Share

Part 85

Aku dibawa dengan ambulance. Reyhan terus mengenggam tanganku. Air matanya keluar membuatku ikut terisak. 

"Kita sudah berjanji untuk hidup sampai menua, Nad." Aku hanya mengangguk. Cinta yang amat besar bersemayam di hati kami ini membuat kami hanya bisa terisak. Andai saja aku bisa memilih, aku ingin selalu bersamamu mengukir cerita tentang kita, menjadi orang tua dari anak-anak yang lucu.

"Nad, bertahanlah untuk cinta kita." Air mata Reyhan terus mengucur, aku hanya bisa memandang wajah lelakiku dengan tetap tersenyum. Rasanya seluruh badanku terasa lemas. Apakah waktuku telah tiba.

"Sayang ...." Reyhan terus terisak.

"Han, berjanjilah untuk selalu bahagia tanpa diriku." Reyhan menggeleng, kami terus terisak.

"Kita pasti akan hidup selamanya, Nad."

"Temukan yang lebih baik dariku, sayang," ucapku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
kho berbelit "kapan bahagianya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status