Share

1242. Part 20

Pemuda berpakaian dari kulit ular ini segera keluarkan dengusan begitu mengenali siapa perempuan berpakaian kuning cemerlang yang muncul. "Berabe! Kali ini aku benar-benar tak mengharapkan bertemu dengan orang-orang semacam Dewi Topeng Perak. Tetapi kalau sudah begini, tak mungkin aku menghindar lagi."

Habis membatin begitu, pemuda dari sungai ular ini berkata jemu, "Apa lagi yang harus diselesaikan? Apakah ini masih urusan Mata Dewa? Wah! Bagaimana sih kau ini? Kakek yang selalu memejamkan kedua matanya itu kan jelas-jelas menolakmu karena dia tetap mencintai Dewi Segala Impian? Kau seharusnya sadar akan hal itu, bukan? Jadi lebih baik kau lupakan segala persoalan...."

“Pemuda jahanam! Semua ini gara-gara ulahmu hingga aku gagal membunuhnya!" sengat Dewi Topeng Perak dengan sorot mata tajam dari balik topeng perak yang dikenakannya.

"Mengapa harus menyalahkan aku? Kalau nyawa Mata Dewa belum putus juga, ya dia memang belum ditakdirkan untuk mati. Tetapi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status