Share

Part 82

Jam menunjukkan pukul 14.00 aku harus pulang terlebih dahulu. Selain itu aku harus punya alasan yang real untuk izin ikut di pertemuannya Reyhan ke bu Ratih dan dokter Daniel. 

 

Sift pagi sudah selesai meski bingung alasan apa yang harus kubuat apalagi semua dokter rumah sakit diundang tak terkecuali. Sampai menjelang siang pun Reyhan tak menghubungi sama sekali. Berkali-kali kulihat kado cantik berisi gaun ini. Setelah kubuka ternyata ada kertas yang isinya membuatku tersenyum.

 

Sesampai di rumah, ternyata dokter Daniel juga sudah ada di rumah.

 

"Annisa di rumah sakitmu tidak ada yang heboh?" tanya dokter Daniel yang langsung bertanya.

 

"Gak ada, emang kenapa, Dok?" tanyaku kembali.

 

"Kirain ...." Dia tidak melanjutkan, padahal dia tahu hari ini ada undangan dari Reyhan.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
othornya JAHAT
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status