Share

Bab 48

Kasur di sebelah sisi pun menurun setelah ditimpa Aldo.

"Nyonya Angel masih ada sebuah misi."

Angel terdiam.

Dia menyatukan kedua tangan di depan dada dengan gaya menolak, lalu berkata, "Pak Aldo, saya sedang datang bulan."

Aldo terus menatapnya, dia menelan air liur, kemudian bangun dan turun dari badannya Angel.

Angel tidur dengan tenang malam ini.

Pagi hari tiba dengan cepat.

Saat Angel bangun, Aldo sudah pergi. Hari ini dia perjalanan bisnis ke Kota Luntung. Angel pergi ke Restoran Mulia membelikan sarapan kesukaan Suryani dan membawakan ke rumah sakit.

Suryani tercengang ketika membuka pintu kamar.

Kamar sudah kosong, di sini hanya ada dua perawat yang sedang merapikan kamar.

"Di mana ibuku?" tanya Angel.

Seorang perawat berkata, "Nona Angel, Bu Suryani sudah keluar rumah sakit."

Angel bertanya, "Kenapa?"

Perawat itu berkata, "Kemarin ada seorang pria yang datang."

Perawat itu menjelaskan penampilan orang itu, lalu berkata, "Setelah pria itu pergi, Bu Suryani nggak mengatakan apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status