Share

Bab 63

Tidak banyak yang bisa Pulung lakukan selain terdiam. Mulutnya menganga dengan ponsel yang masih menempel di telinga kanannya. Sedang suara di seberang sana terdengar menghela napas. Justru jantung Pulung dugun-dugunnya tidak karuan.

Ini masalahnya bukan pada apa yang dirinya dengar. Tapi cara Maharaja yang melamarnya tergolong unik. Jika semua lelaki akan melakukan hal seromantis mungkin guna membuat pasangannya tersipu bahkan tersanjung. Maha mengenyampingkan acara ribet itu dengan langsung menghubungi melalui sambungan nirkabel.

Pulung, kudu ottoke?

Maha sedang ningkah dan itu meresahkan. Pulung yang sudah biasa sendiri di tawari menuju halalnya sebuah ikatan membisu secara estetik. Sampai ingin duduk saja kedua kakinya gemetar. Lebay banget, kan?

Masalahnya … Pulung yang ceria. Pulung yang diam-diam menangis. Sejak hari di mana ia elukan harapan, menjadi hari di mana kelelahan terus menderanya. Jadi untuk yang baru saja masuk ke dalam rungunya, Pulung menyangkal habis-habisan. Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status