Share

Keinginan Besar

Dan tidak ada lagi alasan bagi Antaguna untuk membantah itu. Tidak pula bagi Puti Bungo Satangkai. Sang pemilik kawasan itu sendiri yang memberikan lewat tangan cucu mereka. Tentu saja, menolak itu akan sama seperti menyinggung langsung kedua sesepuh tersebut.

Pada akhirnya, Bungo menerima tali kekang yang disodorkan si pria lugu. Dia mengangguk dan tersenyum sebagai ucapan terima kasihnya.

“Aku tahu kalian hendak bergegas pergi dari sini,” ujar si pria lugu, masih dengan senyuman yang terlihat tanpa dipaksakan sama sekali. “Akan tetapi, ingat-ingatlah satu hal ini. Tidak semua hal yang kita lihat, kita dengar, harus menjadi perhatian kita. Terkadang, bersikap diam akan lebih baik untuk keselamatan diri kita sendiri.”

Dan lagi, Antaguna saling pandang dengan Bungo. Mereka tersenyum. Setidaknya, si pria lugu mencoba memberikan mereka satu nasihat yang baik.

“Terima kasih,” ujar Antaguna. “Sampaikan kepada kedua sesepuh salam kami.”

“Pasti!” pria lugu mengangguk.

Setelah itu, Antaguna m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status