Share

1246. Part 4

Dan begitu tubuhnya berada di balik ranggasan semak belukar di mana Dewi Topeng Perak tadi bersembunyi di sana, kedua mata si kakek terbeliak terkejut. Menyusul makiannya yang keras, "Keparat! Sungguh keparat!"

Dewi Topeng Perak sudah tak berada di sana!

Menggeram panjang pendek si kakek berkulit hitam legam ini. Dan mendadak saja dari tubuhnya melesat sinar kuning dan merah yang menghantam apa saja di sekitarnya. Dalam waktu dua tarikan napas, tempat itu makin porak poranda.

Lalu dia terdiam dengan napas bergelombang. Sepasang matanya menyipit tajam. Menyusul suaranya dingin dan kejam, "Kau tak akan bisa menghindarkan diri dariku, Sunarsasi! Aku harus mendapatkan tubuhmu! Sekalipun kau sudah menjadi mayat!"

Kejap kemudian, Buang Totang Samudero sudah berkelebat meninggalkan tempat itu dengan cara yang aneh. Kedua kakinya tetap melipat bersila dengan kedua tangan bersedekap. Bergerak sungguh cepat dan mental ke depan setelah kakinya yang bersila menyentuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status