Share

Bab 47

Aldo menatapnya dengan aura yang mematikan.

Angel merasa sangat pasrah, dia berkata, "Mata Pak Aldo sudah buta, ya? Periksa mata saja dulu."

Angel hendak pergi setelah mengatakannya.

Aldo menahan pundaknya dan memaksanya untuk berhenti. "Kalau kamu nggak senang, kamu serang aku saja!"

Aldo memang berjanji tak akan meninggalkan Angel di tengah jalan lagi. Dia memang sudah mengingkari janjinya itu sekarang. Namun, dia berpikir bila Angel ingin balas dendam, juga tidak seharusnya menyakiti Meri.

Angel tidak sanggup tersenyum lagi, dia berkata, "Oke, oke."

Angel langsung pergi tanpa menoleh ke belakang.

Kalau bukan karena masih butuh bantuan Aldo untuk mencari pelaku yang mencelakai ibunya, Angel benar-benar tidak ingin bertahan di sisi Aldo, bahkan sedetik pun.

Rekan kerja dan muridnya Suryani sudah pergi. Angel menarik napas panjang sebelum masuk ke kamar. Suryani dengan ceria berkata, "Angel."

"Ibu."

Angel duduk dan mengambil sebuah apel. Hatinya sangat kacau, tapi ada sedikit kerjaan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status