Share

Sesuatu yang Berasal Dari Rasa

“Maafkan kelancangan hamba,” Gadih Cimpago sedikit membungkukkan badan. Bagaimanapun, dia tahu bahwa dia telah mengganggu sang raja dan sang ratu yang mungkin tengah berkasih-kasih. “Akan tetapi, ini cukup mengganggu pikiran hamba.”

“Aku paham,” sahut Rajo Bungsu, mendesah halus dan panjang. “Engkau mengkhawatirkan sikap si Talago akan mempengaruhi orang-orang di istana ini, bukan?”

“Dengan satu dan lain cara,” jawab Gadih Cimpago. “Iya. Itulah yang hamba takutkan, Paduko.”

“Kasihan dia,” timpal Ratu Nan Sabatang, tertunduk, dan wajah yang memperlihatkan kesedihan terhadap si Kumbang Janti. “Pasti ada sesuatu yang telah menyebabkan itu kepadanya.”

“Itu pasti!” sahut sang raja. “Tidak akan ada asap bila tidak ada api.”

“Dan tidak ada gading yang tak retak,” timpal Gadih Cimpago.

Mereka semua sangat menyadari hal ini. Sesempurna apa pun seseorang, selalu akan ada celah untuk sesuatu mempengaruhinya, sekecil apa pun itu.

“Di satu sisi,” Rajo Bungsu menghela napas dengan sangat panjang hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status