Episode 230: Aku Paksa Kamu Untuk Seperti Yang Aku Mau, Yang Aku Inginkan!3467 / 19 / Sagitarius (Musim Dingin).11:09.Kael bersama rekan-rekannya menyusuri sisi hutan Omega. Melakukan perjalanan menuju markas diikuti pembahasan politik rezim Haven perihal Sinkretis-Sosial yang mengandung 3 poin paradigma dan wajib mereka praktikan sebagai warga negara Selatan-Putih yang berakal lagi rajin belajar. Opini pro-kontra diutarakan mereka sesuai wawasan serta harapan masing-masing.Di sisi lain ....'Puafh'.Baru saja [Bola-Bola Aura Pingai] pecah menggerus pepohonan.'Puafh'.'Puafh'.Nimira yang jago ilmu Aura tipe Fundamental bersikeras menyerang Liora dari jarak dekat atau menengah, semahir mungkin menghindari serangan jarak jauh yang bukan bidangnya. Ditambah [Pemancar Aura] yang aktif mengeskalasi kemampuan gerak dan daya serang / bertahannya di atas normal. Sedang Liora belum bernyali memainkan ilmu Alkimia Aura pada rekan setimnya itu. Bukan karena rasa kasihan pada Nimira menga
Episode 231: Proyek Manusia, Menjamu Angan-Angan, Mengkhianati Kenyataan.Satu sisi, tidak ada yang mengharapkan kerugian di dunia ini. Dari sanalah, serentetan asumsi muncul, perihal upaya pihak asing yang merampas kedaulatan rakyat dalam berkarya-bekerja. Teori lama tentang pengkondisian masyarakat agar selalu ketergantungan terhadap para pemodal asing, ketergantungan terhadap konsep-konsep yang mereka buat, ketergantungan pada banyak hal. Menjadikan negara Selatan-Putih sebagai budak utama politik ekonomi benua Barat dan benua Utara. Dikampanyekanlah rezim Haven yang katanya dirancang demi kemandirian, demi mengangkat harkat martabat bangsa.Lain sisi, kualitas produk-produk barang / jasa bangsa Selatan-Putih masih sulit dipercaya. Bahkan korupsi massal bukan lagi hal yang sulit diprediksi walau oleh sekadar gelandangan. Problematika sosial yang telah membudaya. Dari rajinnya deviasi bidang kesehatan hingga perbedaan pendapat dianggap penghinaan. Disamping banyaknya faktor, tetap k
Episode 232: Karangan Sejarah, Hiburan Rakyat Dunia Supaya Fantasi Suci Mengobati Hati.3468 / 29 / Libra (Musim Dingin).13:33. Cerah berawan di desa World ....Awal bulan di tahun yang baru disibukan oleh aktivitas pelatihan level Aura dan kemampuan memanah dan memobilisasi tubuh. Kael melatih diri seminggu lebih di sini. Level Aura-nya masih stagnan di 51 dengan Energi-Aura 315%. Sama stagnannya dengan level memanahnya; Level B.Faktanya, ilmu Aura [Menapaki Air] belum sanggup pemuda gondrong itu aktivasi. Demikian halnya, ilmu Aura Cahaya Kapabilitas [Teleportasi] tidak sanggup diaktifkannya. Kendalanya bukan sekadar kegagalan, melainkan kedua ilmu Aura itu bukanlah prioritasnya.'Puafh'.'Cletap'.'Puafh'.'Cletap'.[Bola-Bola Aura Merah] merusak kulit pohon atau pudar di udara. Dibarengi beberapa anak panah yang menancap di salju bekas pijakan kaki Auranias. Kael berlari diselingi gerakan-gerakan lincah, bermaksud mengelak kedatangan rentetan [Bola-Bola Aura Merah]. Sedang seor
Bab 4: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Kesatria 990). Bangsa Oksidan .... Sering dikisahkan dahulu padanya tentang kehebatan para pahlawan 10.000 Elementer-Energi yang memajukan dunia. Sedikit diceritakan 1000 Dewan-Kesatria yang diidolakan masyarakat dunia. Sebagai peserta Sistem-Energi, dia tidak takut menggemari tokoh-tokoh heroik dari permainan tetangga. Mempelajari buku panduan Sistem-Aura (Purnawarna) lantaran percaya adanya keterikatan dan memiliki inti sumber yang sama dengan kitab Heptaenergi. Tapi, yang membawanya ke puncak jabatan wali kota di Kota Distrik-009 adalah berkat usahanya, dukungan warga, kapabilitas dan ilmu Energi-nya yang menjamin keamanan sosial. 2 tahun menjabat dia berhasil membikin masyarakatnya menikmati dampak positif kinerjanya yang konkret. Tidak banyak sensasi kontroversi, pria tiga anak yang memimpin sebuah kota berlandaskan integritas serta sensibel. Sampailah pada suatu hari, di tengah malam hendak melelapkan diri dalam tidur. Ia tidak paham tentang
Episode 233: M Z Y S B-B S, K T P, K T P, D T S, K T P, K T K (Menangisi Zaman Yang Sebetulnya Baik-Baik Saja, Kejayaan Tanpa Pengorbanan, Kemenangan Tanpa Pendidikan, Doa Tanpa Syarat, Kesetiaan Tanpa Perbudakan, Kebebasan Tanpa Kehampaan).3468 / 30 / Libra (Musim Dingin).Hari terakhir di awal bulan tahun baru ini perhatian masyarakat terkonsentrasi oleh pelantikan sang menteri doktrinasi serta pengesahan kementerian baru. Di bawah sumpah yang mengatasnamakan tanggung jawab jabatannya, seorang pria paruh baya lulusan sarjana Hukum Dan Politik, dari universitas Reistensi bangsa Barat-Daya, Prof. Kyogi De Canopus, sah menjabat Menteri Doktrinasi Koordinasi Hukum Dan Politik atau Menteri Dosihutik yang memiliki lembaga khusus dalam menyelenggarakan fungsinya; Kementerian Dosihutik.5 daftar penugasan sang menteri pun dirilis kepublik. Utamanya fungsi dan tugas kementerian Dosihutik; pembimbingan, pengelolaan, pengawasan serta sinkronisasi sumber daya manusia di negara Selatan-Putih.
Episode 234: Akulah Sang Pahlawan Narsistik, Bahkan Ucapanku Jadi Sabda, Jadi Sugesti Yang Suci!Bangsa Selatan-Kelabu ....Kerja sama bisnis antar kelompok Eneagram serta kelompok Anaturnity perihal eksplorasi laut Utara sudah membuahkan hasil. Satu hasil yang memuaskan meski menyisakan hal mencelakakan.Desa Nir. Desa di kedalaman palung, tepatnya 10.000 meter di bawah laut Selatan-Kelabu yang gelap, sekelompok masyarakat primitif menapaki kehidupannya di sana selama beberapa ratus tahun. Tidak mengenal teknologi, atau kehidupan Pewaris-Aura pun jauh dari pengetahuan mereka.Tianma sebagai rekan bisnis Eriel sempat keheranan karena mustahil para Pewaris-Aura terdahulu yang terkenal memiliki ilmu Aura tinggi tidak dapat menemukan desa tersebut. Ganjil mengetahui keadaan alam di sana tampak umum bersama sumber cahaya laksana matahari yang terbit di puncak langit-langit, seolah kehidupan desa di bawah laut tidak berbeda sebagaimana kehidupan desa di permukaan bumi. Tetapi, keheranan Ti
Episode 235: Mencari Jati Diri Yang Tidak Pernah Ke Mana-Mana, Mencari-Cari Yang Sudah Di Sana, Di Dalam Angan-Angan.15:44.'BLEDAARR' .... 'BLEDAARR' ....Lantai dua di salah satu mal ternama rusak. Beberapa pengunjung berlarian panik, beberapanya mengaktivasi [Pemancar Aura] dalam siaga tempur.“Tuan, kita gunakan kombinasi ilmu tipe Eksperimental [Destruksi Dua Aura] ...!” usul sang siluman tenggiling tipe Tanah. Level 70. Berguling-guling di sekitar majikannya sembari menembakkan [Bola-Bola Aura Gelap] meladeni serangan [Bola-Bola Aura Pingai] milik Aon yang dikombinasikan lewat Pusaka Lima Jari Mata Angin.Persona yang dipanggil 'tuan' adalah pria 30 tahunan, berpenampilan eksentrik, bertopi fedora putih dengan setelan jas berpola batik Parang warna cokelat dan putih—Auranias Jingga level 67. Hanya membalas, “Belum Ling. Belum waktunya.”Dia bergerak lincah. Sangat lincah sampai mampu mengelak dari serangkaian [Bola-Bola Aura Api].'Blar' 'Blar'.[Bola-Bola Aura Api] pecah mem
Episode 236: Adakalanya Kami Bercinta Bukan Untuk Melahirkan Keturunan.3468 / 07 / Taurus (Musim Gugur). 15:33. Langit biru terang terbentang di atas awan-awan kelabu di Kota Ayabarus ....“Bagaimanapun, memaksakan diri untuk keuntungan yang justru lebih dekat dengan kerugian adalah kebodohan.” Liora dengan berani mengkritik perilaku Kael yang berlebihan.Di gedung rumah medis, ruang Medisinal no-55 mereka tidak sekadar memulihkan diri, tetapi sekaligus membicarakan kegagalan merebut Pusaka Cambuk Safir-Toksin. Kalah menghadapi dua Auranias Pingai level 65 dan level 62.Begitu perban yang membebat tangan kiri serta kepala Kael dibuka, telinga dan tangan yang baru dicangkoknya pun terekspos.”Ya. Aku mengakui kekeliruanku. Perhitunganku kali ini salah besar. Taktik bertempur mereka setara dengan level mereka. Lebih sial lagi, mereka memiliki Siluman-Kontak.“Sebetulnya Kael tidak sepenuhnya kalah dengan kerugian, dia berhasil menyegel satu Siluman-Kontak tipe Air. Terlebih, Liora pu
Episode 299: Karena Kebahagiaan Itu Membosankan, Sama Membosankannya Dengan Penderitaan!'Wush'.Sekelebat bayangan kemerahan pekat melintas di hadapannya. Gaun merah yang menjuntai hingga ke tumit kaki berkibar mistis dengan dua mata yang bersinar putih menyilaukan mengintip dari rambutnya yang hitam amat panjang serta-merta dikenali Eriel De Atria sebagai Azusa Mingxia, Pewaris Aura Cahaya terakhir di benua Selatan.Bagian mengejutkannya ketika sosok Azusa berintegrasi dengan Eriel selayaknya air dan basahnya diiringi ribuan pasukan yang siap melawan sesosok pria gondrong berbusana urakan yang mengangkat pusaka Tongkat-Kujang Berlian. Suasana dimeriahkan lagi oleh berlangsungnya gerhana matahari serta beberapa meteor kemerahan yang menghujani wilayah Selatan. Fenomena alam yang sekalian dieksploitasi oleh Eriel dan sosok pria gondrong demi memperoleh kualitas Aura Cahaya lebih tinggi. Guru Erika pun bahkan bergabung mendukung pria Auranias Cahaya itu.Dan jiwa Azusa Mingxia yang seak
Episode 298: Seperti Menyaksikan Benda Yang Belum Pernah Ada Di Dunia Ini.3469 / 03 / Leo (Musim Semi). 12:05.Ruruia hanya bingung harus bersikap seperti apa saat yang didapatkan adalah sesuatu yang tidak terencana sejauh hidupnya. Walau bagaimanapun keadaannya tekadnya kokoh kepada alasan dia memulai. Yang lebih baik dari itu adalah tidak satu pun yang menyadari niat terselubungnya. Kemenangan kelompoknya tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat, penghargaan berupa materi dan medali diserahkan pemerintah kota Diwa kepada kelompok Tunggalitas—ya, tidak diragukan lagi, para petinggi Tunggalitas yang mendapatkan manisnya sedang anggota-anggota dibawahnya cukup mendapatkan hikmahnya.Ratusan sampai ribuan individu rela menyesaki area rumah megah Ruruia hanya demi menyaksikan sekaligus menyambut ketua baru Tunggalitas. Amat ramai. Sampai-sampai disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi lokal sebab peristiwa ini sangat historis bagi tiap-tiap kalangan yang terlibat di da
Episode 297: Hidup Ini Jadi Berat Karena Sebagai Hal Yang Tidak Diinginkan.Tensi pertarungan lebih tinggi dan intensitas serangan lebih rapat. Sangat ambisius dan agresif bagaimana mereka bertempur. “GYYAAAAAAAAAH ...!” Odero mengaktivasi [Sisik Seribu Api] yang mengejawantahkan ratusan bola-bola api seukuran bola tenis tepat memberondongi Aleon.'BLARSH'.“... [Benteng Timur] Aktif!” Bersama kecekatan Aleon yang luar biasa sebuah serangan balik diserahkannya, “[Seribu Duri Salju] kombinasi [Gelembung Udara Peledak] ...!”'BOOMM'.'BOOMM'.Kendatipun mati-matian serangan jarak jauh-dekat silih berganti belum ada tanda siapa yang dipastikan mencapai garis kemenangan.Begitu duel tiba dipukul 15:37, Energi-Aura milik Odero yang telah menipis dan keadaan yang menyudutkannya menciptakan alasan untuk menabrakkan dirinya menuju satu pilar. Berniat meledakkan semuanya. 'DHUAAARSS'.Selepas berhasil, keseimbangan keempat pilar berantakan. Suplai unsur alam kepada Aleon terhenti. Dan tidak
Episode 296: Mati Dalam Kebebasan Lebih Baik Ketimbang Hidup Dalam Perbudakan.3469 / 02 / Leo (Musim Semi).Aleon selaku pimpinan serikat kaum siluman Selatan-Putih belum kalah mempertahankan ideologinya sekalipun dengan telak dan merugikan kelompoknya telah dikalahkan—sampai mencelakainya malah.Pertempuran di hutan Rambut Alam telah tuntas, tapi banyak target operasi yang entah bagaimana melarikan diri tanpa malu-malu, tanpa dapat dihentikan saat keadaannya sangat mendukung penangkapan besar-besaran. Ada yang melakukan pembelotan atau telah terlibat situasi pelik yang menyebabkan itu lazim terjadi.Tidak diragukan lagi,—meskipun enggan diakui—sebagai salah satu yang melarikan diri dari operasi tersebut ialah Aleon dan tokoh-tokoh kesayangannya. Sementara sekutu-sekutu Odero menuntaskan urusannya masing-masing, dia dalam kemantapan hati sendirian mendatangi lokasi keberadaan Aleon. Tidak sulit baginya menemukan siluman singa itu selagi Odero sendiri yang mengumumkan dalang atas kek
Bab 9: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).'Di luasnya alam semesta Aura ini ... ada yang mengawasi mereka.'Menyaksikan data-data alam semesta Aura dan Gudang Ilmu-Ilmu Aura, siapapun pasti takjub akan semua pengetahuan bagai tak berujung itu, yang apabila dicatatkan sebagai sebuah buku anak-anak pun tidak akan keliru dalam menebak bahwa manusia biasa akan kehabisan umurnya sebelum mampu merampungkan semua detail yang ada. Ya, itu terdengar seperti lelucon atau lebih konyol lagi.Dan semua usaha para Programmer Aura untuk menyatukan setiap generasi dengan cara yang sangat variatif gagal total dan malah sebaliknya, pembentukan heterogen menjadi persaingan antar departemen permainan dunia yang beralih perselisihan abadi tak berujung. Satu-satunya jalan keluar sebetulnya hanyalah pemusnahan secara tak bersisa.Menyebabkan kerumitan masif, kebingungan tanpa ujung dan melontarkan ribuan pertanyaan dari mereka-mereka yang menuntut kejelasan mendalam, “Mengapa Sistem mengondisikan ske
Bab 8: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).Mengingkari prinsip kinerja alam semesta bagi Solum bukanlah kemustahilan. Dialah yang mendesain hukum semesta Aura. Membangun atau menghancurkan peradaban. Sebagai satu dari beberapa Programmer yang utama. Sang pimpinan Departemen Permainan Dunia Sistem Dewa-Dewi. Dalam kasus itu, beberapa sebutan istimewa tersemat kepadanya, walaupun yang paling kontroversial adalah kemampuannya dalam meretas Sistem lalu memanipulasi seluruh dunia.Dari sana tidak perlu ada yang diherankan, gelar dan ilmunya melampaui seluruh peserta di dunia Aura. Lebih baik dari itu, usianya yang sangat panjang melebihi umur alam semesta Aura. Dirinya lebih dulu eksis daripada kehadiran dunia Aura itu sendiri. Menjadi saksi banyak peristiwa dan hidup-mati makhluk-makhluk permainan. Sebelumnya bahkan ia telah menciptakan permainan dunia sesuai visual imajinasinya. Heroik, antagonistis, nyata, maya, kasar atau segala sesuatu yang eksis di semesta Aura telah diketah
Halo.... Salam hangat dari Penulis Sistem Aura Infinity.Maaf telah menunggu lama...Karena Ada beberapa soal yang harus penulis rampungkan, maka novel ini akan dilanjutkan setelah penulis menyelesaikan urusannya. Tentu dengan upaya agar gaya penulisan yang lebih ringan dan informatif (ya semoga saja) ....Terima kasih untuk yang berkenan membaca atau selainnya, penulis sangat mengapresiasi itu.maaf untuk banyak kesalahan dan kalimat yang menyinggung. Sungguh penulis hanya bermaksud menghibur dan moga tulisan sederhana ini bisa jadi Manfaat besar dalam kenyataan para pembaca....Nantinya penulis akan buatkan episode tambahan lebih dulu sebelum memasuki jilid 3. Beberapa episode jilid 2 pun sudah penulis revisi--artinya novel ini masih Berlanjut Sekalipun Sepi Peminat. Kalau semua ini kurang memuaskan, atau bahkan buruk yaaaa... aku kembalikan pada kebijaksanaan para pembaca....Terima kasih...
Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).Bangsa Tanah / Eartheia ....Konon nomor 0 adalah angka terakhir yang ditemukan setelah melalui angka 1 sampai sembilan ....Pun konon, siapa yang terkoneksi dengan Sistem secara langsung dia adalah budak dari Sistem itu sendiri. Tidak ada yang begitu peduli pada seorang pria yang hidup sendiri dan terbuang di hutan Ozon selain dirinya sendiri. Bertahun-tahun di sana, bahkan biarpun dia terlahir dari keluarga yang paling dihormati di desanya, dia tampak selalu terasingkan tidak seperti anggota-anggota keluarganya, mengerjakan apapun selalu seorang diri.Semua bermula saat diantara kedua saudara kandungnya dia adalah si bungsu (anak ketiga) yang tidak mewarisi Aura; non-Auranias. Tidak sedikit pun berminat melestarikan pemahaman keluarganya yang konservatif; Ortodoks-Aura. Satu-satunya anak yang berbeda, yang vokal mengingkari cara hidup keluarganya. Memiliki cara pandang sendiri mengenai dunia Aura dan cara kerjanya. Tidak sepakat harus se
Episode 295: Ketika Sudah Punya Segalanya Kita Umumkan Bahwa Hidup Ini Mudah Dan Indah. 18:44.Badai salju!Dalam rangka bermain bersama teman-temannya Zihao terpaksa menundanya lantaran derasnya arus badai yang menerpa Kota New Feel dan sekitarnya. Akan amat berbahaya kalau ia bermain di luar ruangan dalam cuaca yang dapat menerbangkan dua ekor kuda.Sekarang di kamarnya, Zihao menikmati lagi masa kanak-kanaknya dengan membaca komik Adiwira Auranias Cahaya Generasi Klasik. Komik yang cocok buat anak seusianya. Bahasa yang ringan tidak berbelit-belit, topik yang santai tidak berlebihan, banyak humor yang pas, tanpa bualan-bualan kontroversial, tanpa bunuh-membunuh, benar-benar pantas untuk melepaskan penat dan menghibur diri.Namun, begitu kebosanan mengintervensi jiwanya, dia meninggalkan kamarnya untuk lalu duduk bersama Mama-nya di sofa ruang utama. Sambil menonton acara televisi yang kesulitan mendapatkan sinyal karena badai yang berlangsung, sehingga hanya beberapa stasiun televi