Share

Part 79

"Dokter Annisa?!" Danang terlihat canggung berada di sampingku.

 

"Maaf saya tidak tahu jika dokter ada di sebelahku," ucapku polos.

 

"Saya duluan, ya, tadi ingin mengecek Pak Reyhan ternyata beliau ada tamu," ucapku berbohong.

 

"Tunggu!" Reyhan keluar mengejarku.

 

"Mana obat yang kuminta?" Tanyanya, aku bingung obat apa yang dimaksud.

 

"Oh ... Hm." Aku melirik dokter Danang yang ada di sampingku.

 

Reyhan berusaha mengedipkan mata agar aku ikut akting. Namun, Vivi datang mencekal tangan Reyhan tidak terima ditinggal begitu saja.

 

"Mau kemana, Mas?" Tanya Vivi berurai air mata. Aku kadang kasihan melihatnya yang berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan Reyhan. Entah apa motifnya.

 

"Aku mau ambil obatku ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status