Share

Si Gagak Api

Pria enam puluh tahun dengan tubuh yang masih terawat baik itu tertawa-tawa ketika enam muda-mudi melaporkan tentang keangkuhan dan betapa keras kepalanya si tabib yang tinggal di satu pasar itu.

Yah, tubuhnya dapat digolongkan cukup sempurna sebagai laki-laki. Tegap, berotot, dan terlihat padat meski di usia lebih dari setengah abad. Kecuali pada rambutnya yang sebagian besarnya sudah memutih.

Dia adalah Datuak Ambisar yang bergelar si Gagak Api. Dia membawahi satu kelompok penjahat yang berkedok perguruan silat, juga sekaligus sebuah aliran yang telah mendapat cap buruk di tengah-tengah masyarakat.

Saat ini, dia sedang berada di satu ruangan luas, duduk setengah berbaring di satu kursi kayu berukir dengan lapisan beledu merah terang. Dia hanya mengenakan celana komprang hitamnya itu saja, dan bertelanjang di bagian atas. Bulu-bulu halus di dada hingga ke pusarnya yang lebat itu pun sudah memutih semua.

Sang datuak dilayani oleh dua wanita yang berpakaian sangat minim. Di kirinya seo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dodi Candra
CERITANYA "TAMAT" SAMPAI DISINI, PENGARANG LAGI BUAT CERITA YANG BARU
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status