Share

1243. BULAK BATU BULAN

MALAM menghampar dalam dengan menebarkan kecerahan yang mempesona. Di jalan setapak yang dihiasi oleh sinar rembulan, Si Buta dari Sungai Ular masih memandang tak berkedip ke depan, pada sosok tua yang duduk bersila tanpa pakaian. Kening pemuda dari Sungai Ular ini dikernyitkan berulangkali.

"Tak salah! Kakek berkulit hitam legam itu kini memang tak lagi menyentuh tanah. Tubuhnya yang selalu bersila, berada sejengkal di atas tanah!"

Sementara itu perempuan berpakaian kuning cemerlang yang berdiri di samping si kakek, diam-diam membatin kagum, "Sejak semula kusadari kalau Buang Totang Samudero semakin tinggi ilmunya! Bagus! Keinginanku melihat pemuda dari Sungai Ular itu mampus, akan terlaksana!"

Manggala menahan napas, tatkala dilihatnya tubuh si kakek yang selalu duduk bersila dengan kedua tangan bersedekap di dada ini, tahu-tahu telah naik sejengkal di atas tanah!

Kejap berikutnya, mendadak saja tubuh Buang Totang Samudero melesat ke arah Manggala, teta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status