Episode 178: Apa Itu Moral, Kalau Uang Bisa Membeli Segalanya.3467 / 19 / Aquarius (Musim Dingin). 08:44.Salju dingin hari ini sedang membekukan kota Nawaraka. Tapi karena kepentingan dan adanya kebutuhan primer membikin masyarakat dengan gagah beraninya tetap beraktivitas.Kota dengan penduduk terpadat di provinsi Nurmala. {Arsitektur bangunan-bangunan pada kota Nawaraka umumnya serupa paku payung alih-alih jamur, warna monokrom dan batik Simbut lebih diminati; mayoritas pintu dan jendela rumah warga selalu berhias motif batik Simbut, bahkan panji kota Nawaraka berpola batik Simbut nuansa monokrom.} “Bangun gembel! Cepat bangun! Jangan mengotori pemandangan!”Seorang pemuda lusuh, dengan penampilan yang sesuai dengan ledekan barusan seketika terbangun dari tidur lelapnya. Berupaya angkat kaki dari beranda sebuah toko.Dia sebenarnya bonyok dan jari-jari tangan kirinya patah. Bagaimana tidak, lima rentenir Auranias Pingai level 67 kemarin malam mengeroyoknya karena enggan membayar
Episode 179: Pemimpin Yang Adil Hanya Untuk Kaum Yang Adil.Sudah diketahui.Barangsiapa yang darahnya terkontaminasi oleh liurnya, lendirnya, darahnya akan berubah sepertinya; monster. Dan mereka yang terkontaminasi wajib dikarantina serta dilakukan prosedur penanganan kesehatan yang diperlukan.Dinyatakan bahwasanya kota Nawaraka dan sekitarnya tengah berurusan dengan kasus mengerikan. Sudah merenggut korban jiwa manusia sekitar 22 insan.Sudah sepekan kasus berlangsung. Sayangnya, pelaku belum diketemukan. Belum diketahui apa tujuan pelaku sebenarnya, kecuali praduga sementara bahwa ada niatan untuk menambah kekuatan lebih besar.Pasalnya, telah disimpulkan oleh pihak Detektif Hion, kalau adanya monster yang dapat mengubah manusia menjadi monster untuk menyerang umat manusia dan melahap matanya. Semakin banyak mata manusia yang dilahapnya, akan membuat sang inang jauh lebih kuat. Detektif Hion menamainya dengan 'monster Pemakan Mata'—ya, namanya sesuai dengan pekerjaannya.Sayangn
Episode 180: Manusia Bertarung Demi Kehidupan Untuk Menyambut Kematiannya.Bangsa Selatan-Kelabu ....19:47. Sebuah kereta kuda mewah menembus terpaan hujan salju, menyusuri jalanan kota Ikora yang ramai. Bukan hanya diramaikan oleh kereta kuda, kendaraan anti-gravitasi yang bermodel bulu unggas pun ikut merajai jalan raya. {Arsitektur bangunan-bangunan pada kota Ikora umumnya serupa piramida. Warna perak dan pola segitiga lebih diminati; mayoritas pintu dan jendela rumah warga selalu berpola segitiga. Termasuk beberapa furniture yang tidak lepas dari bentuk piramida dan bahan perak.}Eriel seketika terjaga dari tidur dadakannya. Dia kelelahan oleh aktivitas menyerahkan segala proposal kerjanya sewaktu menjabat sebagai Perdana menteri dan menandatangani banyak berkas peralihan kerja, yang syukurnya semuanya telah diserahkan pada Perdana Menteri Yuli Kanato. Menyudahi semua hubungannya dengan pemerintahan.Kegiatan itu menyebabkan Eriel menunda kepergiannya ke bangsa Laturnia.Di da
Episode 181: Selamatkan Diriku Dari Diriku Yang Menolak Diselamatkan. Jalan raya kota Nawaraka tengah ramai oleh warga yang panik karena gempa bumi 7,7 skala richter yang baru saja terjadi. Kebanyakan mereka ketakutan. Takut kalau itu berasal dari manusia bedebah yang berupaya menguasai dunia.Beberapa rumah roboh, jalan raya retak, penjara para siluman hancur hingga meloloskan penghuninya. Ibu-ibu merumpi dan bocah-bocah melukis muka jelek walikota Nawaraka yang hobi korup di atas salju.Yang terpenting adalah pihak pemadam kebakaran sibuk, para medis dan militer sibuk, pihak berdedikasi tinggi yang mementingkan keselamatan warga kota sibuk. Bahkan beberapa dari mereka rela mengorbankan tubuh dalam rasa sakit demi hanya menyelamatkan wanita hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan.Sedang mafia bergelar pejabat kota lekas-lekas mencari ide supaya bencana alam dapat dijadikan proyek penghasil pundi-pundi uang. Tak lupa rakyat jelata yang memanfaatkan kesempatan untuk merampok bebera
Episode 182: Semua Nyawa Yang Kami Rawat Telah Tertanam Seberkas Doa.“Bertahanlah putriku, bertahanlah ...!”Pria botak itu melakukan pembedahan pada dua mata putri gundulnya. Usia anaknya masih muda; 10 tahunan. Tetapi, dia tidak seperti anak-anak perempuan pada umumnya. Ada kelainan yang menjauhkannya dari label normal dan kelainan itu mengganggu kehidupannya.“GGGYYYYAAAAAAAA ...!”Tidak hanya suara rintihan sebagai tanda kesakitan, anggota tangan dan kakinya berontak isyarat betapa menyiksa operasi yang dijalani—operasi ini hanya menggunakan sedikit obat bius. Dia terbaring di kasur khusus yang mengikat pergelangan tangan, kaki dan tubuhnya, dimaksudkan supaya pemberontakan tubuhnya tidak mengusik pembedahan.Pisau bedah, suntikan, gunting dan atau alat-alat bedah lainnya yang tersimpan di rak, di samping kasur telah tercemar merah darah. Di sini pula terdapat monitor detak jantung serta monitor kamera pengawas yang terhubung keluar rumahnya.Dua tangan yang lihai, diri yang berd
Episode 183: Kuingin Terbang Bebas, Ingin Meredakan Kegelapan Dihati. 3467 / 20 / Aquarius (Musim Dingin).04:21.Kota Ikora. Perumahan elite di hunian megah berbentuk piramida ....Betapa tidak kelesah Eriel di rumahnya, mimpi ganjil sewaktu di kereta kuda kemarin malam baru saja berlanjut malam ini. Inti dari mimpinya adalah, sistem kendali total yang dia—dalam tubuh Azusa Mingxia—rancang dapat dihancurkan oleh sistem kesejahteraan yang dibawa oleh seorang gembel tidak berguna.Eriel tidak mempersoalkan sistemnya,—dirinya tentu bersyukur jikalau ada kelompok kecil yang mampu menaklukkan dunia dan mewujudkan Sistem-Aura yang sesungguhnya—yang dirinya persoalkan adalah mengapa ia harus berada dalam tubuh Azusa Mingxia dan dikalahkan oleh seorang pria payah yang membawa ajaran 'sistem baru'. Oleh karena itu, tidak peduli waktu masih terlampau pagi, Eriel De Atria mengundang psikolog Auranias Indigo kepercayaannya untuk menganalisis benang takdirnya sekaligus berkonsultasi. Mereka se
Episode 184: Bagaikan Awan, Kerapuhan Itu Hanya Terlihat Ketika Memudar. {Energi-Aura Detektif Kion tersisa: 355%.} {Energi-Aura pria botak tersisa: 333%.} Boleh dibilang Auranias Merah dan Perapal Aura Gelap berduel cukup dahsyat. Dapat disimpulkan dari Paman Rubik yang merealisasikan beberapa ilmu Aura tipe Fundamental dan Sentral yang dapat dikonter dengan hebat oleh pria botak berjubah ala dokter Selatan-Putih. Bukan hanya itu, beberapa cekungan tak beraturan dan kerusakan lingkungan yang terlihat adalah ulah duel mereka. 'Druak'. Paman Rubik terpelanting dan terseret tubuhnya di tanah. Belum sempat dirinya bangkit, pria botak sudah mengaktivasi [Hujan Aura Jarum]—Energi-Aura terkuras 5% disetiap satu jarum Aura Gelap. Tetapi, dengan instingtif tinggi Paman Rubik mampu berguling kekiri dengan mengonsumsi 25% Energi-Aura untuk aktivasi [Perisai Aura Merah]. Puluhan jarum-jarum tajam nuansa hitam sirna kala menghantam perisai pelindung berbentuk cangkang telur yang melindungi
Episode 185: Akhir Yang Bahagia Tidak Melulu Tentang Kemenangan Hidup.Matahari bersinar terang. Menyalakan harapan baru. Warga kota disibukkan dengan dampak bencana alam gempa bumi. Gempa bumi susulan malah sempat mengguncang kota Nawaraka dua kali.Namun, tetap tidak bisa. Tetap berat rasanya menyerahkan diri saat ambisi belum terpenuhi. Memahami bahwa segala usaha yang telah dilakukannya, segala doa yang telah dipanjatkannya selalu dan selalu menghasilkan kekecewaan. Kecuali dengan ini. Dengan jalan kegelapan ini, pria botak itu mendapatkan apa yang tidak didapatkan di dalam terang: Harapan kesembuhan yang nyata.Sedangkan Aura Gelap-nya adalah modal awal untuk memulihkan putrinya. Bukan diniatkan untuk jadi Auranias terkuat. Meski itu telah menghasilkan kesia-siaan. Karenanya, ia kombinasikan ilmu Aura Kegelapan dengan ilmu medis.“Aku tidak bisa ... tidak bisa ....” Pria itu meski sudah terlihat pasrah tetap menggelengkan kepala menolak dan meragu. “Aku tidak bisa membiarkan an
3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k
3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding
18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,
“Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d
Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d
Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha
3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal
Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin
SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..