpa diketahui lagi kabarnya, soal beberapa individu tidak dikenal yang menanyakan keberadaan Pewaris Aura Cahaya, soal sekumpulan prajurit militer dari Komando Kelopak Dua yang terlibat konflik dengan masyarakat, soal korupsi dan penggelapan pajak yang menyita atensi seluruh warga negara, soal kelompok warga negara yang merusak gedung-gedung pemerintah di sejumlah kota-kota besar, soal kelompok Tunggalitas yang berseteru antar anggota internalnya karena terendusnya gerakan kudeta dan hal-hal receh di kemiliteran Komando Kelopak Tiga yang dibahas
Akhirnya, tujuan Kael menempa potensi diri telah tercapai. Level 60 berikut dengan kapasitas Energi-Aura sudah dicapai—tapi, masih belum diputuskan apakah pelatihannya berakhir hari ini atau sedikit lebih lama menempa lagi. Malah, seperti bonus kalau teknik berjalan di atas air pun telah mampu dikuasainya. 3471-22-Gemini (Musim Gugur). 08:50. Lingkungan bebatuan area kolam …. Sembari menunggu Pelatih Barta yang katanya pergi hendak mengambilkan sebuah hadiah atas pencapaian Kael, dirinya duduk bersila di atas sebuah batu besar. Dengan kedua tangan menangkup di kedua lutut, napas distabilkan, mata terfokus ke depan pada kekosongan. Melakukan Semadi Aura untuk meregenerasi Energi-Aura yang kini mencapai kapasitas 390%. Pagi yang cerah. Tanpa bulir-bulir salju. Udara dingin yang tersorot sinar keemasan dari sang baskara. Belum lagi lingkungan— Suasana mendadak berubah. Kael tergemap begitu reseptornya mendapati suatu aura keberadaan yang besar. “Hmmmm ….” Mata berliannya ke
16:55. 'Pluafh-Pluafh'. Buyar puluhan [Bola Aura] yang menghujani seonggok makhluk buruk rupa bertubuh sebesar dua kali gajah dewasa. Bentuknya seperti laba-laba kombinasi kalajengking. Sebagai hewan ajaib atau monster, makhluk itu boleh dibilang bertempat tinggal di dalam kubangan lumpur. Termasuk monster peliharaan militer darat Komando Kelopak Tiga. “Demi alang-alang …! Makhluk jelek ini sangat kuat!” Kael sudah banyak melompat-lompat dari sisi ke sisi monster jelek itu. Dalam upaya menjatuhkannya Kael tidak boleh menggunakan ilmu Aura tipe Sentral atau yang lebih tinggi lagi. Hanya boleh mengandalkan ilmu Aura tipe Fundamental untuk menjatuhkannya. "GROOAARGHH …!“ 'Boomm'. Sengatan dari ekor monster menghancurkan sebuah batu yang sebelumnya Kael pijaki—andai kata sengatan itu menusuk makhluk hidup bukan tidak mungkin luka parah hingga kematian jadi konsekuensi logisnya. 'Pluafh' 'Pluafh' dan, [Bola-Bola Aura] berdaya destruktif 59 belum cukup mujarab untuk menumbangk
3471-19-Gemini (Musim Gugur). 11:33.Hampir semua warga negara Selatan-Putih mengetahui tempat ini, sebagai wilayah dari bangsa Selatan-Putih yang masih sering dibasahi darahnya perang saudara, tempat tinggal bagi banyak separatis. Lain halnya dengan Kota Polic yang sedikit lebih tenteram. Tepatnya, desa Uno yang terletak di pinggir pantai ….Menyoal harta karun terpendam di dalamnya; keberadaan pertambangan minyak dan nikel milik swasta (PT Oilin Berlian) yang pada akhirnya terendus oleh kesadaran kolektif warga desa kalau tidak bertanggungjawabnya perusahaan berkenaan limbah dan kerusakan ekologi. Penyimpangan proyek ekspansi industri nasional yang mestinya menyerap tenaga kerja dalam negeri, tapi malah mempekerjakan tenaga luar negeri. Mengetahui skandal penggelapan pajak, suap-menyuap dan pencucian uang yang menyeret petinggi daerah serta pihak pengembang, dengan estimasi kerugian negara sekitar ratusan juta Kinh. Konflik jadi efek samping yang wajar mengenai itu dan sampai-sampai
Rasa rindu yang terabaikan membawanya kembali dalam masa lalunya, ketika mama dan satu-satunya teman dari keluarga kerajaan dinasti 67 masih hidup, saat masa anak-anak ….Di pagi hari yang cerah tatkala kegiatan belajar diliburkan, Kael yang punya janji untuk bermain dengan Arata dan Aira Latifun De Canopus bergegas sembunyi-sembunyi menemui dua temannya itu. Di sebuah rumah pohon, mereka berkumpul. Bermain monopoli, bermain petak umpet, bermain kejar-kejaran sampai berlatih bersama.Di rumah pohon mereka juga memperbincangkan kekotoran dunia Aura untuk kemudian Arata menyodorkan tangan ke depan, diikuti oleh tangan kanan Aira yang diulurkan tepat di atas tangan temannya itu. Membuat suatu kesepakatan.“Mari kita buat suatu organisasi. Ini juga sebagai cita-citaku bahwa mulai dari sekarang, akan kusumbangkan jiwa, raga dan pikiranku untuk mensejahterakan dan membawa bangsa Selatan ke kancah tertinggi pemimpin bangsa-bangsa dunia!””Aku setuju! Dan biar aku yang jadi Pewaris Tetua Duni