Share

Ludah yang Terbuang

“Tapi Karin,” ujar Karan membujuk istrinya. “Kita sudah bersumpah setia pada Datuk Ambisar saat masuk dan mengikuti ajarannya.”

“Apa Uda tega?” Karin mengangkat wajahnya, memandangi sang suami dengan pipi yang telah basah oleh air matanya. “Uda tega melihat mereka mengagahiku? La-Lalu, untuk apa kita menikah, Uda? Untuk apa…?!”

Karan terdiam. Tentu saja, jawabannya hanya satu, untuk membina biduk rumah tangga. Tapi yang terjadi kali ini, bukan biduk rumah tangga yang akan terbina melainkan kendaraan menuju neraka.

Dan pria 30 tahun itu justru menyeringai halus. Bagaimanapun, Karan punya selera yang bagus terhadap wanita, pikirnya. Karin cukup manis dengan lekuk tubuh yang cukup membuat para pria meneteskan air liur.

Tentu saja, pikirnya. Bayangkan akan seperti apa rasanya menyetubuhi Karin semalam suntuk bersama yang lainnya? Dan dia, tertawa-tawa di dalam hatinya.

“Aslan,” Karan melirik pada pria 30 tahun, “tolong, lalukan sesuatu untuk kami berdua. A-Aku, aku tidak mau lagi mengikut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ajo Manday
lamo update nyo lai thor??
goodnovel comment avatar
Dadang Purnama
terima kasih updatenya uda author...mantap bana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status