Episode 221: Kami Ingin Kisah Hidup Ringan, Apa Adanya, Tidak Muluk-Muluk, Penuh Humor Mengocok Perut! Luar biasanya, sosok misterius berjubah nuansa hitam sanggup menyuguhkan perlawanan sengit dan baru takluk dipukul 20:23, penyebabnya, Energi-Aura dan resistansinya telah krisis. Mengesampingkan taktiknya nyaris menimbulkan kekalahan yang memalukan pada 3 lawannya, andai kata pil Pemulihan dan pil Energi masih tersisa boleh jadi kemenangan memihaknya. Cacing raksasa kepunyaannya mati selepas kalah dalam strategi ofensif jarak jauh. Tiga anggota kelompok-Aura Equalinty kehabisan 5 pil Pemulihan dan 17 pil Energi tipe B. Sementara sang sosok berjubah misterius yang bukan lain pria paruh baya berkepala botak kehabisan 27 pil Energi dan 3 pil Pemulihan. Termasuk luka-luka parah yang melukis mereka hanyalah bukti betapa kerja kerasnya mereka dalam mempertahankan diri. Identitas lengkap persona pria berjubah masih misteri. Butuh bukti kuat untuk menguaknya. Sementara ini ia diduga sebag
Episode 222: Ahh, Hari Yang Cerah Datang ... Sarapan, Bekerja, Bermain Bersama Teman Dan Bercinta Suka-Suka.3467 / 23 / Capricorn (Musim Dingin).12:15.Para Energias berlatih bersama sekaligus mempraktikkan ilmu Energi ke dalam aktivitas sehari-hari. Jalanan bebatuan desa Djiva tengah dirumitkan oleh lalu lintas manusia dari bermacam keperluan. Kereta kuda, hewan ajaib dan majikannya, dan tidak terkecuali beberapa personel militer Pasifikasi yang berpatroli di jalanan desa. Tidak akan lalai dari menangkap dan menghakimi para pelanggar hukum Kedamaian Pewaris-Aura versi Haven.Salah satu pada deretan rumah kaca berbentuk kubah ialah tempat Arata serta Eleia bekerja.Keuntungan niagawan atau sebangsanya didapatkan tidak hanya dari memperdagangkan suplai ke konsumen, memproduksi suplai atau pekerjaan apapun yang sangat berdampak besar sama untungnya. Kelompok Arata, Demonity, Diversinity, Surendia serta Al-Sunia memiliki garapan yang sama. Di sisi lahan rumah kaca, Arata, Eleia dan
Episode 223: Bunga-Bunga Berwarna Bahkan Layu Sebelum Memamerkan Keindahannya.Bergejolaknya perang saudara, embargo, konflik ideologi dan bisnis di bangsa Timur-Laut sama sekali tidak memperlihatkan kehebatan mereka dalam persatuan suatu negara. Alih-alih demikian, mereka dipandang intoleran, egois dan mengancam hubungan internasional.Invitasi perundingan dari Tetua Dunia Laier pada pemimpin Timur-Laut kerap ditolak atas dasar ketidakpercayaan. Namun, tidak lantas letih dan jemu bagi sang Tetua Dunia Laier melobi pihak Timur-Laut. Tidak boleh pula negara-negara dunia gegabah dalam mengintervensi perang suatu negara, mereka tabah menunggu titah sang Jenderal Dunia. Sehubungan dengannya, kelompok-Aura di setiap negara—termasuk Selatan-Putih—dicekal. Tidak diperkenankan menginjakkan kaki di bangsa Timur-Laut, hanya boleh mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan lewat perantaraan sekaligus persetujuan kelompok-Aura Umum Timur-Laut. Terlepas dari penyusupan ilegal yang acap-aca
Episode 224: Di Dunia Yang Penuh Keputusasaan Ini Kami Berdoa Supaya Fantasi Jadi Nyata. 3467 / 30 / Capricorn (Musim Dingin). 19:44. Dalam pekerjaan sehari-hari / profesi Eriel De Atria banyak bekerja di luar ruangan. Memanfaatkan privilesenya untuk menjangkau hal yang lebih besar dari yang bisa dibayangkannya. Jadwalnya yang padat adalah bukti betapa ia selain banyak dibutuhkan, dihormati, sudah pasti punya pengaruh signifikan di lingkungannya. Berkenaan adanya riset ilmiah yang dilaksanakan Pejabat Amia dan eksplorasi laut Utara yang dikerjakan mitra kelompok Eneagram, malam ini, di kota Ikora pada sebuah rumah bergaya piramid, Eriel De Atria punya jadwal bertemu dengan tiga muridnya sekaligus bersua dengan seorang informan terpercaya. Mitra kelompok Eneagram; Tianma Du Aum. Pewaris-Aura Pingai, level 60. Pria berkulit kecokelatan, berambut cepak pirang, dan jubah lonceng kehitamannya telah membungkus sekujur tubuhnya yang kurus bak kurang gizi. “... desa tersebut uniknya belu
Episode 225: Jasad-Jasad Kami Yang Berharga Hanya Butuh Hiburan Yang Membangkitkan Tawa.3467 / 03 / Sagitarius (Musim Dingin).14:44. Bar Antara ....”Dengar-dengar bank Nasional menaikkan suku bunga. Entah nol koma satu atau nol koma nol satu persen—aku kurang paham. Tapi nanti kita dapat membuktikan perbedaan harga dan perbedaan kegiatan jual-beli yang signifikan,“ tutur pemuda berkumis hijau tebal yang duduk di depan meja bar. Lalu menyesap segelas wiskinya penuh khidmat—Auranias Merah, level 63. ”Yang lebih parah dari itu adalah, politik rezim Haven lebih menjurus kesewenang-wenangan, hak masyarakat diambil demi satu kepentingan para pejabat. Contohnya, hukum Kedamaian Pewaris-Aura yang tidak adil telah merampas kemerdekaan Pewaris-Aura. Dan entah, apakah pantas dikatakan baik ketika nanti pemerintahan akan menggaji semua warga negara Selatan-Putih setiap bulannya.“Rekannya, seorang pemuda yang wajah orientalnya berlukis tato bunga-bunga sakura (Auranias Pingai, level 66) mena
Episode 226: Bahkan Kesetiaan Adalah Perbudakan Secara Psikologis, Cinta Adalah Mabuk Tanpa Alkohol. 'Sambil menyelam minum air'.Sepenggal kalimat tersebut mewakili bagaimana kelompok Zion bekerja. Tidak sekadar mencari kepingan artefak, ia dan rekan-rekannya menyambil menambah pundi-pundi uang Kinh, meningkatkan relasi dengan Martialitas (dua kepingan artefak Bintang Sudut Enam sudah diserahkan) dan mengumpulkan informasi. Atau mencari cinta dan bersenang-senang tidak dilewatkan mereka. Investasi resmi, dengan surat pernyataan dibawah hukum sudah Zion dan kelompok Martialitas sepakati. Kontrak investasi Kerja Lapangan adalah yang mereka terapkan. Investasi Kerja Lapangan punya pengertian bahwa suatu kelompok-Aura akan memberikan beberapa persen komisi dari semua kegiatan ekonomi kepada para investor—semacam sang pemodal yang mendanai sekelompok orang untuk menjual jasa / barang dengan setiap penghasilannya akan dibagi pada sang pemodal. Semua prosedur dijalankan sesuai hukum pern
Episode 227: Dalam Putih Keruh, Hitam Terang, Bening Menyilaukan, Canda Tanpa Tawa.Sesungguhnya memasuki tiap ruangan markas klan Nirnua rasanya bagaikan menguji mental. Malahan selama upaya menemukan ruangan yang ditargetkan ada beberapa hal yang ditemukan mereka:Jasad siluman buaya, setumpuk bangkai ayam cemani, kehadiran dua siluman ular dari klan siluman Dragonua dan atau mendapati seorang manusia yang berkonsentrasi melaksanakan ritual Kegelapan yang diperkirakan demi obsesi kekayaan dan meraih cinta manusia.Mendapati beberapa ruangan misterius yang diliputi atau dihalangi Dinding Aura Gelap lewat proteksi ilmu Aura tipe Sentral / Eksperimental dan Transendental [Dinding Proteksi] serta [Identifikasi Aura Individual] level 70 (dari ciri-cirinya, manifestasi ilmu tersebut termasuk hasil kombinasi) yang tidak bisa ditembus jika bukan dengan ilmu Aura mumpuni dan level lebih tinggi. Firasat Huan menyatakan di markas ini pula sebuah ruangan atau benda berharga disembunyikan lewat
Episode 228: Surat Ini Kami Sampaikan Untuk Mereka Yang Rindu Akan Kehadiran Kami.Sah!Pemerintahan Selatan-Putih mensahkan skema etatisme sebagai ideologi negara selama berlakunya rezim Haven. Didalamnya, terlahir tetra-aliansi atau kerangka aplikasi rezim Haven (birokrasi, teknokrat, partai dan militer). Politik / kebijakan tata kelola negaranya dinamakan Sinkretis-Sosial yang tercantum 3 poin paradigma (negara, demokrasi serta keadilan) untuk dipraktikan setiap warga negara Selatan-Putih. Terlebih, kemiskinan serta kekayaan yang sering kali dijadikan instrumen politik klasik dalam bernegara telah dinyatakan kedaluwarsa oleh pemerintah. Dan Rezim Haven berkomitmen memandu masyarakat meninggalkan dua perkara yang demikian dalam artian menggantikannya dengan yang lebih baik.Bising namun hening. Politik kaum aristokrat dan politik kaum populis nyatanya tetap bergolak di bawah permukaan hegemoni politik nasional.Sebagaimana perspektif kaum proletar dan sejenisnya yang kukuh kontra
Tiap-tiap jawaban yang paradoks adalah untuk pertanyaan yang paradoks ….Pria gundul itu duduk tegap dengan bersila di sana. Di atas air yang sekelilingnya hanyalah putih kosong (Realita Tengah, Dimensi 999, semesta kreasi Dewan Direksi Pertama). Menyaksikan panel antarmuka layar yang memproyeksikan semua data skenario permainan dan pencapaian yang telah dilaluinya … tetapi ….'Ding!' Nada khas notifikasi seakan berbunyi dalam kepalanya ….SISTEM: [… berikut data soal skenario pertama: Berperan sebagai seorang Kesatria Cahaya yang mendirikan Sistem-Aura. Skenario kedua: Memerankan seorang nelayan yang menjadi penjahat kelas global. Skenario ketiga: Memerankan ras Iblis yang mendirikan tatanan sosial baru ….]Dan ….Catatan sejarah menuliskan bahwa dahulu kala Sistem-Aura bernama Sistem-Cahaya, tetapi, Dewan Direksi-Pertama yang berbekal ilmu pengetahuan baru menggagas nama baru, yang kemudian dikenallah sebagai … Sistem-Aura.Ia pertama kali hadir melalui angin; lahir dari angin—pada
17:44.Hari pun menggelap … sinar mentari redup bersama bulir-bulir salju yang turun mengantarkan suhu dingin kepada sang bumi Selatan. Anak-anak menanggalkan semua permainan serunya untuk kembali ke rumah, menghangatkan diri bersama keluarga. Kecuali mereka yang kehilangan arti dari keluarga, menyambut dinginnya salju dengan kerelaan yang tinggi atau kepasrahan yang apa adanya. Di sebuah bangunan bar dua lantai yang berarsitekturkan buah anggur di Kota Nirvena ternyata jadi lokasi keberadaan Intania dan Ixia sekarang. Tempatnya mulai ramai, dikunjungi dari bermacam kalangan masyarakat. Pencahayaannya agak keunguan remang-remang. Diiringi piano bernada gotik yang dimainkan secara berbakat oleh seorang pemuda bermuka jelek hingga membangkitkan suasana nyaman untuk seluruh pengunjung .… Sebagaimana di sebuah meja dekat panggung piano, sepasang Energias membicarakan ilmu Energi dalam upaya meretas Sistem dan mengendalikan dunia. Para Auranias membahas pertandingan liga Nasional Pewaris
Terbentang jeda sepersekian detik …. Untuk pertanyaan yang Kael ajukan, Eriel sendiri terus terang saja tidak bisa memastikannya. Dia datang untuk mengetahui fakta tentang kakaknya—walaupun tidak masuk akal baginya. Sementara urusan ke depannya akan ditentukan sebagaimana situasi yang terjadi. Seperti sekarang ini …. 'Wush'. Dengan nekat dan tiba-tiba Kael mendorong dirinya sendiri melompat ke depan. Dengan cara yang paling menyakitkan dan berisiko tinggi dia melepaskan tubuhnya dari tusukan mematikan Pusaka Trisula-Berlian. Berdiri 10 meteran di hadapan kembarannya. Sambil terengah-engah dan sekuat tenaga mengelola konstruksi napasnya. Dengan mengontrol fluktuasi Aura-nya sedapat mungkin darahnya ditahan agar tidak berakibat fatal. “HHAAHH … HHAAHH ….” Kael tahu ini tidak menguntungkan baginya. Fisik dan staminanya sudah terkuras untuk banyak latihan. Sedangkan Eriel memang kentara tidak sungguh-sungguh dalam menghabisi saudaranya. “GYYAAAAH …!” Kael mengepalkan kedua tan
Kota Tera …. Hari ini … iya, hari yang cerah untuk mereka yang kangen menyaksikan matahari menyinari bumi Selatan. Awan-awan kelabu sedikit menyisihkan ruang-ruang untuk mempertontonkan birunya langit yang terbentang menawan. Sinar cerah mentari menyorot pula dua manusia di atas apartemen berlantai 4 (Apartemen Duoduo yang berarsitekturkan tabung dengan tema gotik). Dari keadaan Zihao yang terluka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perilaku tidak menyehatkan di sana. Bercecerannya darah hitam keunguan, darah kemerahan dan sejumlah kerusakan lingkungan bahkan sempat dibarengi kemarahan beberapa warga. Zihao dinilai melakukan pertarungan liar yang melanggar aturan rezim Haven, bersekongkol dengan siluman untuk merampok harta salah seorang penghuni apartemen. Meskipun fakta menyatakan, Zihao datang untuk mengambil kembali emas dan permata yang siluman curi, namun malah dicurigai berkonspirasi hanya karena berhasil mengambil kembali benda-benda berharga tersebut. Kini, Nieni yang
Rupa-rupanya, di area luar kebun pelatihan, tepatnya di luar pos pengamanan yang mengarah menuju pintu masuk kebun pelatihan, Pelatih Barta tidak hanya mengambil sebuah koper hitam, dia terpaksa menunda ke tempat latihan gara-gara merasa harus minum kopi dan mengobrol dengan para penjaga. Menggali informasi teraktual. Soal mata-mata dari negara Laturnia yang ditangkap Interat (Intelijen Militer Darat), soal Dewa-Es yang pergi ke alam Siluman tanpa diketahui lagi kabarnya, soal beberapa individu tidak dikenal yang menanyakan keberadaan Pewaris Aura Cahaya, soal sekumpulan prajurit militer dari Komando Kelopak Dua yang terlibat konflik dengan masyarakat, soal korupsi dan penggelapan pajak yang menyita atensi seluruh warga negara, soal kelompok warga negara yang merusak gedung-gedung pemerintah di sejumlah kota-kota besar, soal kelompok Tunggalitas yang berseteru antar anggota internalnya karena terendusnya gerakan kudeta dan hal-hal receh di kemiliteran Komando Kelopak Tiga yang dibahas
Akhirnya, tujuan Kael menempa potensi diri telah tercapai. Level 60 berikut dengan kapasitas Energi-Aura sudah dicapai—tapi, masih belum diputuskan apakah pelatihannya berakhir hari ini atau sedikit lebih lama menempa lagi. Malah, seperti bonus kalau teknik berjalan di atas air pun telah mampu dikuasainya. 3471-22-Gemini (Musim Gugur). 08:50. Lingkungan bebatuan area kolam …. Sembari menunggu Pelatih Barta yang katanya pergi hendak mengambilkan sebuah hadiah atas pencapaian Kael, dirinya duduk bersila di atas sebuah batu besar. Dengan kedua tangan menangkup di kedua lutut, napas distabilkan, mata terfokus ke depan pada kekosongan. Melakukan Semadi Aura untuk meregenerasi Energi-Aura yang kini mencapai kapasitas 390%. Pagi yang cerah. Tanpa bulir-bulir salju. Udara dingin yang tersorot sinar keemasan dari sang baskara. Belum lagi lingkungan— Suasana mendadak berubah. Kael tergemap begitu reseptornya mendapati suatu aura keberadaan yang besar. “Hmmmm ….” Mata berliannya ke
16:55. 'Pluafh-Pluafh'. Buyar puluhan [Bola Aura] yang menghujani seonggok makhluk buruk rupa bertubuh sebesar dua kali gajah dewasa. Bentuknya seperti laba-laba kombinasi kalajengking. Sebagai hewan ajaib atau monster, makhluk itu boleh dibilang bertempat tinggal di dalam kubangan lumpur. Termasuk monster peliharaan militer darat Komando Kelopak Tiga. “Demi alang-alang …! Makhluk jelek ini sangat kuat!” Kael sudah banyak melompat-lompat dari sisi ke sisi monster jelek itu. Dalam upaya menjatuhkannya Kael tidak boleh menggunakan ilmu Aura tipe Sentral atau yang lebih tinggi lagi. Hanya boleh mengandalkan ilmu Aura tipe Fundamental untuk menjatuhkannya. "GROOAARGHH …!“ 'Boomm'. Sengatan dari ekor monster menghancurkan sebuah batu yang sebelumnya Kael pijaki—andai kata sengatan itu menusuk makhluk hidup bukan tidak mungkin luka parah hingga kematian jadi konsekuensi logisnya. 'Pluafh' 'Pluafh' dan, [Bola-Bola Aura] berdaya destruktif 59 belum cukup mujarab untuk menumbangk
3471-19-Gemini (Musim Gugur). 11:33.Hampir semua warga negara Selatan-Putih mengetahui tempat ini, sebagai wilayah dari bangsa Selatan-Putih yang masih sering dibasahi darahnya perang saudara, tempat tinggal bagi banyak separatis. Lain halnya dengan Kota Polic yang sedikit lebih tenteram. Tepatnya, desa Uno yang terletak di pinggir pantai ….Menyoal harta karun terpendam di dalamnya; keberadaan pertambangan minyak dan nikel milik swasta (PT Oilin Berlian) yang pada akhirnya terendus oleh kesadaran kolektif warga desa kalau tidak bertanggungjawabnya perusahaan berkenaan limbah dan kerusakan ekologi. Penyimpangan proyek ekspansi industri nasional yang mestinya menyerap tenaga kerja dalam negeri, tapi malah mempekerjakan tenaga luar negeri. Mengetahui skandal penggelapan pajak, suap-menyuap dan pencucian uang yang menyeret petinggi daerah serta pihak pengembang, dengan estimasi kerugian negara sekitar ratusan juta Kinh. Konflik jadi efek samping yang wajar mengenai itu dan sampai-sampai
Rasa rindu yang terabaikan membawanya kembali dalam masa lalunya, ketika mama dan satu-satunya teman dari keluarga kerajaan dinasti 67 masih hidup, saat masa anak-anak ….Di pagi hari yang cerah tatkala kegiatan belajar diliburkan, Kael yang punya janji untuk bermain dengan Arata dan Aira Latifun De Canopus bergegas sembunyi-sembunyi menemui dua temannya itu. Di sebuah rumah pohon, mereka berkumpul. Bermain monopoli, bermain petak umpet, bermain kejar-kejaran sampai berlatih bersama.Di rumah pohon mereka juga memperbincangkan kekotoran dunia Aura untuk kemudian Arata menyodorkan tangan ke depan, diikuti oleh tangan kanan Aira yang diulurkan tepat di atas tangan temannya itu. Membuat suatu kesepakatan.“Mari kita buat suatu organisasi. Ini juga sebagai cita-citaku bahwa mulai dari sekarang, akan kusumbangkan jiwa, raga dan pikiranku untuk mensejahterakan dan membawa bangsa Selatan ke kancah tertinggi pemimpin bangsa-bangsa dunia!””Aku setuju! Dan biar aku yang jadi Pewaris Tetua Duni