Home / Fantasi / Sistem Aura (Infinity) / Episode 210: Aku Tidak Dibentuk Oleh Dogma, Hanya Aku Yang Membentuk Diriku!

Share

Episode 210: Aku Tidak Dibentuk Oleh Dogma, Hanya Aku Yang Membentuk Diriku!

Author: Radif
last update Last Updated: 2023-01-02 18:26:41

Episode 210: Aku Tidak Dibentuk Oleh Dogma, Hanya Aku Yang Membentuk Diriku!

12:11.

'DHHUUUAAARRRRSH'.

Tanpa harus ditinjau dua kali pun manusia berakal sehat dapat menebak kalau barusan adalah ledakan besar. Sebuah ledakan yang bisa dilihat sejauh ratusan meter. Berasap dan panas kejinggaan, nyaris membentuk jamur. Tanah bersalju hancur meninggalkan lubang cekung berdiameter 40 meteran.

Beruntunglah daerah tersebut merupakan wilayah pegunungan bersalju. Wilayah pelestarian lingkungan milik negara, sehingga tidak sembarang manusia boleh berlarian main layang-layang di sini. Tempat yang jarang dikunjungi masyarakat.

Pegunungan Salju Biru ....

'Drap'.

'Drap'.

Tidak jauh dari titik ledakan, bersama angin kencang yang berembus sedingin es, tereksposlah empat persona mengisi ruang bersalju. Satu diantaranya adalah perempuan.

“HHAAHH ... HHAAHH ... HHAAHH ....” Pria berambut cokelat cepak, bersetelan hangat khas bangsa Selatan-Putih (bernama Bei'er) berupaya menenangkan napasnya. Kondisiny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 211: Kami Hanya Rakyat Jelata, Hidup Tak Berguna, Bukan Siapa-Siapa.

    Episode 211: Kami Hanya Rakyat Jelata, Hidup Tak Berguna, Bukan Siapa-Siapa.Terang saja Eriel De Atria selama beberapa waktu ke belakang dirinya tidak bisa ditemui. Dua bulan kebelakang (Pisces dan Virgo) ia menempa diri dalam semadi Aura dan penggemblengan kualitas ilmu Aura tipe Eksperimental [Supremasi Pusaka: Sinar Rembulan], guna menekan konsumsi Energi-Aura supaya lebih efisien.Arius. Putranya bersama guru pribadinya, sengaja melihat bagaimana Eriel berlatih. Eriel yang memintanya. Dimaksudkan agar putranya secara langsung menyaksikan bahwa apa yang telah dimiliki serta dicapai oleh orang tuanya selalu berimplikasi dengan proses. Juga penting menanamkan pola pikir, tentang proses yang sama pada tiap-tiap individu tidak berarti akan menghasilkan kondisi yang sama. Eriel mencintai keluarganya. Suami dan putranya selalu dia rawat baik-baik—ya, selama tidak menghalanginya secara mematikan dari tujuannya yang mulia, tidak ada alasan baginya untuk menyingkirkan mereka sekalipun ke

    Last Updated : 2023-01-17
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 212: Semoga Kita Senantiasa Dicucuri Nikmat Ketulusan Dan Syukur, Bukan Panasnya Benci!

    Episode 212: Semoga Kita Senantiasa Dicucuri Nikmat Ketulusan Dan Syukur, Bukan Panasnya Benci!3467 / 09 / Scorpio (Musim Semi). 12:44.Bangsa Selatan-Putih, di kota Owan ....{Mayoritas model bangunan-bangunan pada kota Owan umumnya serupa tabung dengan puncak yang mengerucut, beserta warna cat yang didominasi monokromatik dan batik Pring Sedapur lebih diminati; banyak pintu dan jendela rumah warga tidak luput dari motif batik Pring Sedapur, termasuk busana hangat mereka. Terlebih lagi, panji kota Owan berpola batik Pring Sedapur dengan dasar warna hitam. Karakteristik masyarakatnya dominan tegas, galak, pragmatis serta disiplin. Menekankan ekonomi terpimpin. Suhu terendah di kota Owan—pada tahun ini—pernah mencapai -60 derajat celcius.}Taman makam di perumahan Sin hampir jarang sepi dari aktivitas manusia. Sibuk oleh acara makam, bersih-bersih hingga membesuk, atau para dukun-dukun Aura Gelap mencari tanah kuburan untuk ritual terlarang. Salah satu tempat peristirahatan terakhir

    Last Updated : 2023-01-17
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 213: Haruskah Sesuatu Yang Berharga Selalu Apa Yang Tidak Akan Pernah Kami Miliki?

    Episode 213: Haruskah Sesuatu Yang Berharga Selalu Apa Yang Tidak Akan Pernah Kami Miliki?3467 / 12 / Scorpio (Musim Semi).Dengan tanpa terhalangi Zion terpental dari sebuah ruangan, menembus dinding menuju ruangan di seberang ....'BLEDAARR'.Hantaman kerasnya tidak hanya merusak dinding dan menggetarkan lantai, tetapi sekaligus menimbulkan efek suara keras yang kedengaran beberapa lantai ke bawah / atas gedung. Meski dia telah tergeletak begitu saja di lantai, tidak sedikit pun terlena untuk mengambil waktu merebahkan diri lebih lama, ia kerahkan badannya guna bangkit lagi.Duduk siaga bersama detak jantungnya yang masih terpacu dalam tensi yang tegang, dadanya kembang kempis dan pandangannya terkonvergensi pada pelaku penyerangan. Lantas [Bola Api Aura] Zion aktivasi.Tetapi cukup disayangkan, tiga bola api seukuran bola basket yang dirinya manifestasikan tetap gagal jadi motif pelaku lumpuh.Dan makhluk misterius itu di sana; di seberang ruangan yang Zion tempati, makhluk aneh na

    Last Updated : 2023-01-17
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 214: Mengapa Jiwa Yang Terluka Ini Terjebak Dalam Ketidakberdayaan Yang Konstan?

    Episode 214: Mengapa Jiwa Yang Terluka Ini Terjebak Dalam Ketidakberdayaan Yang Konstan?Nimira Yasuhiro ....Seorang anak bungsu dari empat bersaudara yang dididik keras oleh orang tuanya supaya jadi manusia bermanfaat yang harus meneruskan profesi ibunya; pemadam kebakaran. Membelakangi fakta bahwa Nimira justru terobsesi menjadi seorang pengusaha kelinci. Atau hanya terobsesi memiliki banyak hewan kelinci, baik yang ajaib maupun non-ajaib.Tidak akur dengan ibunya. Kerap kali bertengkar dengan kakak pertamanya. Dengan kakek neneknya saja acap kali bertengkar untuk hal-hal sepele atau berat. Lebih dari lima tahun menekuni profesi pemadam kebakaran. Sudah mencapai pangkat Pelaksana A. Manis pahit asam pengalaman sudah Nimira tapaki. Pemadam kebakaran terbilang profesi yang multifungsi. Dalam artian tidak hanya menangani kebakaran, beberapa kecelakaan / insiden tertentu akan ditangani oleh dinas damkar. Di lain hal, pemadam kebakaran bangsa Selatan-Putih bertugas memberikan penyuluha

    Last Updated : 2023-01-19
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.

    Episode 215: Warga Jelata Yang Hidup Gembira Penuh Cerita Yang Mudah Dipahami.Selama di kota Owan yang memiliki lingkungan kemasyarakatan yang tegas serta tekun, Arata rajin mencari dana serta relasi lewat kolaborasi bersama beberapa pedagang atau anggota kelompok-Aura, atau dengan kalangan apapun selagi rela dan menguntungkan.Walaupun selalu diselingi beragam penolakan secara kasar ataupun halus yang sudah kenyang Arata dapati, terbilang ajaib bahwa seringkalinya ia menemukan rekan bisnis yang dapat memberikannya imbalan lebih besar daripada seonggok gaji karyawan pabrik dalam sebulan. Tidak selalu dirinya bekerja sendirian, rekan kelompoknya acap kali bekerja bersamanya. Saling bergantian sebagaimana arahan Kleus dalam menyusun formasi penugasan di lapangan. Kleus malahan sudah mengusulkan anggota kelompok pencari benda-benda pusaka / artefak / tanaman / atau apapun benda unik yang bernilai jual tinggi.Sama halnya Ken Silius yang tidak selalu bekerja memulung atau menjaga daerah

    Last Updated : 2023-02-08
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman.

    Episode 216: Saudara-Saudara Sekalian, Para Pemimpin Sekalian, Selamat Datang Dalam Proses Peralihan Zaman. Jarang sekali manusia menyerah untuk memiliki sesuatu yang mendesak apalagi sebagai kebutuhan hidup. Terjadi banyak efek dari kebijakan pemerintah Selatan-Putih perihal pasal Kedamaian Pewaris-Aura versi Haven. Diantara bentrokan yang terjadi tentunya, ada kerugian material, keuntungan media massa, meningkatnya kesadaran rakyat. Dampaknya sudah terasa serempak setelah 14 hari diselenggarakan—buruk baiknya suatu dampak tergantung posisi suatu pihak. Satu teori yang paling panas diperbincangkan masyarakat luas sekarang ini ialah hukum Kedamaian Pewaris-Aura adalah upaya perampokan secara struktural terhadap para Pewaris-Aura. Disamping pihak penyelenggara arena Pewaris-Aura yang diuntungkan atau beberapa kalangan masyarakat yang diuntungkan secara finansial, pemerintahan memeras Pewaris-Aura demi keuntungan mereka yang didalihkan atas nama kedamaian antar dua golongan; non-Auran

    Last Updated : 2023-02-08
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K!

    Episode 217: M C S Y T P A, U M P B, M A H Y T A, M J D Y I, S K, S K, A T K! (Memburu Cinta Sejati Yang Tidak Pernah Ada, Untuk Merawat Pengabdian Buta, Merancang Arti Hidup Yang Tidak Abadi, Melayani Jati Diri Yang Ilusi, Sungguh Kecewa, Sungguh Kecewa, Aku Terlahir Kembali!)Berita termuat ....'... masih didalami kasus Penyerapan Darah yang melanda beberapa warga di beberapa daerah, yang sampai detik ini pihak yang bertanggung jawab dibaliknya masih belum diketahui ....''... pihak penyidik baru menemukan sembilan kota yang didapati kasus serupa. Kendati ditengarai ada 30 kota terlanda kasus. Bahkan dari rumor yang beredar diinformasikan bahwa kasus tersebut merupakan kasus lama yang timbul kembali dengan tujuan yang sama-sama belum diketahui ....''... anehnya, korban jiwa justru berjatuhan dari beberapa kelompok yang bertikai, yang terlibat disinformasi dan kontra-pemahaman. Terkait hal demikian, beberapa kalangan masyarakat lebih memercayai bahwa kasus tersebut sengaja dikontrol

    Last Updated : 2023-02-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!

    Episode 218: Setengah Mati Memburu Bahagia, Berdoa, Bekerja, Percaya Doktrin Yang Hanya Berakhir Kecewa, Dogma Belaka!3467 / 11 / Capricorn (Musim Dingin).09:55.Di bawah rasa tanggung jawab, unit intelijen kota Owan kembali beraksi. Kasus Penyerapan Darah telah membimbingnya mengaplikasikan tahap operasi Antisipasi dan Penutupan Kasus. Maka tak heran, beberapa penduduk yang terkhusus tinggal di beberapa perumahan menemukan pamflet yang ditebarkan dari udara. Hanya berkisar 35 pamflet yang disebarkan sang intelijen dan dilakukan pula di empat kota di bangsa Selatan-Putih dengan cara serta penyelenggara yang berbeda. Pamflet yang secara garis besar menawarkan kolaborasi dengan pemerintah kota Owan untuk sebuah ganjaran menggiurkan bagi yang sudi berkolaborasi, dengan hanya boleh satu kelompok yang diperkenankan bergabung.Asumsi terbit begitu mereka menemukan pamflet dan meninjaunya: Pemerintahan memilih membisniskan kasus besar dengan Kelompok-Aura ketimbang menuntaskannya lewat pi

    Last Updated : 2023-02-12

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 310: Tanpa Alasan Bahkan Bisa Dijadikan Alasan.

    3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 309: Tanggalkan Mimpi Untuk Berdiri Menerima Kenyataan!

    3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 308: Haruskah Kebenaran Itu Sesuai Selera?

    18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 307: Tidak Semua Pahlawan Menggunakan Topeng.

    “Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 306: Wahai Manusia, Kamu Hanyalah Budak Kami, Mainan Kami!

    Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 305: Hanya Karena Masuk Akal, Bukan Berarti Benar.

    Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 304: Sejuta Kebaikan Yang Sia-Sia Karena Satu Kesalahan Fatal.

    3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 303: Hanya Karena Dia Pintar Bukan Berarti Dia Benar.

    Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 12: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..

DMCA.com Protection Status