Share

Part 81

Bergegas kubuka jendela ternyata benar Reyhan ada di luar melambaikan tangan. Kami persis adegan anak SMA yang labil yang saling merindukan.

"Diam, aku belum puas memandang wajahmu, Sayang." 

"Aku tak bisa memejamkan mata, Nad. Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu. Kumohon kembalilah seperti istriku yang dulu, jangan berfikir yang lain." Aku mengangguk, rindu menyeruak begitu saja. Kami tergugu bersama.

"Aku sangat mencintaimu, Han." 

Hening, yang terdengar adalah suara tangisan. 

Tok! Tok! Tok! Pintu diketuk aku segera mematikan ponsel dan menaruhnya di tas. Kuhapus air mataku, kubilas wajahku yang sembab ini agar mereka tidak curiga.

Ternyata yang datang adalah dokter Daniel dengan membawa cemilan yang sangat banyak.

"Tadi sebelum jemput aku mampir di minimarket, Annisa." Dia menyodorkan cemilan yang dibeli kepadaku.

"Terima kasih, Dok. Maaf ngerepotin."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
kho jdi ama vivi reyhan nadhine sebentar doang bahagianya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status