Share

Ziarah

Di pagi yang sama, di satu titik di kawasan bagian timur Ngarai Sianok. Tidak begitu sulit bagi Puti Bungo Satangkai untuk menemukan makam ayahnya, Sialang Babega. Setidaknya, dia mengetahui ini semua dari Ratu Nan Sabatang, atau yang bernama asli Upik Andam.

Kawasan di sebuah desa kecil atau jorong itu terlihat cukup liar, tapi ada dua titik yang terlihat lebih terang dan rapi.

Yang satu adalah makam ayah dan ibu Ratu Nan Sabatang yang dikuburkan di tanah di mana dulu di sana ada sebuah gubuk tempat tinggal Upik Andam. Makam itu dipagari dengan dinding bata setinggi pinggang, belasan langkah di belakang makam, terdapat sebuah sumur tua.

Dan yang satu lagi adalah makam Sialang Babega beserta keluarganya. Makam itu terdiri dari dua gundukan tanah, tidak ada yang tahu pasti di kuburan yang mana satu Sialang Babega dikuburkan.

Sama seperti makam ayah dan ibu sang ratu, makam Sialang Babega dan keluarganya juga dipagari bata merah setinggi pinggang di sekelilingnya.

Bungo tersenyum dan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status