Share

Episode 184: Bagaikan Awan, Kerapuhan Itu Hanya Terlihat Ketika Memudar.

Episode 184: Bagaikan Awan, Kerapuhan Itu Hanya Terlihat Ketika Memudar.

{Energi-Aura Detektif Kion tersisa: 355%.}

{Energi-Aura pria botak tersisa: 333%.}

Boleh dibilang Auranias Merah dan Perapal Aura Gelap berduel cukup dahsyat. Dapat disimpulkan dari Paman Rubik yang merealisasikan beberapa ilmu Aura tipe Fundamental dan Sentral yang dapat dikonter dengan hebat oleh pria botak berjubah ala dokter Selatan-Putih.

Bukan hanya itu, beberapa cekungan tak beraturan dan kerusakan lingkungan yang terlihat adalah ulah duel mereka.

'Druak'.

Paman Rubik terpelanting dan terseret tubuhnya di tanah. Belum sempat dirinya bangkit, pria botak sudah mengaktivasi [Hujan Aura Jarum]—Energi-Aura terkuras 5% disetiap satu jarum Aura Gelap.

Tetapi, dengan instingtif tinggi Paman Rubik mampu berguling kekiri dengan mengonsumsi 25% Energi-Aura untuk aktivasi [Perisai Aura Merah].

Puluhan jarum-jarum tajam nuansa hitam sirna kala menghantam perisai pelindung berbentuk cangkang telur yang melindungi Paman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status