Share

Part 72

"Lagi nelpon sama siapa, Annisa?" Tanya Bu Ratih yang tepat di belakangku. Ya Allah apakah aku ketahuan?

"Ini bu, rekan kerja di rumah sakit, tadi kebetulan minta nomor ponsel."

"Oh ...." Bu Ratih hanya ber oh ria saja mendengar penuturanku dan langsung pamit keluar.

Aku segera mematikan ponsel di tanganku khawatir bu Ratih curiga dengan Rachel. waktu menunjukkan untuk salat maghrib, sekarang aku harus berfikir bagaimana agar mereka tidak tahu aku sudah sadar dari ingatanku.

Ting ponsel berdenting satu notifikasi masuk.

[Dok, besok bersiaplah untuk operasi]

kiriman dari rumah sakit. Sesuai penuturan dari dokter Daniel besok mereka pasti akan mengujiku apakah aku layak atau tidak. Sebenarnya aku berharap Reyhan tidak dioperasi karena penyakit Reyhan masih diragukan. 

[Oke] send.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status