Share

Melarikan Diri

“Talago!” Rajo Bungsu beralih pada si Kumbang Janti.

“Paduko.”

“Aku tahu kau pasti masih bingung,” kata sang raja, “tapi simpan terlebih dahulu kebingunganmu, aku sengaja mengeluarkanmu dari penjara itu sebab ini adalah saat yang tepat bagimu membantu Datuk-Datuk Hulubalang lainnya, ini juga demi membuktikan sekaligus membersihkan nama baikmu.”

“Paduko,” si Kumbang Janti menundukkan lagi kepalanya.

“Pergilah!” titah sang raja.

Semua orang membungkuk menerima titah, lalu mereka semua bergerak ke arah gerbang selatan.

“Datuk Sukat,” si Kumbang Janti merapat pada datuk yang berpakaian panghulu serbamerah. “Apa yang sebenarnya telah terjadi.”

“Si Lorana jahanam itu,” kemarahan jelas terlihat di wajah si Kabau Sirah. “Dia telah membebaskan Kadik Aruma secara diam-diam.”

“Jadi begitu, ya?” si Kumbang Janti menghela napas dalam-dalam.

“Tidak itu saja,” ujar si Kabau Sirah. “Selama ini, ternyata dia menjadi dalang penculikan gadis-gadis di seantero Andalas.”

“Hah?!” si Kumbang Janti membelala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status