Share

Bagian 52. Bersiaplah!

“Mas!” Aku memekik geram.

“Semua tergantung dengan amal ibadahmu. Kalau kamu bersikap manis padaku, nurut padaku, bisalah kita buat kesepakatan. Tapi kalau kamu tetap galak, terus minta pisah, aku tidak berani menjamin adikmu aman.”

“Kamu ini benar-benar iblis, Mas!” desisku sambil mengepalkan tangan.

Pria itu hanya mengedikkan bahu. Ia menyeretku untuk ikut dengannya menemui Abah. Aku sudah menolak, tetapi terus dipaksa.

“Apa ada sapi yang jadi korban?” tanya Mas Aqsal.

“Tidak ada, Kang. Alhamdulillah semua aman,” jawab Abah.

Mas Aqsal mengedip kepadaku.

“Aku bisa mengatakan ke Abah kalau kamulah yang penyebab semuanya, Mas,” bisikku.

“Silakan. Abah masih punya sawah, ‘kan? Aku bisa pindah target.”

Aku diam. Pria ini sangat membahayakan.

“Niha, aku berani datang ke sini, itu berarti sudah kupikirkan rencana matang-matang dan sudah kukumpulkan semua informasi. Kalau kamu menolak ikut atau membocorkan rahasia kejahatanku, aku bisa dengan mudah mengubah target lainnya. Kamu mau itu terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mira Hana
update banyak2..
goodnovel comment avatar
Yani Kurnia
aqsal sadis banget
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
lanjut ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status